PT Gema Grahasarana Tbk PT Golden Retailindo Tbk

55 per saham dengan harga penawaran Rp200,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia BEI pada tanggal 12 Desember 2007.

5. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk

Elang Mahkota Teknologi Tbk Emtek EMTK didirikan tanggal 03 Agustus 1983 dengan nama PT Elang Mahkota Komputer dan memulai aktivitas secara komersial di tahun 1984. Kantor pusat Emtek terletak di SCTV Tower lantai 18, Senayan City, Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta. Saat ini aktivitas EMTK bergerak dalam bidang media, solusi dan lain-lain melalui penyertaan saham pada beberapa anak usaha. Stasiun televisi di bawah naungan Emtek antara lain SCTV dan Indosiar melalui anak usaha yakni Surya Citra Media Tbk SCMA serta stasiun televisi berbayar NexMedia menjadi official broadcaster Sea Games 2013 di Myanmar. Pada tanggal 30 Desember 2009, EMTK memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham EMTK IPO kepada masyarakat sebanyak 512.730.000 dengan nilai nominal Rp200,- per saham saham dengan harga penawaran Rp720,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia BEI pada tanggal 12 Januari 2010.

6. PT Gema Grahasarana Tbk

PT Gema Grahasarana Tbk GEMA didirikan tanggal 07 Desember 1984 dengan nama PT Gema Gerhana Sarana dan memulai kegiatan usaha 56 komersialnya pada tahun 1984. Kantor pusat GEMA berlokasi di Gedung Office 8, Lantai 35 Unit F, SCBD Lot 28, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 11480. Lokasi pabrik GEMA di Desa Sukaharja, Pasar Kemis, Tangerang. GEMA tergabung dalam kelompok usaha Vivere Group. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan GEMA meliputi perdagangan umum, industri, jasa perancangan dan pemborongan di bidang interior dan furnitur. Pada tanggal 24 Juli 2002, GEMA memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham GEMA IPO kepada masyarakat sebanyak 80.000.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp225,- per saham dan disertai dengan 20.000.000 Waran Seri I dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 275 dan 10.000.000 Waran Seri II dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 225. Periode pelaksanaan waran Seri I dan II ini yaitu mulai tanggal 12 Pebruari 2003 sampai dengan tanggal 11 Agustus 2005. Saham dan Waran tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia BEI pada tanggal 12 Agustus 2002.

7. PT Golden Retailindo Tbk

Golden Retailindo Tbk GOLD didirikan dengan nama PT Bima Nuansa Cempaka tanggal 08 Nopember 1995. Golden Retailindo berkantor pusat di Jalan Gunung Sahari No. 59 Jakarta Pusat. Induk usaha dan induk usaha terakhir Golden Retailindo Tbk adalah PT Pasifik Atlanta Retailindo. Saat ini kegiatan usaha utama Golden Retailindo adalah sebagai manajemen perdagangan retail dan pengelolaan mal termasuk di dalamnya department store dan pengelola ruang 57 sewa komersial untuk berbagai tenant seperti toko buku, supermarket, food court, restaurant, salon, pakaian dan lain-lain. Pada tanggal 25 Juni 2010, GOLD memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham GOLD IPO kepada masyarakat sebanyak 86.000.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham saham dengan harga penawaran Rp350,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia BEI pada tanggal 07 Juli 2010.

8. PT Island Concepts Indonesia Tbk

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Kap, Proporsi Komisaris Independen, Free Cash Flow, Kepemilikan Institusional, Dan Ukuranperusahaan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 69 100

Pengaruh Profitabilitas, Free Cash Flow dan Investment Opportunity Set terhadap Cash Dividend dengan Likuiditas sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 - 2011

1 64 141

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 46 91

Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Industri Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 99 107

Analisis Pengaruh Free Cash Flow Dan Struktur Kepemilikan Saham Terhadap Kebijakan Utang Dengan Investment Opportunity Set Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia

1 70 120

Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia

3 69 98

Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang dengan Investment Opportunity Set sebagai Variabel Moderating

1 0 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kebijakan Hutang 2.1.1 Pengertian Hutang dan Jenis-jenis Hutang - Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang dengan Investment Opportunity Set sebagai Variabel Moderating

0 0 24

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang dengan Investment Opportunity Set sebagai Variabel Moderating

0 0 8

ABSTRAK PENGARUH FREE CASH FLOW, STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG DENGAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET SEBAGAI

0 1 10