34 Berdasarkan pendapat beberapa ahli tersebut, dapat disimpulkan faktor
yang memengaruhi minat baca. Secara umum, faktor yang memengaruhi minta baca ada dua yaitu faktor internal dan ekternal. Faktor internal adalah faktor yang
ada dalam diri siswa. Faktor internal meliputi konsepsi tentang diri, nilai-nilai, rasa ingin tahu, perkembangan mental, dan prinsip hidup yang dimiliki. Faktor
ekternal yaitu faktor dari luar siswa. Faktor ekternal meliputi ketersediaan bahan bacaan, budaya membaca di lingkungan, dan pembelajaran membaca di sekolah.
2.1.11 Definisi Perhatian
Suryabrata 2014: 14 menyatakan bahwa perhatian merupakan pemusatan tenaga psikis kepada suatu objek dan banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai
suatu aktivitas yang dilakukan. Aktivitas seseorang ada yang dikerjakan dengan kesadaran tinggi dan ada yang rendah. Aktivitas yang disertai dengan kesadaran
tinggi menunjukkan bahwa aktivitas tersebut melibatkan jiwa dan perhatian yang tinggi. Aktivitas yang disertai perhatian yang tinggi, akan mengakibatkan hasil
yang lebih baik. Menurut Gazali 1970 dalam Slameto 2013: 56, perhatian adalah
keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa itu pun semata-mata tertuju kepada suatu objek bendahal atau sekumpulan objek. Kegiatan yang disertai perhatian akan
mendapatkan hasil yang lebih baik, karena kegiatan tersebut disertai dengan keaktifan jiwa yang tinggi. Keaktifan jiwa menunjukkan kesadaran dan
kesungguhan dalam melaksanakan aktivitas. Oleh karena itu, guru dan orang tua dapat memberikan perhatian yang tinggi terhadap aktivitas belajar siswa.
Berdasarkan ketiga pengertian perhatian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa perhatian adalah bentuk pemusatan kesadaran yang menyertai suatu
35 kegiatan atau aktivitas. Pemusatan kesadaran tersebut dilakukan dalam jumlah
besar maupun kecil, dengan tujuan tertentu. Perhatian merupakan bentuk pemusatan tenaga psikis yang dicurahkan kepada suatu objek.
2.1.12 Perhatian Orang Tua Siswa
Orang tua siswa seharusnya memberikan perhatian terhadap pendidikan siswa, baik di keluarga maupun di sekolah. Menurut Bangun 2008: 78,
“Perhatian orang tua adalah pemusatan tenaga psikis yang berupa pengamatan atau pengawasan yang dilakukan oleh orang tua terhadap semua aktivitas yang
dilakukan oleh anaknya”. Pengawasan dilakukan secara terus menerus, agar apa yang diinginkan dapat tercapai. Pengawasan kepada siswa dilakukan sewajarnya
supaya siswa tidak merasa tertekan atau takut. Slameto 2013: 61 menyebutkan beberapa pengaruh perhatian yang
diberikan orang tua terhadap keberhasilan siswa, yaitu:
Orang tua yang kurangtidak memperhatikan pendidikan anaknya, misalnya mereka acuh tak acuh terhadap belajar anaknya, tidak
memperhatikan sama sekali kepentingan dan kebutuhan anak, tidak mengatur waktu belajarnya, tidak menyediakanmelengkapi alat
belajarnya, tidak memperhatikan apakah anak belajar atau tidak, tidak mau tahu bagaimanakah kamajuan belajar anaknya, kesulitan yang
dialami dalam belajar dan lain-lain, dapat menyebabkan anak tidakkurang berhasil dalam belajarnya.
Keberhasilan belajar siswa dipengaruhi oleh perilaku siswa di sekolah dan di rumah. Kunci pokok bagi orang tua atau wali siswa untuk mengarahkan
perilaku siswa adalah dengan sesering mungkin memberikan perhatian yang positif. Perhatian positif meliputi perhatian fisik, verbal, dan materi. Perhatian
fisik misalnya tepukan bahu, senyuman, mengusap kepala, atau mengacungkan jempol. Perhatian verbal antara lain pujian, doronganmotivasi, ungkapan
36 kekaguman, dan lainnya. Perhatian materi berupa hadiah atau fasilitas Istadi
2006: 80. Perhatian menjadi motivasi siswa untuk melakukan hal baik seperti belajar.
Berdasarkan penjelasan beberapa ahli tersebut maka dapat disimpulkan pengertian perhatian orang tua. Perhatian orang tua adalah pemusatan tenaga
psikis atau kesadaran pada suatu objek yaitu anak. Perhatian yang diberikan dalam bentuk materi, fisik, maupun verbal. Perhatian orang tua atau wali dapat diketahui
dan dirasakan oleh siswa. Perhatian yang dirasakan oleh siswa mengakibatkan siswa dapat memberikan respon berupa aktivitas yang baik. Orang tua dalam
penelitian ini adalah orang tua kandung jika siswa tinggal bersama dengan orang tua kandung atau orang lain yang bertanggungjawab pada pendidikan siswa.
2.1.13 Macam-macam Perhatian Orang Tua