Dewan Perwakilan Rakyat Dalam upaya m emp ertegas pem bagian kekuasaan dan m enerapkan pr insip

2. Dewan Perwakilan Rakyat Dalam upaya m emp ertegas pem bagian kekuasaan dan m enerapkan pr insip

salin g m engawasi d an m engim b ang i yang lebih ketat dan tr an spar an, m aka ketent uan m engenai DPR dilakukan perub ah an. Perhatikan lah beberapa perub ahan penting berikut ini.

Kotak # 3 : Keangg otaan, susunan, dan wakt u sidang DPR

Rumusan naskah asli

Pasal 19 Susunan Dewan Perwakilan Rakyat ditetapkan dengan undang-undang. Dewan

Perwakilan Rakyat bersidang sedikitnya sekali dalam setahun.

Rumusan perubahan

Pasal 19 (1) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dipilih melalui pemilihan umum. (2) Susunan Dewan Perwakilan Rakyat diatur dengan undang-undang. (3) Dewan Perwakilan Rakyat bersidang sedikitnya sekali dalam setahun.

Berdasar kan uraian di atas, ap a yang m engalam i perub ah an setelah Am and em en UUD 1 9 45? Jika diperhatikan tern yata yang ber ubah dari ketent uan tersebut ad alah penam b ahan ketent uan m engenai pem ilihan anggot a DPR. Du a ketentuan lain nya, yakni susunan dan m asa sidang DPP tetap tid ak berubah. Ap a sebenarnya m aksud adanya ket en tuan bahwa anggot a DPR itu sem uanya dipilih m elalui pem ilihan u m um ? Cob a Anda diskusikan bersam a t em an belajar And a.

Perubahan UUD 1 94 5 m emb awa p en gar uh yan g cuku p besar t er had ap kekuasaan DPR dalam mem bent uk u ndang- und ang . Mar i kit a perhatikan rum u san naskah asli dan rum usan perubahan yang terjadi berikut ini.

Kotak # 4 : Kekuasaan DPR dalam m em bentuk undang - und ang

Rumusan naskah asli

Pasal 20 (1) Tiap-tiap undang-undang menghendaki persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat. (2) Jika sesuatu rancangan undang-undang tidak mendapat persetujuan Dewan

Perwakilan Rakyat, maka rancangan tadi tidak boleh dimajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa itu.

Rumusan perubahan

Pasal 20

(1) Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk undang-undang. (2) Setiap rancangan undang-undang dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan

Presiden untuk mendapat persetujuan bersama. (3) Jika rancangan undang-undang itu tidak mendapat persetujuan bersama,

rancangan undang-undang itu tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa itu.

(4) Presiden mengesahkan rancangan undang-undang yang telah disetujui bersama untuk menjadi undang-undang.

(5) Dalam hal rancangan undang-undang yang telah disetujui bersama tersebut tidak

disahkan oleh Presiden dalam waktu tiga pulih hari semenjak rancangan undang - undang tersebut disetujui, rancangan undang-undang tersebut sah menjadi undang-undang dan wajib diundangkan.

Coba perhatikan kem bali deng an seksam a isi Kot ak 4 di at as. Apa yang berub ah dar i DPR itu? Jika kita p er hatikan, perub ahan Pasal 20 UUD 1 94 5 m engubah peranan DPR. Apakah itu?

Ket en tuan m engenai fung si dan hak DPR ser ta hak anggo ta DPR diatur dalam Pasal 20 A dengan emp at ayat. Rum usan selen gkapnya dapat Anda perhatikan pada Kotak 5 .

Kotak# 5 : Fungsi d an hak DPR serta hak anggo ta DPR Pasal 20 A

(1) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan.

(2) Dalam melaksanakan fungsinya, selain hak yang diatur dalam pasal-pasal lain

Undang-Undang Dasar ini, Dewan Perwakilan Rakyat mempunyai hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat.

(3) Selain hak yang diatur dalam pasal -pasal lain Undang -undang dasar ini, setiap

anggota Dewan Perwakilan Rakyat mempunyai hak mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul dan pendapat serta hak imunitas.

(4) Ketentuan lebih lanjut tentang hak Dewan Perwaki lan Rakyat dan hak anggota Dewan Perwakilan Rakyat diatur dalam undang-undang.

Apakah An da sud ah m em aham i isi p esan dar i Pasal 2 0 A UUD NRI Tahun

1 94 5 tersebut? Menurut ket en tuan Pasal 20 A Ayat (1) UUD 1 94 5 fung si DPR ad a tiga, yait u fun gsi legislasi, fun gsi anggaran, dan fungsi pengawasan . Mar i kita paham i ket iga fungsi tersebut .

(1 ) Fungsi legislasi adalah fungsi m em bentu k undang - und ang yang dibahas d en gan Presiden untuk m endapat per set ujuan ber sam a.

(2 ) Fungsi anggaran adalah fu ngsi m enyusu n dan menetap kan anggar an pendapatan dan belanja negara bersam a Pr esid en

dengan m em perhatikan pertim b ang an DPD. (3 ) Fungsi p en gawasan adalah fung si m elaku kan p en gawasan t er had ap pelaksanaan Und an g- Un dang Dasar Neg ar a Republik In donesia Tahu n

1 94 5, un dan g- und ang , dan peratur an pelaksanaan nya. Berdasar kan ketentuan Pasal 2 0 A Ayat (2 ) DPR m em punyai hak inter pelasi,

hak angket, dan hak m en yatakan p en dap at. Mar i kita perh at ikan ap a m akna dari ketiga h ak DPR tersebut.

(1 ) Hak in ter pelasi adalah hak DPR u ntuk m em inta keterangan kepada pem erintah m engenai keb ijakan pem erintah yan g penting dan st rat eg is

serta ber dam p ak luas pada kehidupan berm asyarakat dan bernegara. (2 ) Hak angket adalah hak DPR unt uk m elakukan penyelid ikan t er had ap kebijakan pem erintah yan g penting dan strategis serta ber dam p ak luas pada kehidup an ber m asyarakat dan b er negar a yan g diduga bertent ang an dengan peraturan perundang - und an gan .

(3 ) Hak m enyatakan pendapat adalah hak DPR sebagai lemb aga u ntuk m enyatakan pendapat terhadap kebijakan pem erint ah atau m engenai kejadian luar biasa yan g t er jadi di tanah air atau situasi dun ia intern asio nal. Penyam paian hak ini disertai dengan rekom endasi penyelesaian nya atau sebagai tindak lan jut pelaksanaan : h ak interp elasi, hak angket, dan terhadap dug aan bahwa Presiden dan/ at au Wakil Presiden melakukan pelanggaran h ukum berup a pengkh ianatan terhadap negara, ko rupsi, penyuapan, tindak pidana b er at lainnya atau perbu at an tercela maup un tidak lagi m em enuhi syarat sebagai Presid en dan/ atau Wakil Pr esiden.

Di sam ping DPR, an ggota DPR ju ga m em punyai hak tertent u. Hak - hak anggot a DPR tersebut adalah; Mengajukan r an cangan un dan g- undang .; Mengajukan pertanyaan; Menyam paikan usul dan p en dap at; Mem ilih d an dipilih ; Mem bela dir i; Im unitas; d an Pr oto koler; Keuan gan ; dan adm inistr at if.