Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan
bimbingan kelompok adalah untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam bersosialisasi melalui dinamika kelompok yang intensif. Pembahasan topik atau
permasalahan dalam bmbingan kelompok juga sebagai upaya agar siswa mampu mengembangkan perasaan, pikiran, persepsi dan memunculkan tingkah laku yang
lebih efektif serta sebagai fungsi pencegahan agar siswa tidak mengalami permasalahan yang menjadi topik pembahasan.
2.4.3 Jenis-jenis Bimbingan Kelompok
Pada proses penyelenggaraan bimbingan kelompok terdapat dua jenis layanan bimbingan kelompok yaitu topik bebas dan bimbingan kelompok topik
tugas. Seperti yang dijelaskan oleh Prayitno 1994:25 berikut: 1
Kelompok Bebas. Anggota-anggota kelompok bebas melakukan kegiatan kelompok tanpa
penugasan tertentu, dan kehidupan kelompok itu memang tidak disiapkan secara khusus sebelumnya. Perkembangan yang akan timbul di dalam
kelompok itulah nantinya yang akan menjadikan isi dan mewarnai kehidupan kelompok itu lebih lanjut. Kelompok bebas memberikan kesempatan kepada
seluruh anggota kelompok untuk menentukan arah dan isi kehidupan kelompok itu.
2 Kelompok tugas
Dalam kelompok tugas arah dan isi kegiatan kelompok ditetapkan terlebih dahulu. Sesuai namanya, kelompok tugas pada dasarnya diberi tugas untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan, baik pekerjaan itu ditugaskan oleh pihak luar kelompok itu maupun tumbuh dikelompok itu sendiri sebagai hasil dari
kegiatan-kegiatan kelompok itu sebelumnya. Dalam kelompok tugas perhatian diarahkan kepada satu titik pusat, yaitu menyelesaikan tugas.
Semua anggota kelompok hendaknya mencurahkan perhatian untuk tugas yang dimaksudkan itu. Semua pendapat, tanggapan, reaksi dan saling
hubungan antar anggota hendaknya menjurus kepada penyelesaian tugas itu dengan
setuntas mungkin.
Dinamika kelompok
diarahkan untuk
menyelesaikan tugas itu.
Dari pendapat di atas dapat ditarik satu kesimpulan bahwa terdapat dua jenis bimbingan kelompok yaitu yang menggunakan topik tugas dan
topik bebas. Pada masing-masing pelaksanaanya termuat satu hal bahwa setiap anggota kelompok wajib menyelesaikan tugasnya sebagai anggota
kelompok untuk memberikan pendapat, tanggapan, reaksi, dan hubungan antar anggota kelompok. Hanya saja titik perbedaanya terletak pada materi
yang akan dibahas dimana kelompok tugas sudah disiapkan terlebih dahulu materi apa yang akan menjadi pembahasan.
2.4.4 Peran Pemimpin Kelompok