Tan tangan dalam m em bangun integr asi Dalam upaya m ewujudkan integrasi n asio nal Indo nesia, tantangan yang

2. Tan tangan dalam m em bangun integr asi Dalam upaya m ewujudkan integrasi n asio nal Indo nesia, tantangan yang

dihadapi datang dar i d im ensi hor izont al dan vert ikal. Dalam dim ensi hor izon tal, tan tangan yang ada berkenaan deng an p em belahan h orizontal yang berakar pada perbedaan suku, agam a, r as, dan geogr afi. Sedangkan dalam dim ensi ver tikal, tantangan yang ada adalah ber upa celah perbedaan antara elit e dan m assa, di m ana latar belakang pendid ikan kekotaan m enyebabkan kau m elite berbeda dari m assa yan g cenderu ng berpandang an tr adisional. Masalah yang berken aan dengan dim ensi vertikal lebih serin g mu ncul ke per m ukaan set elah berbaur d en gan dim en si hor izon tal, sehingga h al ini mem ber ikan kesan bahwa dalam kasus Indonesia dim ensi hor izont al lebih m enonjo l daripada dim ensi vertikalnya.

Terkait dengan dim ensi ho rizo ntal ini, salah satu persoalan yang d ialam i oleh negar a- negara berkem bang term asuk Indonesia d alam m ewuju dkan integr asi nasional adalah m asalah prim or dialism e yang m asih kuat. Titik pusat go ncangan p rim or dial biasanya ber kisar pada beberapa hal, yaitu m asalah hubu ngan darah (kesukuan), jenis bangsa (ras), b ahasa, daerah, agama, dan kebiasaan.

Masih besarnya ketim pangan dan ketid akm erataan p em b ang unan dan hasil- hasil pemb an gunan dapat men im bulkan berbagai rasa t idak puas dan kep utusasaan di m asalah SARA (Suku, Agam a, Ras, d an Antar- golon gan ), gerakan separatism e dan kedaerahan , dem onst rasi d an u njuk r asa. Hal in i bisa ber pelu ang m engancam integrasi hor izo ntal di Indo nesia.

Terkait deng an dim ensi ver tikal, tantangan yang ada adalah kesediaan para pem im pin u ntuk terus m en er us bersedia b er hubung an dengan r akyatnya. Pem im pin m au m en dengar keluh an r akyat, m au turun kebawah , d an d ekat dengan kelom pok- kelom po k yang m erasa dipin ggirkan.

Gambar III.17 Mengapa daerah tertinggal berpengaruh terhadap integrasi nasional?

Sumber: https://diajarnyerat.files.wordpress.com/2014/03/img_0178.jpg/

Tantangan dari dim ensi vertikal dan hor izo ntal dalam integrasi nasion al Indonesia tersebut sem akin tam pak setelah m em asuki era refor m asi tahun

1 99 8. Konf lik hor izont al m au pun vertikal sering terjadi bersam aan dengan m elem ahnya oto ritas pem erintahan di pusat. Kebebasan yang digulirkan pada era r eform asi sebagai b ag ian dari proses dem okratisasi telah banyak disalah gunakan oleh kelom po k- kelom po k dalam m asyar akat unt uk bertin dak seenaknya sendiri. Tind akan ini kem udian m em unculkan adanya gesekan- gesekan an tar kelo m pok dalam m asyarakat d an m em icu terjadinya ko nflik atau kerusu han an tar kelom p ok. Bersam aan dengan it u dem onst rasi m enentang kebijakan p emer intah ju ga banyak terjadi, bahkan sering kali dem onstr asi itu diiku ti o leh tindakan - tind akan anarkis.

Keinginan yang kuat dari p em er intah untuk m ewuju dkan asp irasi m asyarakat, kebijakan pem erintah yang sesuai deng an kebutu han dan harapan m asyarakat, dukungan m asyarakat t er hadap pem erintah yang sah, dan ketaatan warga m asyar akat m elaksanakan kebijakan pem erin tah adalah pert an da adanya integr asi d alam ar ti vertikal. Sebaliknya keb ijakan dem i keb ijakan yan g diam bil oleh p em erin tah yang tidak/ ku ran g sesuai dengan keing inan d an harapan m asyarakat ser ta penolakan sebagian besar

warga m asyarakat terhadap kebijakan pem erint ah m enggam barkan ku ran g adanya integrasi vert ikal. Mem an g tidak ada kebijakan pem erint ah yang dapat m elayani dan m em uaskan selu ruh warga m asyar akat , tetap i setidak- warga m asyarakat terhadap kebijakan pem erint ah m enggam barkan ku ran g adanya integrasi vert ikal. Mem an g tidak ada kebijakan pem erint ah yang dapat m elayani dan m em uaskan selu ruh warga m asyar akat , tetap i setidak-

