17 memperoleh wawasan yang lebih luas tentang sesuatu yang dibaca Mulyati 2009:
4.8. Pada saat siswa mempelajari materi pembelajaran dalam buku teks atau media lain, maka siswa akan menggunakan keterampilan membaca pemahaman
untuk memahami materi tersebut. Membaca pemahaman dilakukan dengan kecepatan yang bervariasi sesuai dengan keadaan. Mclaughlin dan Allen 2002
dalam Rahim 2009: 3-4, menyebutkan sembilan prinsip yang memengaruhi pemahaman dalam membaca, yaitu:
1 Pemahaman merupakan proses konstruktivis sosial. 2 Keseimbangan kemahiraksaraan adalah kerangka kerja kurikulum
yang membantu perkembangan pemahaman. 3 Guru membaca yang profesional unggul memengaruhi belajar siswa. 4 Pembaca
yang baik memegang peranan yang strategis dan berperan dalam proses membaca. 5 Membaca hendaknya menjadi konteks yang
ber-makna. 6 Siswa menemukan manfaat membaca yang berasal dari berbagai teks pada berbagai tingkat kelas. 7 Perkembangan
kosakata dan pembelajaran memengaruhi pemahaman membaca. 8 Pengikutsertaan adalah suatu faktor kunci pada proses pemahaman
membaca. 9 Strategi dan keterampilan membaca dapat diajarkan. 10 Asesmen yang dinamis mentransformasikan pembelajaran
membaca pemahaman.
Sembilan prinsip tersebut dapat menjadi pedoman guru untuk melaksanakan pembelajaran membaca dengan baik. Guru dapat menjadi teladan
atau contoh baik dalam membaca. Melibatkan siswa dalam kegiatan membaca merupakan aktivitas penting supaya siswa mendapat pengalaman membaca.
Pemahaman bacaan semakin baik, apabila guru dapat membantu siswa mengaitkan isi bacaan dengan fakta atau konsep nyata dalam kehidupan siswa.
2.1.3 Tujuan Membaca
Tujuan membaca bermacam-macam seperti mencari hiburan, menambah wawasan, mendapatkan informasi, dan lain-lain. Tujuan membaca merupakan
salah satu aspek penting dalam membaca atau memahami bacaan. Seorang
18 pembaca yang memiliki tujuan membaca akan lebih mudah memahami isi bacaan,
karena pembaca fokus terhadap tujuan yang ingin dicapai Dalman 2014: 12. Memahami isi atau materi pembelajaran merupakan tujuan yang harus dimiliki
siswa pada saat membaca. Tujuan membaca tersebut berbeda-beda sesuai kepentingan pembaca.
Anderson 1972 dalam Tarigan 2008: 9-11 menyatakan bahwa tujuan membaca yaitu untuk memperoleh perincian atau fakta, ide utama, untuk mengetahui
susunan atau organisasi suatu cerita, menyimpulkan, mengklasifikasikan, menilai, serta membandingkan. Nurhadi 2004 dalam Dalman 2015: 12 menyebutkan
lima variasi tujuan membaca yaitu untuk tujuan studitelaah ilmiah, menemukan garis besar bacaan, menikmati karya sastra, mengisi waktu luang, dan mencari
keterangan tentang suatu istilah. Tujuan menurut Anderson 1972 dalam Tarigan 2008: 8-11 mengarah
pada tujuan membaca yang dilakukan pada teks bacaan yang dibaca. Nurhadi 2004 dalam Dalman 2015: 12 menyebutkan tujuan membaca disertai dengan
kebutuhan pembaca terhadap kesenangan pada karya sastra dan mengisi waktu luang. Jadi dapat disimpulkan bahwa tujuan membaca sesuai dengan kebutuhan
pembaca. Secara umum, tujuan membaca yaitu mendapatkan berbagai informasi dan ilmu pengetahuan, meningkatkan kemampuan membaca, memanfaatkan
waktu luang, dan mendapatkan kesenangan dari bahan bacaan yang dibaca.
2.1.4 Definisi Kemampuan
Menurut Yusdi 2011: 1, kemampuan merupakan kecakapan atau potensi seorang individu untuk menguasai keahlian dalam melakukan atau mengerjakan
beragam tugas dalam suatu pekerjaan. Kemampuan merupakan faktor penting
19 yang berpengaruh terhadap keberhasilan seseorang mengerjakan beragam tugas.
Kemampuan adalah kecakapan atau potensi seorang individu. Jika potensi setiap orang berbeda, maka kemampuan setiap orang berbeda.
Poerwadarminta 2011: 742 menyatakan bahwa kemampuan berasal dari kata mampu atau sanggup melakukan sesuatu. Kemampuan memiliki dua arti.
Arti pertama kemampuan sebagai kesanggupan, kecakapan, kekuatan, dan arti kedua kemampuan yaitu kekayaan. Pada penelitian ini, definisi kemampuan yang
digunakan adalah arti pertama yaitu kemampuan sebagai suatu kesanggupan untuk melakukan sesuatu.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan adalah kesanggupan yang dimiliki seseorang untuk melaksanakan,
mengerjakan, atau menyelesaikan suatu tugas atau persoalan. Kesanggupan seseorang didukung dengan potensi yang dimiliki. Semakin baik potensi yang
dimiliki seseorang, semakin baik pula kesanggupan orang tersebut. Potensi manusia dapat berkembang, maka kemampuan seseorang juga dapat berkembang
apabila dilatih.
2.1.5 Kemampuan Memahami Bacaan