90
Tabel 4.10 Hasil Uji F statistik
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
7.964 5
1.593 2.139
.072
a
Residual 49.156
66 .745
Total 57.120
71 a. Predictors: Constant, MBVE, SIZE, MAN, FCF, INST
b. Dependent Variable: DER
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data diolah Tabel 4.10 adalah hasil dari uji statistik simultan uji-F memperlihatkan
nilai  F
hitung
adalah  2,139  dengan  tingkat  signifikasi  0,072,  sedangkan  F
tabel
pada tingkat kepercayaan 95
α = 0,05 adalah 2,354. Karena pada kedua perhitungan yaitu  F
hitung
2,139    F
tabel
2,354  dan  tingkat  signifikansinya  0,072    0,05, menunjukkan  bahwa  pengaruh  variabel  independen  free  cash  flow,  struktur
kepemilikan  manajerial,  struktur  kepemilikan  institusional,  dan  ukuran perusahaan  dan  variabel  moderating  investment  opportunity  set  tidak
berpengaruh  dan  signifikan  secara  serempak  terhadap  kebijakan  hutang,  dan menunjukkan bahwasannya H
diterima dan H
a
ditolak.
2. Uji Statistik t
Uji  statistik  t  digunakan  untuk  menilai  hubungan  antara  variabel dependen  dan  variabel  independen  apakah  memiliki  pengaruh  satu  dengan
lainnya, dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan. Uji t dilakukan untuk melihat  pengaruh  variabel  independen  dan  variabel  dependen  secara  parsial.
Apabila t  hitung menunjukkan nilai  lebih besar dibandingkan dengan t  tabel, maka koefisien regresi variabel independen adalah signifikan.
91
Kriteria pengujian yaitu : 4.
Jika tingkat signifikansi  α 0,05, t tabel  t hitung, maka hipotesis diterima.
5. Jika tingkat signifikansi  α 0,05, t tabel  t hitung, maka hipotesis
ditolak.
Tabel 4.11 Hasil Uji t Statistik
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 1.682
.655 2.567
.013 FCF
.786 .627
.148 1.253
.215 MAN
-.038 .016
-.358 -2.425
.018 INST
-.003 .006
-.073 -.464
.644 SIZE
.005 .026
.022 .177
.860 MBVE
-.049 .085
-.069 -.579
.564 a. Dependent Variable: DER
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data diolah Nilai t
tabel
dalam penelitian ini sebesar 1,995. Tabel 4.11 memperlihatkan hasil  uji  statistik  parsial  uji-t  maka  diketahui  pengaruh  variabel  independen
secara parsial terhadap variabel dependen, yaitu: a. Variabel  free  cash  flow  berpengaruh  secara  positif  dan  tidak  signifikan
terhadap kebijakan hutang, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,215 lebih besar  dari  0,05  dan  nilai  t
hitung
1,253    1,995.  Dengan  ini  menunjukkan bahwa H
a
ditolak dan H diterima.
92
b. Variabel  struktur  kepemilikan  manajerial  berpengaruh  secara  negatif  dan signifikan  terhadap  kebijakan  hutang,  hal  ini  terlihat  dari  nilai  signifikan
0,018  lebih  kecil  dari  0,05  dan  nilai  t
hitung
-2,425    1,995.  Dengan  ini menunjukkan bahwa H
ditolak dan H
a
diterima. c. Variabel struktur kepemilikan institusional berpengaruh secara negatif dan
tidak  signifikan  terhadap  kebijakan  hutang,  hal  ini  terlihat  dari  nilai signifikan  0,644  lebih  besar  dari  0,05  dan  nilai  t
hitung
0,464    1,995. Dengan ini menunjukkan bahwa H
diterima dan H
a
ditolak. d. Variabel  ukuran  perusahaan  berpengaruh  secara  positif  dan  tidak
signifikan  terhadap  kebijakan  hutang,  hal  ini  terlihat  dari  nilai  signifikan 0,860  lebih  besar  dari  0,05  dan  nilai  t
hitung
0,177    1,995.  Dengan  ini menunjukkan bahwa H
a
ditolak dan H diterima.
e. Variabel  investment  opportunity  set  berpengaruh  secara  negatif  dan  tidak signifikan  terhadap  kebijakan  hutang,  hal  ini  terlihat  dari  nilai  signifikan
0,564  lebih  besar  dari  0,05  dan  nilai  t
hitung
0,579    1,995.  Dengan  ini menunjukkan bahwa H
diterima dan H
a
ditolak. 3.
Koefisien Determinasi R
2
Koefisien  determinasi  dapat  dilihat  pada  nilai  Adjusted  R  Square  yang menunjukkan  seberapa  besar  variabel  independen  dapat  menjelaskan  variabel
dependen.  Semakin  tinggi  nilai  Adjusted  R  Square  maka  berarti  semakin  baik model  regresi  yang  digunakan  karena  menandakan  bahwa  kemampuan  variabel
bebas  menjelaskan  variabel  terikat  juga  semakin  besar,  demikian  pula  apabila yang  terjadi  sebaliknya.  Nilai  R
2
besarnya antara nol dan satu 0 ≤ R
2
≤ 1, jika
93
mendekati  satu  maka  kecocokan  model  dikatakan  cukup  untuk  menjelaskan variabel dependen.
Tabel 4.12 Hasil Uji Koefisien Determinasi R
2
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.373
a
.139 .074
.86301 a. Predictors: Constant, MBVE, SIZE, MAN, FCF, INST
b. Dependent Variable: DER
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data diolah Pada Tabel 4.12 memperlihatkan hasil analisis regresi secara keseluruhan
menunjukkan  nilai  R  sebesar  0,373  menunjukkan  bahwa  korelasi  atau  hubungan antara  kebijakan  hutang  dengan  free  cash  flow,  struktur  kepemilikan  manajerial,
struktur kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, dan investment opportunity set mempunyai hubungan yang kurang erat yaitu sebesar 37,3. Dapat diketahui
Adjusted R Square sebesar 0,074 yang berarti 7,4 faktor-faktor kebijakan hutang dapat  dijelaskan  oleh  free  cash  flow,  struktur  kepemilikan  manajerial,  struktur
kepemilikan  institusional,  ukuran  perusahaan  dan  investment  opportunity  set, sedangkan  sisanya  sebesar  92,6  dapat  dijelaskan  oleh  faktor-faktor  lain  yang
tidak diteliti pada peneltian ini.
4.2.6 Uji Statistik F, Uji Statistik t dan Koefisien Determinasi R