Jalinan hub ungan d an ker jasam a d i antara kelom pok - kelom po k yang berbeda dalam m asyar akat , kesediaan un tuk hidu p b er dam p ingan secara dam ai dan saling m engh ar gai an tara kelom pok - kelom po k m asyarakat dengan pem bedaan yang ada satu sama lain, m erupakan p er tanda adanya integr asi dalam arti ho rizo ntal. Kita jug a tidak dap at m en gharapkan terwuju dnya integr asi hor izon tal in i dalam arti yan g sepenuh nya. Pertentangan atau kon flik antar kelom pok dengan berbagai lat ar belakang perbedaan yang ada, tidak pernah tertu tup sam a sekali kemu ngkin an nya untu k terjad i. Nam un yang diharapkan b ah wa konf lik itu d ap at d ikelola dan dicar ikan solusinya dengan baik, d an terjadi dalam kadar yan g tidak terlalu m engganggu upaya p em bangun an bagi kesejahter aan m asyar akat dan pencap aian tuju an nasional.

Di era globalisasi, tan tangan itu ditam bah o leh adanya tarikan global di m ana keber adaan negara- bangsa ser ing dirasa ter lalu sem pit untu k m ewadah i tu ntutan dan kecenderungan global. Den gan dem ikian keber adaan negara ber ad a d alam dua tarikan sekaligus, yaitu t ar ikan d ar i luar b er upa g lo balisasi yang cend er ung m an gab aikan bat as - batas n eg ar a- bangsa, dan tarikan d ar i dalam berupa kecenderu ngan m en guatnya ikatan- ikatan yang sem pit seperti ikatan etnis, kesukuan, atau ked aerahan. Di situlah n asio nalism e dan keberadaan negara nasion al m eng alam i tantangan yang sem akin berat.

Di sisi lain, tan tan gan integrasi juga dapat dikaitkan dengan as pek aspek lain dalam integrasi yakn i aspek p olitik, ekonom i, dan sosial budaya.

Untuk mendalami per ihal tantangan integrasi di I ndonesia di masa depan, kemukakan contoh tantangan atau ancaman apa yang ber potensi mengganggu integrasi. Selanjutnya contoh – contoh ter sebut Anda kaitkan dengan dimensi atau aspek integrasi seper ti berikut ini :

No Aspek/Dimensi I ntegrasi Contoh Tantangan/Ancaman

1 Integrasi vertikal 2 Integrasi horizontal 3 Integrasi ekonomi

4 Integrasi sosial budaya 5 Integrasi politik

Dari berbagai contoh tantangan integrasi , pilihlah satu yang menurut Anda paling potensial untuk saat ini di Indonesia, kemudian kemukakan alasannya.

E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Integrasi Nasional

Setelah Anda menelusuri, mempertanyakan kembali, dan menggali konsep- konsep integrasi nasional, cobalah kemukakan kembali dengan kalimat- kalimat sendir i perihal dua hal : Apa esensi dan urgensi dari I ntegrasi Nasional? Hasilnya Anda kemukakan di depan kelas .

Selan jutnya bandingkanlah dengan u raian di baw ah ini. Masyarakat yang t er integrasi dengan baik m eru pakan harapan bagi setiap

negara. Sebab integr asi m asyarakat m erup akan ko ndisi yang sangat diper lukan bagi negara untuk m em ban gun kejayaan nasional dem i m encapai tujuan yang dih ar ap kan. Ketika m asyarakat suatu n egar a senantiasa diwarnai oleh p er tentangan atau konflik, m aka akan b anyak ker ugian yang dider ita, baik kerugian beru pa fisik m aterial seper ti ker usakan sar an a dan pr asarana yang sangat dibu tuhkan o leh m asyar akat, m aupun keru gian m ental spiritu al sepert i per asaan kekhawat iran, cemas, ketakutan, bah kan ju ga tekanan m ental yang berkepanjangan. Di sisi lain, banyak p ula potensi sum ber daya yang dim iliki oleh negar a di m ana sem estinya dapat digu nakan un tuk m elaksanakan pem bangunan bagi kesejahteraan

d ikor bankan un tuk m enyelesaikan kon flik tersebut. Dengan dem ikian negara yang senantiasa diwarn ai deng an konflik di dalam nya akan sulit unt uk m ewujudkan kem ajuan.

