Meminta Penjelasan atau Bertanya Menjawab Pertanyaan

lain-lain, pikiran kacau dengan banyak urusan masalah-masalah kesehatan jiwa dan raga yang terganggu badan lemah, bosan terhadap pelajaransekolah dan lain-lain. Oleh karena itu, diperlukan usaha yang lebih agar siswa mampu meningkatkan kemampuan dalam memusatkan perhatian. Adapun usaha yang dapat dilakukan menurut Slameto 2010:87 sebagai berikut: pelajar hendaknya berminat atau punya motivasi yang tinggi, ada tempat belajar tertentu dengan meja belajar yang bersih dan rapi, mencegah timbulnya kejenuhankebosanan, menjaga kesehatan dan memerhatikan kelelahan, menyelesaikan soalmasalah-masalah yang mengganggu dan bertekad untuk mencapai tujuanmasalah-masalah yang mengganggu dan bertekad untuk mencapai tujuanhasil terbaik setiap kali belajar.

2.2.3.2.3 Meminta Penjelasan atau Bertanya

Sugiyanto 2009: 4 bahwa “bertanya adalah proses berfikir, berupa diajukan respon internal yang bertujuan untuk memperoleh resepon balik jawaban itu sesuai sesuai dengan tujuan respon internal tersebut, bertanya dianggap efektif apabila respon balik itu identik dengan tujuan respon internal”. Asril 2010:80 menjelasakan bahwa “bertanya merupakan ucapan verbal yang meminta respon atau jawaban dari seorang dari seorang gu ru atau antar siswa”. Lebih lanjut Munandar 1988: 117 mendefinisikan bahwa “bertanya dapat diartikan sebagai keinginan mencari informasi yang belum diketahui”. Mengajukan pertanyaan berarti menunjukkan pola fikir yang dimiliki oleh seseorang Yamin, 2007:89. Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa bertanya dapat didefinisikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh seseorangindividu dalam rangka untuk mencari informasi yang belum diketahui, atau dalam rangka memperkaya pengetahuan yang dilakukan melalui kegiatan bertanya mengajukan penjelasan, berpendapat, mengkritisi, menanyakan lebih dalam, terhadap informasi yang ingin diketahui. Idealnya siswa mampu mengajukan pertanaan saat siswa merasa bingung terhadap materi yang dijelaskan guru, atau dalam rangka pengayaan bagi siswa terhadap materi ang disampaikan guru.

2.2.3.2.4 Menjawab Pertanyaan

Proses pembelajaran merupakan proses interaksi antara dua manusia, yakni siswa sebagai pihak yang belajar, dan guru sebagai pihak yang mengkondisi terjadinya belajar Yamin,2007:172. Salah satu wujud perilaku belajar siswa yang efektif adalah memberikan feedback kepada guru sebagai pembelajar. Menjawab pertanyaan merupakan kewajiban bagi siswa setelah mendapat pertanyaan dari guru. Dalam menjawab pertanyaan menurut Cowley 2011:113 anak-anak belajar untuk tidak teriak. Tidak dipungkiri sering kali ada siswa yang menjawab dengan berteriak-teriak dengan pola jawaban yang salah. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa menjawab pertanyaan merupakan respon yang diajukan oleh individu setelah mendapatkan rangsangan berupa pertanyaan dari guru. Dalam menjawab pertanyaan ada hal yang perlu diperhatikan aitu, siswa harus mampu menjawab dengan baik serta menjawab pertanaan dengan mengikuti norma-norma yang berlaku di kelas.

2.2.3.2.5 Mencatat Hal-hal yang Penting

Dokumen yang terkait

PERSEPSI SISWA SMA TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

0 7 2

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 4 62

MENINGKATKAN MINAT MENGIKUTI KEGIATAN KEPRAMUKAAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X 4 SMA NEGERI 11 SEMARANG

1 6 170

Peningkatan motivasi siswa mengikuti layanan bimbingan klasikal melalui penerapan dinamika kelompok (permainan) : penelitian tindakan bimbingan dan konseling pada kelas XF SMA Negeri 1 Depok, Sleman, tahun ajaran 2012/2013.

0 0 201

Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Semarang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 100

UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU DISIPLIN SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK (Penelitian Pada Siswa Kelas 8 Di SMP N 11 Semarang Tahun Ajaran 2008/ 2009).

0 3 112

UPAYA PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA 1 MEJOBO TAHUN AJARAN 2012 2013

0 0 21

Meningkatkan Kemampuan Beradaptasi Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Siswa Kelas X MAN 2 Kudus

0 0 8

PENINGKATAN MOTIVASI SISWA MENGIKUTI LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL MELALUI PENERAPAN DINAMIKA KELOMPOK (PERMAINAN) ( Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling Pada Kelas XF SMA Negeri 1 Depok, Sleman Tahun Ajaran 20122013 )

0 3 199

Peningkatan motivasi siswa dalam mengikuti layanan bimbingan klasikal melalui penggunaan media musik klasik : penelitian tindakan bimbingan dan konseling pada siswa kelas XA SMA Negeri 1 Depok, Sleman tahun ajaran 2013/2014 - USD Repository

0 0 212