52
[2002]  BEJ  mulai  mengaplikasikan  sistem  perdagangan  jarak  jauh  remote trading.
[2007]  Penggabungan  Bursa  Efek  Surabaya  BES  ke  Bursa  Efek  Jakarta  BEJ dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia BEI.
[02  Maret  2009]  Peluncuran  Perdana  Sistem  Perdagangan  Baru  PT  Bursa  Efek Indonesia: JATS-NextG.
4.1.2 Gambaran Umum Perusahaan
1. PT AKR Corporindo Tbk
AKR  Corporindo  Tbk  AKRA  didirikan  di  Surabaya  tanggal  28 Nopember 1977 dengan nama PT Aneka Kimia Raya dan memulai kegiatan usaha
komersialnya pada bulan Juni 1978. Kantor pusat AKRA terletak di Wisma AKR, Lantai  8,  JI.  Panjang  No.  5,  Kebon  Jeruk,  Jakarta.  Induk  usaha  dan  induk  usaha
terakhir  AKRA  adalah  PT  Arthakencana  Rayatama  yang  merupakan  bagian  dari kelompok usaha yang dimiliki oleh keluar Soegiarto dan Haryanto Adikoesoemo.
AKRA  saat  ini  bergerak  dalam  bidang  distribusi  produk  bahan  bakar minyak BBM ke pasar industri, distribusi dan perdagangan bahan kimia seperti
caustic  soda,  sodium  sulfat,  PVC  resin  dan  soda  ash  yang  digunakan  oleh berbagai industri di Indonesia sesuai dengan perjanjian distribusi dengan produsen
asing dan lokal, penyewaan gudang, kendaraan angkutan, tangki dan jasa logistik lainnya. Pada bulan September 1994, AKRA memperoleh pernyataan efektif dari
Bapepam-LK untuk  melakukan Penawaran Umum  Perdana Saham  AKRA IPO
53
kepada  masyarakat  sebanyak  15.000.000  dengan  nilai  nominal  Rp1.000,-  per saham  dengan  harga  penawaran  Rp4.000,-  per  saham.  Saham-saham  tersebut
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia BEI pada tanggal 03 Oktober 1994.
2. PT MNC Investama Tbk
MNC  Investama  Tbk  sebelumnya  PT  Bhakti  Investama  Tbk  BHIT didirikan 02 Nopember  1989 dan beroperasi  secara  komersial mulai  tahun 1989.
Kantor  pusat  BHIT  berdomisili  di  MNC  Financial  Center,  Lantai  21-27,  Jalan Kebon Sirih No. 21-27, Jakarta 10340. Saat ini, BHIT memiliki anak usaha yang
juga  tercatat  di  Bursa  Efek  Indonesia  BEI,  antara  lain:  PT  Global  Mediacom Tbk  BMTR  dan  PT  MNC  Kapital  Indonesia  Tbk  BCAP.  Berdasarkan
Anggaran  Dasar  Perusahaan,  ruang  lingkup  kegiatan  BHIT  terutama  meliputi bidang  perindustrian,  pertambangan,  pengangkutan,  pertanian,  pembangunan
pemborongan, jasa dan perdagangan. Pada  tanggal  28  Oktober  1997,  BHIT  memperoleh  pernyataan  efektif
dari  BAPEPAM-LK  untuk  melakukan  Penawaran  Umum  Perdana  Saham  BHIT IPO  kepada  masyarakat  sebanyak  123.000.000  dengan  nilai  nominal  Rp500,-
per  saham  dengan  harga  penawaran  Rp700,-  per  saham.  Saham-saham  tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia BEI pada tanggal 24 Nopember 1997.
3. PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk