93
mendekati  satu  maka  kecocokan  model  dikatakan  cukup  untuk  menjelaskan variabel dependen.
Tabel 4.12 Hasil Uji Koefisien Determinasi R
2
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.373
a
.139 .074
.86301 a. Predictors: Constant, MBVE, SIZE, MAN, FCF, INST
b. Dependent Variable: DER
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data diolah Pada Tabel 4.12 memperlihatkan hasil analisis regresi secara keseluruhan
menunjukkan  nilai  R  sebesar  0,373  menunjukkan  bahwa  korelasi  atau  hubungan antara  kebijakan  hutang  dengan  free  cash  flow,  struktur  kepemilikan  manajerial,
struktur kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, dan investment opportunity set mempunyai hubungan yang kurang erat yaitu sebesar 37,3. Dapat diketahui
Adjusted R Square sebesar 0,074 yang berarti 7,4 faktor-faktor kebijakan hutang dapat  dijelaskan  oleh  free  cash  flow,  struktur  kepemilikan  manajerial,  struktur
kepemilikan  institusional,  ukuran  perusahaan  dan  investment  opportunity  set, sedangkan  sisanya  sebesar  92,6  dapat  dijelaskan  oleh  faktor-faktor  lain  yang
tidak diteliti pada peneltian ini.
4.2.6 Uji Statistik F, Uji Statistik t dan Koefisien Determinasi R
2
sesudah di Moderasi
1. Uji Statistik F
94
Pengujian uji F statistik merupakan pengujian regresi secara keseluruhan yang  menunjukkan  apakah  variabel  bebas  secara  keseluruhan  mempunyai
pengaruh terhadap variabel dependen.
Hipotesis : Ho : b
1
= b
2
= b
3
= 0, tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara serentak dari free cash flow, struktur kepemilikan manajerial, struktur kepemilikan
institusional, ukuran perusahaan, dan invesment opportunity set terhadap kebijakan hutang.
Ha : b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ 0, terdapat pengaruh yang signifikan secara serentak dari free  cash  flow,  struktur  kepemilikan  manajerial,  struktur  kepemilikan
institusional, ukuran perusahaan, dan invesment opportunity set terhadap kebijakan hutang.
Pada uji ini dilakukan uji satu sisi dengan tingkat signifikan sebesar 5 untuk  mendapatkan  nilai  F  tabel,  sedangkan  untuk  menarik  kesimpulan  dari
persamaan yang didapat digunakan pedoman sebagai berikut: c.  Jika F hitung lebih kecil dari F tabel, atau terletak didaerah  peneriamaan
Ho, maka Ho diterima. d.  Jika F hitung lebih besar dari F tabel, atau terletak didaerah penolakan Ho,
maka Ho ditolak.
Tabel 4.13 Hasil Uji F Statistik dengan Variabel
Moderating
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
24.822 9
2.758 5.294
.000
a
95
Residual 32.298
62 .521
Total 57.120
71 a. Predictors: Constant, moderat_4, MAN, FCF, SIZE, INST, moderat_1, moderat_2, MBVE,
moderat_3 b. Dependent Variable: DER
Tabel 4.13 adalah hasil dari uji statistik simultan uji-F dengan variabel moderating  memperlihatkan  nilai  F
hitung
sebesar  5,294  dengan  tingkat  signifikasi 0,000,  sedangkan  F
tabel
pada  tingkat  kepercayaan  95  α  =  0,05  adalah  2,035. Karena  pada  kedua  perhitungan  yaitu  F
hitung
5,294    F
tabel
2,035  dan  tingkat signifikansinya 0,000  0,05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen
free  cash  flow,  struktur  kepemilikan  manajerial,  struktur  kepemilikan institusional,  dan  ukuran  perusahaan,  variabel  moderating  investment
opportunity  set  dan  interaksi  variabel  independen  dengan  variabel  moderating moderat1,  moderat2,  moderat3  dan  moderat4  secara  serempak  adalah
berpengaruh  positif  dan  signifikan  terhadap  kebijakan  hutang,  dan  menunjukkan bahwasanya H
ditolak dan H
a
diterima.
2. Uji Statistik t