PT Pudjiadi Sons Tbk PT Pusako Tarinka Tbk

65 Pada tanggal 15 September 2001, PANR memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham PANR IPO kepada masyarakat sebanyak 120.000.000 dengan nilai nominal Rp150,- per saham dengan harga penawaran Rp500,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia BEI pada tanggal 18 September 2001.

19. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk

Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk PGLI didirikan tanggal 05 Maret 1994 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 2000. Kantor pusat PGLI berdomisili di Jalan T. Amir Hamzah Komplek Ruko Mega Ria No. 17 M-N, Medan. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan PGLI bergerak di bidang jasa perhotelan. Pada tanggal 05 April 2000, PGLI memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham PGLI IPO kepada masyarakat sebanyak 60.000.000 dengan nilai nominal Rp50,- per saham dengan harga penawaran Rp75,- per saham.

20. PT Pudjiadi Sons Tbk

Pudjiadi And Sons Tbk PNSE didirikan tanggal 17 Desember 1970 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1970. Kantor pusat PNSE terletak di Jalan Hayam Wuruk No. 126, Jakarta 11180. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan PNSE adalah di bidang perhotelan dengan segala fasilitas dan sarana penunjang lainnya, antara lain jasa akomodasi, 66 perkantoran, perbelanjaan, apartemen, sarana rekreasi dan hiburan yang berada di lokasi hotel. Saat ini, hotel yang dikelola PNSE, antara lain: Jayakarta Jakarta, Jayakarta Bandung, Jayakarta Anyer, Jayakarta Cisarua, Jayakarta Yogyakarta, Jayakarta Lombok, Jayakarta Bali, Jayakarta Komodo Flores dan Jayakarta Residence Bali. Pada tanggal 08 Maret 1990, PNSE memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham PNSE IPO kepada masyarakat sebanyak 2.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp6.800,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia BEI pada tanggal 01 Mei 1990.

21. PT Pusako Tarinka Tbk

Red Planet Indonesia Tbk sebelumnya bernama Pusako Tarinka Tbk PSKT didirikan tanggal 10 April 1989 dengan nama PT Mustika Manggilingan. Kantor pusat PSKT berlokasi di Gedung Sona Topas Tower, Lantai 15A, Jl. Jendral Sudirman Kav. 26, Jakarta Selatan. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan PSKT adalah usaha perhotelan dengan menyediakan segala fasilitas diantaranya bar, restoran, tempat pertemuan dan sarana-sarana lain yang dapat menunjang kemajuan usaha tersebut. Pada tanggal 19 September 1995, PSKT memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham IPO PSKT kepada masyarakat sebanyak 82.000.000 dengan nilai nominal Rp500,- per saham dengan harga penawaran Rp650,- per saham. Saham-saham tersebut 67 dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya BES sekarang Bursa Efek Indonesia BEI pada tanggal 29 September 1995.

22. PT Pudjiadi Prestige Tbk

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Kap, Proporsi Komisaris Independen, Free Cash Flow, Kepemilikan Institusional, Dan Ukuranperusahaan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 69 100

Pengaruh Profitabilitas, Free Cash Flow dan Investment Opportunity Set terhadap Cash Dividend dengan Likuiditas sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 - 2011

1 64 141

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 46 91

Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Industri Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 99 107

Analisis Pengaruh Free Cash Flow Dan Struktur Kepemilikan Saham Terhadap Kebijakan Utang Dengan Investment Opportunity Set Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia

1 70 120

Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia

3 69 98

Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang dengan Investment Opportunity Set sebagai Variabel Moderating

1 0 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kebijakan Hutang 2.1.1 Pengertian Hutang dan Jenis-jenis Hutang - Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang dengan Investment Opportunity Set sebagai Variabel Moderating

0 0 24

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang dengan Investment Opportunity Set sebagai Variabel Moderating

0 0 8

ABSTRAK PENGARUH FREE CASH FLOW, STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG DENGAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET SEBAGAI

0 1 10