98
g.  Variabel  moderat2  berpengaruh  secara  positif  dan  tidak  signifikan terhadap kebijakan hutang, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,439 lebih
besar  dari  0,05  dan  nilai  t
hitung
0,779    1,995.  Dengan  ini  menunjukkan bahwa H
diterima dan H
a
ditolak. h.  Variabel  moderat3  berpengaruh  secara  negatif  dan  tidak  signifikan
terhadap kebijakan hutang, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,340 lebih besar dari 0,05 dan nilai t
hitung
-0,962  1,995. Dengan ini menunjukkan bahwa H
a
ditolak dan H diterima.
i.
Variabel  moderat4  berpengaruh  secara  positif  dan  signifikan  terhadap kebijakan hutang, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000 lebih besar dari
0,05  dan  nilai  t
hitung
4.664    1,995.  Dengan  ini  menunjukkan  bahwa  H diterima dan H
a
ditolak.
3. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien  determinasi  dapat  dilihat  pada  nilai  Adjusted  R  Square  yang menunjukkan  seberapa  besar  variabel  independen  dapat  menjelaskan  variabel
dependen.  Semakin  tinggi  nilai  Adjusted  R  Square  maka  berarti  semakin  baik model  regresi  yang  digunakan  karena  menandakan  bahwa  kemampuan  variabel
bebas  menjelaskan  variabel  terikat  juga  semakin  besar,  demikian  pula  apabila yang  terjadi  sebaliknya.  Nilai  R
2
be sarnya antara nol dan satu 0 ≤ R
2
≤ 1, jika mendekati  satu  maka  kecocokan  model  dikatakan  cukup  untuk  menjelaskan
variabel dependen.
Tabel 4.15 Hasil Uji Koefisien Determinasi R
2
dengan Variabel Moderating
Model Summary
99
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.561
a
.315 .228
.17331 a. Predictors: Constant, moderat4, FCF, moderat2, INST, SIZE,
moderat3, MAN, moderat1, MBVE
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data diolah Pada Tabel 4.15 memperlihatkan hasil analisis regresi secara keseluruhan
dengan  berinteraksi    dengan  variabel  moderating  menunjukkan  nilai  R  sebesar 0,561  menunjukkan  bahwa  korelasi  atau  hubungan  antara  kebijakan  hutang
dengan  free  cash  flow,  struktur  kepemilikan  manajerial,  struktur  kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, investment opportunity set, moderat1, moderat2,
moderat3,  dan  moderat4  mempunyai  hubungan  yang  cukup  erat  yaitu  sebesar 56,1.  Dapat  diketahui  Adjusted  R  Square  sebesar  0,315  yang  berarti  31,5
faktor-faktor  kebijakan  hutang  dapat  dijelaskan  oleh  free  cash  flow,  struktur kepemilikan  manajerial,  struktur  kepemilikan  institusional,  ukuran  perusahaan,
investment  opportunity  set,  moderat1,  moderat2,  moderat3,  dan  moderat4, sedangkan  sisanya  sebesar  68,5  dapat  dijelaskan  oleh  faktor-faktor  lain  yang
tidak diteliti pada peneltian ini. Terjadi  peningkatan  Adjusted  R  Square  setelah  menambah  interaksi
variabel  independen  dengan  variabel  moderating.  Ini  dapat  membuktikan  bahwa investment  opportunity  set  sebagai  variabel  moderating  dapat  memperkuat  atau
memperlemah hubungan variabel independen dengan variabel dependen.
4.3 Pembahasan
Berdasarkan  pengujian  secara  simultan  diketahui  bahwa  nilai  F
hitung
sebesar 2,139 dengan nilai signifikan 0,072 dan dapat disimpulkan diperoleh hasil