m asyarakat

akhirnya

harus

Gambar III.18. Pengelolaan Sumber Daya Alam yang belum optimal menyeb abkan ketimpangan sosial. Apa pengaruhnya bagi integrasi bangsa? Sumber: http://www.bloomberg.com/image/iPIO.BWDxEuI.jpg dan

http://energitoday.com/uploads//2015/05/Anjungan-minyak-lepas-pantai-2.jpg

Apakah yang d apat And a kem ukakan dari gam bar d i atas? Mengapa bangsa per lu berintegr asi? Apa pentingnya?

Integrasi m asyarakat yang sepenuh nya m em ang sesuatu yang tidak m ungkin diwujudkan, karena setiap m asyarakat di sam ping m em b awa pot en si in tegrasi juga m enyim pan pot en si konflik atau pertentangan. Persam aan kepentin gan, kebutuhan unt uk bekerjasam a, serta kon sen sus tentang nilai- nilai t er tentu dalam m asyarakat, m erupakan pot en si yang m engintegr asikan. Sebaliknya per bed aan- perbedaan yang ada dalam m asyarakat sep er ti perbedaan suku, per bedaan agama, p er bedaan bud aya, dan perbedaan kepentingan m enyim pan potensi konflik, terleb ih apabila perbedaan- perbedaan it u tidak dikelo la d an disikapi dengan cara dan sikap yang tepat. Namu n apa pun ko ndisinya, integrasi m asyarakat m er upakan sesuatu yang sangat dib utuhkan u ntuk m em bangun kejayaan bangsa dan negara sehing ga perlu senantiasa d iupayakan. Kegagalan dalam m ewujudkan integrasi m asyar akat berarti kegagalan untu k m em bangun kejayaan nasional, bahkan dapat m engancam kelangsung an h idup bangsa dan n egar a yang bersangku tan.

F. Rangkuman tentang Integrasi Nasional Indonesia

1. Integrasi nasion al berasal dar i kata integr asi dan n asio nal. In tegrasi berarti m em beri tem pat dalam suatu keseluruh an. Dalam Kam u s Besar Bahasa Indo nesia, integrasi berar ti pem bauran h ingga m enjadi kesatuan yang bulat dan u tuh. Kata nasional b er asal dari kat a nation

(Inggr is) yang b er ar ti bangsa sebagai p er sekutu an hidup m an usia.

2. Integrasi nasional m erupakan proses m em persatukan bag ian- bagian, unsu r atau elem en yan g t er pisah d ar i m asyar akat m enjadi kesatuan yang leb ih bulat, sehingg a m en jad i satu nation (b an gsa).

3. Jenis jenis integr asi m en caku p 1 ) integrasi b an gsa, 2 ) integrasi wilayah,

3 ) integrasi nilai, 4 ) in tegrasi elit - m assa, dan 5 ) integr asi tin gkah laku (p er ilaku in teg ratif).

4. Dim en si integr asi m en caku p integrasi vertikal d an hor izon tal, sedang aspek integrasi m eliput i aspek politik, ekono m i, dan sosial bud aya.

5. Integrasi berkeb alikan d en gan d isintegrasi. Jika integr asi m enyiratkan adanya ket er paduan, kesatuan dan kesepakatan atau konsensus, disint eg rasi m enyir at kan adanya keterpecahan, pertent ang an , dan konflik.

6. Mod el in tegrasi yang berlangsung di Indo nesia adalah m o del integrasi im perium Majapahit, m odel integrasi kolonial, dan m o del integrasi nasional Indon esia.

7. Pengem bangan in teg rasi dapat dilakukan m elalui lim a strategi at au pendekat an yakni 1) Adanya ancam an dar i lu ar , 2) Gaya p olitik kep em im pin an , 3 ) Kekuatan lem b ag a–lemb aga p olitik, 4 ) Ideologi Nasio nal, dan 5) Kesempatan pem ban gunan ekonom i.

8. Integrasi bangsa diperlukan guna m em bangkitkan kesadaran akan identitas bersam a, m enguatkan identit as nasio nal, dan m em bangun persatuan bangsa.

G. Praktik Kewarganegaraan 3

Secar a berkelom po k sajikanlah sebu ah kasus disint eg rasi yan g terjadi di Indonesia dewasa ini. Selanjutnya analisislah berita terseb ut berdasarkan aspek- aspek beriku t ini: