Cara Mencapai Desa Surat Permohonan Izin Penelitian dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Mayoritas penduduk kelurahan Sipolha Horisan menanam padi sebagai sumber utama penghasilan penduduk, selain itu juga penduduk kelurahan Sipolha Horisan menanam sayuran, kopi, jagung, cabai dan terdapat juga masyarakat kelurahan Sipolha Horisan Menangkap ikan dari Danau Toba. Luas lahan pertanian yang ada di kelurahan Sipolha Horisan lebih kurang 702 ha. Dimana seluruh wilayah kelurahan Sipolha Horisan lebih banyak digunakan untuk lahan pertanian. Lahan terletak di seluruh bagian barat, timur, selatan, dan utara. Kelurahan Sipolha Horisan hanya mengandalkan aliran mata air yang berasal dari pegunungan bukit barisan untuk mengairi sawah dari penduduk dan aliran mata air ini yang menjadi sumber mata air ke perumahan warga dengan menggunakan pipa air dan ditampung di waduk, dan dari waduk tersebut di sebarkan ke perumahan warga setempat. Namun jika musim kemarau tiba maka penduduk kelurahan Sipolha akan kesulitan mendapatkan air bersih, walapun demikian penduduk akan mengandalkan air Danau Toba untuk memenuhi kebutuhan airnya.

4.3 Cara Mencapai Desa

Kota Pematang Siantar adalah kota tujuan utama penduduk Kelurahan Sipolha Horisan baik tujuan untuk bekerjaberdagang, sekolah maupun tujuan lainya. Selain kota Pematang Siantar Kecamatan Sidamanik dan Desa Sait Buntu merupakan tujuan penduduk Kelurahan Sipolha Horisan untuk berdagang, sekolah dan tujuan lainnya. Jarak antara kota Pematang Siantar dengan Kelurahan Sipolha Horisan sekitar 38 km dan jarak untuk kecamatan Pematang Sidamanik dengan Kelurahan Sipolha Sekitar 18 km. Kelurahan Sipolha Horisan dapat ditempuh dengan menggunakan angkutan atau mini bus yang melintas dari Universitas Sumatera Utara Parluasan dimana masyarakat akan menunggu angkutan ini yang disebut halte yang berada di Jalan Musyawarah Parluasan Pematang Siantar. Angkuatan tersebut adalah satu-satunya angkutan yang masuk kedalam Kelurahan Sipolha Horisan, namun ada beberapa penduduk menggunakan kenderaan pribadi jika ingin memilih lebih cepat. Jika memasuki kelurahan dari arah kota Pematang Siantar dapat menggunakan angkutan Ria Jaya. Angkutan ini biasanya memulai beroperasi dari pukul 0800 WIB hingga pukul 04.00 WIB. Ongkos yang dikeluarkan untuk satu kali perjalanan menuju Kelurahan sekitar Rp.15.000,-. Waktu tunggu yang dibutuhkan menunggu angkutan tergantung pada jumlah penumpang, dan jam keberangkatan tidak dipastikan dapat menunggu lebih dari 2 jam. Lama perjalanan normal sekitar 2 sampai 3 jam. Selain itu penduduk kelurahan Sipolha jika tidak sabar menungu, sebagian menggunakan minibus Simarjarunjung yang hanya sampai di Desa Gorbus, kemudian masyarakat akan menumpang ke kenderaan orang hendak melintas kearah Parapat, dan ada pula yang dijemput dari simpang Gorbus tersebut dengan menggunakan kenderaan pribadi. Kendala yang dihadapi selama perjalanan adalah jumlah penunpang yang tidak menentu sehingga angkutan untuk menuju kelurahan Sipolha Horisan tidak akan beroperasi sehingga jika penumpang sedikit maka angkutan tidak beroperasi karena jika angkutan beroperasi, maka akan merugikan yang memiliki angkutan. Selain hal itu juga, kendala yang dihadapi yaitu jalan yang dilalui melalui jalan sidamanik sangatlah rusak dimana kondisi jalan yang berlubang hampir 38 km semua badan jalan rusak. Sehingga dari kendala tersebut akan memakan waktu banyak untuk mencapai tempat tujuan. Kondisi jalan yang dilewati dari kota Pematang Siantar telah beraspal dengan lebar jalan berkisar 15 meter. Dan sampai pada Kelurahan Sipolha Universitas Sumatera Utara Horisan keadaan pengurangan jalan akan terus berkurang hingga sampai ke kelurahan hanya 4 meter itu pun jalan yang masih ada yang rusak. Perjalanan dari kota Pematang Siantar akan melewati jalan Sidamanik, Desa Tiga Bolon, kecamatan Sidamanik, Desa Sait Buntu, desa Gorbus, Desa Tambun Raya dengan melewati jalan Parapat, dan melewati desa Hutamula. 4.4 Kondisi Sosial Ekonomi 4.4.1 Penduduk