Defenisi Konsep Definisi Konsep dan Ruang Lingkup Penelitian

2.7 Definisi Konsep dan Ruang Lingkup Penelitian

2.7.1 Defenisi Konsep

Perumusan definisi konsep dalam suatu penelitian ilmiah menunjukkan bahwa peneliti ingin mencegah salah pengertian atas konsep yang diteliti. Peneliti berupaya menggiring para pembaca hasil penelitian ini untuk memaknai konsep itu sesuai dengan yang diinginkan dan dimaksudkan oleh peneliti. Jadi definisi konsep adalah pengertian yang terbatas daru suatu konsep yang dianut dalam suatu penelitian Siagian, 2011 : 138 . Memahami pengertian mengenai konsep-konsep yang akan digunakan, maka peneliti membatasi konsep yang digunakan sebagai berikut: a. Anak putus sekolah yang dimaksud dalam penelitian ini adalah anak yang berusia 6-18 tahun yang tidak dapat menyelesaikan program belajarnya sebelum waktunya selesai atau anak yang tidak tamat menyelesaikan program belajarnya. b. Faktor yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sesuatu yang mempengaruhi atas terjadinya hal tertentu. c. Faktor dominan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sesuatu yang lebih mempengaruhi atas terjadinya hal tertentu dibandingkan faktor lainya. d. Faktor Individu yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sesuatu hal yang menyebabkan anak putus sekolah yang berasal dari diri anak itu sendiri seperti cacat fisik dan mental serta rendahnya minat anak atau keinginan anak untuk melanjutkan sekolah. Universitas Sumatera Utara e. Faktor Keluarga yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sesuatu yang menyebabkan anak putus sekolah yang berasal dari orang tua atau pun saudara anak tersebut seperti ekonomi keluarga yang rendah,kurangnya perhatian orang tua, latar belakang pendidikan orang tua yang mengangap pendidikan tidaklah penting, akibat dari perceraian, dan jumlah saudara dimana semakin banyak jumlah saudara maka kesempatan mendapatkan pendidikan sangat minim. f. Faktor lingkungan Masyarakat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sesuatu hal yang menyebabkan anak putus sekolah yang berasal lingkungan masyarakat dimana anak tersebut tinggal, adapun faktor yang menyebabkan anak putus sekolah yaitu budaya masayarakat yang masih tradisional yang menganggap pendididikan kurang lah penting dan faktor dari teman sebayasepergaulan anak sehingga anak akan terjerumus pada anak yang berdampak negative. g. Faktor anak bekerja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah ketersedian sumber local yang menyebabkan anak meninggalkan bangku sekolah.

2.7.2 Ruang Lingkup Penelitian