Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

51

BAB 3 METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan langkah ilmiah yang digunakan dalam penelitian. Metode penelitian digunakan sebagai suatu cara untuk menemukan, mengembangkan atau menguji suatu teori dengan cara-cara yang ilmiah. Pada metode penelitian akan dibahas tentang jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, populasi dan sampel, variabel-variabel penelitian, data penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, pengujian instrumen, dan teknik analisis data. Masing-masing sub judul saling terkait dan sesuai dengan arah penelitian yang dilaksanakan.

3.1 Jenis Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Sugiyono 2014: 11 menyatakan bahwa metode kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis bersifat kuantitatif dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu ex post facto. Kerlinger 1973 dalam Emzir 2011: 119 menjelaskan pengertian ex post facto adalah penyelidikan empiris yang sistematis. Peneliti tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung karena eksistensi dari variabel tersebut telah terjadi, atau karena variabel tersebut pada dasarnya tidak dapat dimanipulasi. Pada penelitian ini variabel minat baca, perhatian orang tua, dan kemampuan siswa memang sudah ada dalam diri siswa. 52 Minat baca dan perhatian orang tua merupakan variabel bebas penelitian. Variabel terikat pada penelitian ini adalah kemampuan memahami bacaan. Peneliti ingin mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Selain itu, peneliti bermaksud untuk menemukan pengaruh kedua variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat.

3.2 Populasi dan Sampel

Pada penelitian ex post facto, peneliti dapat menggunakan sampel dari suatu populasi yang akan diteliti. Populasi dan sampel berkaitan dengan subjek penelitian. Pada penelitian ini, populasi dan sampel yang akan diteliti yaitu berkaitan dengan siswa kelas IV SD Sekbin 1. Penjelasan tentang populasi dan sampel penelitian yang akan diteliti sebagai berikut.

3.2.1 Populasi

Arikunto 2013: 173 menjelaskan populasi sebagai keseluruhan subjek penelitian. Menurut Sugiyono 2014: 119, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu. Kualitas dan karakteristik tersebut ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian disimpulkan. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua siswa kelas IV SD Negeri Sekbin 1 Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes tahun ajaran 20152016. Jumlah siswa kelas IV tersebut yaitu 191 siswa. 191 siswa diperoleh dari jumlah total siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Sekbin 1 Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes. Jumlah siswa pada tiap-tiap SD Negeri di Sekbin 1 Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes dijelaskan dalam tabel 3.1. 53 Tabel 3.1 Populasi Penelitian No Sekolah Dasar Jumlah Siswa 1. SD Negeri Brebes 1 kelas 4A 39 2. SD Negeri Brebes 1 kelas 4B 36 3. SD Negeri Brebes 11 25 4. SD Negeri Brebes 13 12 5. SD Negeri Pasarbatang 4 23 6. SD Neberi Pasarbatang 5 27 7. SD Negeri Pasarbatang 7 29 Jumlah Siswa 191 Sumber: Data siswa kelas IV SDN Sekbin 1 Kecamatan Brebes.

