Garis Besar Materi Uraian KegiatanSkenario

profil. Padang : Ghalia Indonesia. b. AlatMedia: Alat Tulis

14. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut :

Penilaian proses mengacu pada: a. Dapat diketahui dari keefektifan, kesungguhan, kesukarelaan, dan ketertarikan siswa pada topik yang diangkat. b. Pengungkapan pesan dan kesan serta harapan yang disampaikan pada saat pengakhiran. c. Siswa dapa berbagi pengalaman, informasi, opini, dan saran terhadap topik terkait materi yang dibahas. Tindak Lanjut: Tindak lanjut dapat dilaksanakan apabila siswa merasa belum cukup dengan hasil bimbingan kelompok yang telah dicapai. Tindak lanjut dapat dilaksanakan pada proses bimbingan kelompok berikutnya.

15. Catatan Khusus

: - Muntilan, 9 Juni 2015 Mengetahui Kordinator Konselor SMA N 1Muntilan Praktikan Drs. Sutrisno Ahmad Rizqiyani NIP. 19620810 198903 1016 NIM. 1301411040 Materi Pertemuan 1

1. Pengertian Layanan BK format Klasikal

Direktorat jendral peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan dapertemen pendidikan nasional 2007 2007 : 40 mengemukakan pendapat : Layanan bimbingan klasikal adalah salah satu pelayanan dasar bimbingan yang dirancang menuntut konselor untuk melakuka kontak langsung dengan para peserta didik dikelas secara terjadwal, konselor memberikan pelayanan bimbingan ini kepada peserta didik. Kegiatan bimbingan kelas ini bisa berupa diskusi kelas atau curah pendapat.

2. Pelaksanaan Layanan BK Format Klasikal

Layanan bimbingan klasikal merupakan layanan dalam bimbingan dan konseling. Layanan bimbingan klasikal berbeda dengan mengajar. Layanan ini juga memiliki beberapa ketentuan dalam pelaksannanya. Adapun perbedaannya antara mengajar dan membimbing : a. Layanan bimbingan klasikal bukanlah suatu kegiatan mengajar atau menyampaikan materi pelajaran sebagaimana mata pelajaran yang dirancang dalam kurikulum pendidikan disekolah, melainkan menyampaikan informasi yang dapat berpengaruh terhadap tercapainya perkembangan yang optimal seluruh aspek perkembangan dan tercapainya kemandirian peserta didik atau konseli. b. Materi bimbingan klasikal berkaitan erat dengan domain bimbingan dan konseling yaitu bimbingan belajar, pribadi, sosial dan karir, serta aspek-aspek perkembangan peserta didik. c. Guru mata pelajaran dalam melaksanakan tuganya adalah menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik, dan tugas guru bimbingan dan konseling atau konselor adalah menyelenggarakan layanan bimbingan konseling yang memendirikan peserta didik atau konseli.

3. Langkah-langkah Bimbingan Klasikal

untuk dapat melaksanak leyanan bimbingan klasikal secara baik, dalam terdapat beberapa langkah yang perlu diperhatikan sebagai berikut : a. Melakukan pemahaman peserta didik menetukan kelas layanan, menyiapkan instrument pemahaman peserta didik, pengumpulan data, analisis data, dan merumuskan pemahaman . b. Menentukan kecenderungan kebutuhan layanan bimbingan klasikal bagi peserta didikkonsli atas dasar hasil pemahaman peserta didik. c. Memilih metode dan teknik yang sesui untuk memberian layanan bimbingan klasikal ceramah-diskusi; atau ceramah-simulasi-diskusi, atau ceramah- tugas-diskusi d. Persiapan pemberian layanan bimbingan klasikal dapat disiapkan secara tertulis merupakan suatu bukti administrasi kegiatan, dengan demikian materi layanannya disajikan secara terencana dengan harapan mencapai hasil yang optimal, sebab disusun atas dasar kebutuhan dan literature yang relevan. e. Memilih sistematika persiapan yang dapat disusun oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor, dengan catatn telah mencerminkan adanya kesiapan layanan bimbingan klasikal dan persiapan diketahui oleh Koordinator Bimbingan dan Konseling dan atau Kepala sekolah. f. Mempersiapkan alat bantu untuk melaksanakan pemberian layanan bimbingan klasikal sesuai dengan kebutuhan layanan. g. Evaluasi pemberian layanan bimbingan klasikal perlu dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses, tepat tidaknya layanan yang diberikan atau perkembangan sikap dan prilaku atau tingkat ketercapaian tugas-tugas perkembangan. Secara umum aspek yang dievaluasi meliputi : kesesuaian program dalam pelaksanaan, keterlaksanaan program, hambatan-hambatan

Dokumen yang terkait

PERSEPSI SISWA SMA TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

0 7 2

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 4 62

MENINGKATKAN MINAT MENGIKUTI KEGIATAN KEPRAMUKAAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X 4 SMA NEGERI 11 SEMARANG

1 6 170

Peningkatan motivasi siswa mengikuti layanan bimbingan klasikal melalui penerapan dinamika kelompok (permainan) : penelitian tindakan bimbingan dan konseling pada kelas XF SMA Negeri 1 Depok, Sleman, tahun ajaran 2012/2013.

0 0 201

Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Semarang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 100

UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU DISIPLIN SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK (Penelitian Pada Siswa Kelas 8 Di SMP N 11 Semarang Tahun Ajaran 2008/ 2009).

0 3 112

UPAYA PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA 1 MEJOBO TAHUN AJARAN 2012 2013

0 0 21

Meningkatkan Kemampuan Beradaptasi Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Siswa Kelas X MAN 2 Kudus

0 0 8

PENINGKATAN MOTIVASI SISWA MENGIKUTI LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL MELALUI PENERAPAN DINAMIKA KELOMPOK (PERMAINAN) ( Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling Pada Kelas XF SMA Negeri 1 Depok, Sleman Tahun Ajaran 20122013 )

0 3 199

Peningkatan motivasi siswa dalam mengikuti layanan bimbingan klasikal melalui penggunaan media musik klasik : penelitian tindakan bimbingan dan konseling pada siswa kelas XA SMA Negeri 1 Depok, Sleman tahun ajaran 2013/2014 - USD Repository

0 0 212