34
2. Variabel Bebas atau independen pada penelitian ini adalah free cash flow yang diproksikan dengan rasio Free cash flow, kepemilikan
manajerial dan kepemilikan institusional yang diproyeksikan dari presentase struktur kepemilikan perusahaan dan ukuran perusahaan
diproyeksikan dengan rasio ukuran perusahaan. 3. Variabel Moderat pada penelitian ini adalah invesment opportunity
set diproksikan dengan MBVE.
3.4 Definisi Operasional
Variabel Dependen :
Variabel dependen adalah variabel yang keberadaannya dipengaruhi oleh keadaan-keadaan yang mempengaruhinya. Variabel dependen pada penelitian ini
adalah kebijakan hutang Y. Kebijakan hutang adalah kebijakan yang diambil oleh pihak manajemen dalam rangka memperoleh sumber pembiayaan bagi
perusahaan sehingga dapat digunakan untuk membiayai aktivitas. Secara matematis kebijakan hutang dapat diukur dengan Debt to Equity
Ratio yang diformulasikan sebagai berikut :
Equity s
Holder Share
Total s
Liabilitie Total
DER
Variabel Independen :
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen. Yang menjadi variabel independen pada penelitian ini adalah free cash
35
flow X
1
, kepemilikan manajerial X
2
, kepemilikan institusional X
3
dan ukuran perusahaan X
4
.
Fr ee Cash Flow X1
Free cash flow merupakan kas lebih perusahaan yang dapat didistribusikan kepada pemegang saham atau kreditor yang tidak diperlukan untuk
modal kerja atau investasi pada asset tetap Ross et al, 2000. Free cash flow dihitung dengan menggunakan rumus Ross et al 2000 yaitu:
Assets Total
NWC CE
OCF Ratio
FCF
Keterangan : FCF
: Free Cash Flow OCF : Operating Cash Flow
CE : Capital Expenditure
NWC : Net Working Capital Aliran kas operasi adalah kas yang berasal dari aktivitas penghasil utama
pendapatan perusahaan dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan. Pengeluaran modal adalah pengeluaran bersih
pada asset tetap bersih akhir periode dikurangi asset tetap bersih pada awal periode. Sedangkan modal kerja bersih adalah selisih antara jumlah asset tetap
lancar dengan hutang lancar pada tahun yang sama.
Kepemilikan Manajerial X2
Kepemilikan manajerial diukur sesuai dengan proporsi kepemilikan saham yang dimiliki oleh pihak manajemen. Variabel ini diberi simbol KM.
Kepemilikan manajerial akan dihitung dengan mengukur persentase jumlah saham
36
yang dimiliki oleh pihak manajemen dari seluruh modal saham perusahaan yang beredar.
100 x
Beredar yang
Saham Total
Manajemen Pihak
Dimiliki yang
Saham Jumlah
SKM
Kepemilikan Institusional X3
Kepemilikan institutional diukur berdasarkan persentase kepemilikan saham oleh investor institusi seperti perusahaan asuransi, bank, maupun
kepemilikan lembaga dan perusahaan-perusahaan lain. Variabel ini diberi simbol KI.
100 x
Beredar yang
Saham Total
Institusi Pihak
oleh Dimiliki
yang Saham
Jumlah SKI
Ukuran Perusahaan X4
Ukuran perusahaan adalah ukuran relatif dan nilai suatu perusahaan yang dapat diukur dengan menggunakan penjualan, nilai pasar saham dan atau ekuitas
pemilik sebagai dasar pengukurannya. Dalam penelitian ini menggunakan nilai logaritma natural dari total aktiva sebagai dasar pengukurannya.
Variabel Moderating :
Variabel Moderating
adalah variabel
yang memperkuat
atau memperlemah hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain. Dalam
penelitian ini variabel moderating adalah Investment Opportunity Set Z. Adapun Ukuran Perusahaan = Ln total aktiva
37
proksi yang dipakai dalam penelitian ini adalah rasio market to book value of equity MBVE. Proksi ini secara signifikan berhubungan dengan nilai peluang
tumbuh investasi perusahaan. Market to bookvalue of equity MBVE menunjukkan proksi yang menyatakan bahwa prospek pertumbuhan perusahaan
sebagian dinyatakan dengan harga pasar. Variabel ini dapat diformulasikan sebagai berikut :
TE MC
MBVE
Keterangan : MC: jumlah lembar saham beredar x harga penutupan saham
TE : Total ekuitas
Tabel 3.1 Operasional Variabel
Variabel Defenisi
Indikator Skala
Free Cash Flow X1
Kas lebih
perusahaan yang dapat
didistribusikan kepada
pemegang saham
atau kreditor
yang tidak diperlukan
untuk modal
kerja atau
investasi pada
asset tetap
Assets Total
NWC CE
OCF Ratio
FCF
Rasio
Kepemilikan Manajerial X2
Jumlah saham
yang dimiliki
oleh pihak
manajemen perusahaan.
100 x
Beredar yang
Saham Total
Manajemen Pihak
Dimiliki yang
Saham Jumlah
SKM
Rasio
38
Kepemilikan Institusional
X3 Kepemilikan
saham oleh
pihak-pihak yang berbentuk
institusi seperti pemerintah baik
pusat
atau daerah,
bank, perusahaan
asuransi, perusahaan
investasi, dana pensiun
atau institusi lainnya.
100 x
Beredar yang
Saham Total
Institusi Pihak
oleh Dimiliki
yang Saham
Jumlah SKI
Rasio
Ukuran Perusahaan X4
Ukuran relatif
dan nilai suatu perusahaan yang
dapat diukur
dengan menggunakan
penjualan, nilai pasar saham dan
atau
ekuitas pemilik sebagai
dasar pengukurannya.
Ukuran Perusahaan = Ln total aktiva Rasio
Kebijakan Hutang Y
Kebijakan yang diambil
oleh pihak
manajemen dalam
rangka memperoleh
sumber pembiayaan
bagi perusahaan sehingga dapat
digunakan untuk membiayai
aktivitas
Equity s
r Shareholde
Total s
Liabilitie Total
DER
Rasio
Investment Opportunity Set
Z nilai
kesempatan investasi
dan merupakan
pilihan untuk
membuat investasi dimasa
yang akan
datang
TE MC
MBVE
Rasio
39
3.5 Populasi dan Sampel