3.2.2 Sampel

Pada penelitian ini, jumlah populasi cukup besar sehingga peneliti menggunakan sampel penelitian. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono 2014: 120. Arikunto 2013: 174 menyatakan bahwa sampel merupakan sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Jadi, sampel merupakan bagian dari populasi yang menjadi wakil populasi untuk diteliti. Hasil penelitian dari sampel akan diberlakukan bagi populasi, sehingga pengambilan sampel dari suatu populasi harus representatif. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik probability sampling. Teknik probability sampling yaitu pemberian peluang yang sama pada setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel Sugiyono 2014: 122. Jenis teknik probability sampling yang digunakan yaitu teknik proportionate stratified random sampling. Menurut Sugiyono 2014: 123, teknik proportionate stratified random sampling digunakan apabila populasi mempunyai anggota yang tidak homogen dan berstrata secara proposional. 54 n N Ni = ni Pengambilan sampel menggunakan tabel krejcie dengan taraf signifikansi 5. Berdasarkan tabel krejcie, dengan jumlah populasi 191 dan taraf signifikansi 5 maka jumlah sampel yang digunakan sebanyak 127 siswa Sugiyono 2014: 131. Pengambilan subjek dari setiap wilayah atau sekolah ditentukan seimbang atau sebanding dengan banyaknya subjek masing-masing strata atau wilayah Arikunto 2013: 182. Rumus pengambilan sampel pada tiap sekolah yaitu: Keterangan: ni = Jumlah sampel menurut tingkatan n = Jumlah populasi sampel jumlah sampel seluruhnya Ni= Jumlah populasi menurut stratum N = Jumlah populasi seluruhnya Thoifah 2015: 18 Berdasarkan rumus tersebut, maka sampel diambil dengan perbandingan yang sama pada tiap sekolah. Sampel tiap sekolah secara lengkap dapat dibaca pada tabel 3.2. Tabel 3.2 Sampel Penelitian No Sekolah Perhitungan Sampel Sampel 1. SD Negeri Brebes 1 4A 39191X 127 26 siswa 2. SD Negeri Brebes 1 4B 36191 X 127 24 siswa 3. SD Negeri Brebes 11 25191 X 127 17 siswa 4. SD Negeri Brebes 13 12191 X 127 8 siswa 5. SDN Pasarbatang 4 23191 X 127 15 siswa 6. SDN Pasarbatang 5 27191 X 127 18 siswa 7. SDN Pasarbatang 7 29191 X 127 19 siswa Jumlah Sampel 127 siswa 55

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di 6 sekolah dasar yang termasuk dalam SD Negeri Sekbin 1 Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes. Sekolah-sekolah tersebut yaitu SDN Brebes 01, SDN Brebes 11, SDN Brebes 13, SDN Pasarbatang 04, SDN Pasarbatang 05, dan SDN Pasarbatang 07. Terdapat beberapa alasan memilih Sekbin 1 Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes. Pertama, karena rata-rata siswa kelas IV di Sekbin 1 masih belum mampu memahami bacaan dengan baik. Kedua, terdapat perbedaan minat baca diantara siswa kelas IV Sekbin 1 Kecamatan Brebes Kabupten Brebes. Penelitian dimulai dengan penyusunan proposal dari bulan Desember 2015. Selanjutnya proposal diseminarkan dan selesai direvisi pada bulan Maret 2016. Peneliti mulai mengambil dan mengolah data pada bulan Maret sampai bulan April 2016.

3.4 Variabel dan Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemanfaatan Taman Bacaan Terhadap Peningkatan Minat Baca di Rumah Baca Lontung Samosir

15 154 103

ANALISIS PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN SENI MUSIK DI SEKOLAH DASAR SEKBIN III KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES

5 53 360

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI Pengaruh Minat Belajar Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 01 Wonolopo Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 11

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI Pengaruh Minat Belajar Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 01 Wonolopo Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 16

MINAT BACA, KEMAMPUAN MEMAHAMI BACAAN, DAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 KARANGTURI KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2007/2008.

0 0 10

Hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar pada siswa kelas IV SD Negeri Gantang 1 Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.

0 1 81

Minat Siswa Kelas IV, V, VI Terhadap Mata Pelajaran PENJASORKES di SD Negeri Dumeling 02 Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2009/2010.

0 0 12

(ABSTRAK) PENGARUH KETERLIBATAN ORANG TUA DAN KEMAMPUAN EKONOMI KELUARGA TERHADAP MINAT BACA SISWA KELAS VIIID SMP NEGERI 1 BOJONG PEKALONGAN.

0 0 2

PENGARUH KETERLIBATAN ORANG TUA DAN KEMAMPUAN EKONOMI KELUARGA TERHADAP MINAT BACA SISWA KELAS VIIID SMP NEGERI 1 BOJONG PEKALONGAN.

0 0 115

Pengaruh Minat Baca terhadap Kemampuan Memahami Bacaan Peserta Didik Kelas IV SD Negeri Gunung Sari I Kecamatan Rappocini Kota Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 102