4.2 Tata Ruang Kelurahan
Kelurahan Sipolha Horisan adalah daerah dataran tinggi yang memiliki 2 jalan utama memanjang dari arah barat hingga kearah timur kelurahan. Nama-
nama tersebut Jalan Parapat dan jalan Sipolha. Masing-masing jalan memiliki panjang lebih kurang 4 km di wilayah kelurahan. Jalan-jalan tersebut merupakan
akses utama untuk masuk ke Kelurahan Sipolha Horisan jika menggunakan angkutan umum berupa minibus. Jika menggunakan kenderaan pribadi dapat
memasuki desa dari arah lain tergantung posisi yang dianggap lebih dekat dan cepat untuk mencapai kelurahan. Jarak dari badan jalan hingga ke halaman depan
rumah penduduk jalan utama sekitar 5 m- 10 m dari badan jalan Kelurahan Sipolha Horisan terbagi kedalam 4 empat dusun antara lain:
Dusun 1 yaitu daerah Uruk Nagodang dengan kepala kepling Bapak Alpen Sinaga, Dusun 2 yaitu daerah Dolok Maraja dengan kepala Kepling Rikkot
Damanik, Dusun 3 Baringin dengan kepala kepling Anton Ambarita, dan Dusun 4 yaitu daerah Repa dengan kepala kepling Japun Damanik. Pemukiman penduduk
Kelurahan Sipolha tidak menyebar suatu pemukiman berjauhan dengan pemukiman penduduk yang lainnya. Bangunan rumah penduduk tidak semua
berada dipinggiran jalan dimana harus menempuh jalan setapak untuk mencapai pemukiman penduduk.
Jumlah bangunan rumah di Kelurahan Sipolha Horisan sekitar 236 unit. Dengan perincian kondisi bangunan rumah sekitar 125 unit merupakan rumah
permanen beton sedangkan semi permanen 111 unit. Dalam hal ini bangunan rumah permanen adalah berdinding tembok, beratap seng dan berlantai ubin.
Sedangkan rumah semi permanen adalah rumah yang berdinding setengah beton dan setenghnya terbuat dari papan, beratap seng dan berlantai tanah.
Universitas Sumatera Utara
Mayoritas penduduk kelurahan Sipolha Horisan menanam padi sebagai sumber utama penghasilan penduduk, selain itu juga penduduk kelurahan Sipolha
Horisan menanam sayuran, kopi, jagung, cabai dan terdapat juga masyarakat kelurahan Sipolha Horisan Menangkap ikan dari Danau Toba.
Luas lahan pertanian yang ada di kelurahan Sipolha Horisan lebih kurang 702 ha. Dimana seluruh wilayah kelurahan Sipolha Horisan lebih banyak
digunakan untuk lahan pertanian. Lahan terletak di seluruh bagian barat, timur, selatan, dan utara. Kelurahan Sipolha Horisan hanya mengandalkan aliran mata
air yang berasal dari pegunungan bukit barisan untuk mengairi sawah dari penduduk dan aliran mata air ini yang menjadi sumber mata air ke perumahan
warga dengan menggunakan pipa air dan ditampung di waduk, dan dari waduk tersebut di sebarkan ke perumahan warga setempat. Namun jika musim kemarau
tiba maka penduduk kelurahan Sipolha akan kesulitan mendapatkan air bersih, walapun demikian penduduk akan mengandalkan air Danau Toba untuk
memenuhi kebutuhan airnya.
4.3 Cara Mencapai Desa