28 pasar bersifat menentukan, karena banyak keputusan tentang investasi
tergantung dari hasil analisa pasar Simarmata, 1992. Kegunaan dari analisa pasar adalah untuk menentukan besar, sifat, dan
pertumbuhan permintaan total akan produk yang bersangkutan, deskripsi tentang produk dan harga jual, situasi pasaran dan adanya persaingan,
berbagai faktor yang ada pengaruhnya terhadap pemasaran produk serta program pemasaran yang sesuai untuk produk Edris, 1993.
2. Aspek Teknis dan Teknologis
Aspek ini merupakan salah satu aspek penting bagi proyek, karena merupakan jawaban dari pertanyaan dapat tidaknya produk tersebut
dibuat. Hal ini sangat dirasakan jika bidang usaha yang digunakan bersifat manufacturing
atau proses yang poros intinya adalah teknologi Simarmata, 1992.
Menurut Sutojo 1983, evaluasi aspek teknis dan teknologis meliputi : a. Penentuan lokasi proyek, yaitu dimana suatu proyek akan didirikan,
baik untuk pertimbangan lokasi dan lahan proyek. Peubah-peubah yang perlu diperhatikan antara lain : iklim dan keadaan tanah, fasilitas
transportasi, ketersediaan tenaga kerja, tenaga listrik dan air, sikap masyarakat dan rencana masa depan perusahaan untuk perluasan.
b. Penentuan kapasitas produksi ekonomis yang merupakan volume atau jumlah satuan produk yang dihasilkan selama waktu tertentu.
c. Pemilihan teknologi yang tepat yang dipengaruhi oleh kemungkinan pengadaan tenaga ahli, bahan baku dan bahan pembantu, kondisi alam
dan lainnya tergantung proyek yang didirikan. d. Penentuan proses produksi yang akan dilakukan dan tata letak pabrik
yang dipilih, termasuk tata letak bangunan dan fasilitas lain.
3. Aspek Manajemen Operasional
Menurut Husnan dan Suwarsono 1993 hal yang perlu dipelajari dalam aspek manajemen operasional adalah manajemen dalam masa
pembangunan proyek yang meliputi pelaksanaan proyek tersebut, jadwal
29 penyelesaian proyek, aktor yang melakukan studi setiap aspek manajemen
dalam operasi. Manajemen dalam operasi meliputi bentuk organisasibadan usaha yang dipilih, struktur organisasi, deskripsi jabatan
dan spesifikasi jabatan, jumlah tenaga kerja yang digunakan, anggota direksi dan tenaga lain.
Menurut Ariyoto 1990, manajemen adalah cara mencapai tujuan dari pada sumber-sumber yang ada. Sumber-sumber ini adalah uang modal,
mesin dan peralatan, personil tenaga kerja dan material. Tujuan kajian aspek manajemen adalah untuk mengetahui apakah pembangunan dan
implementasi bisnis dapat direncanakan, dilaksanakan, dan dikendalikan sehingga rencana bisnis dapat dinyatakan layak atau sebaliknya Umar,
2001.
4. Aspek Legalitas
Aspek ini penting karena menyangkut hukum yang mengatur tingkah laku badan usaha. Untuk menampung aspirasi dalam mencapai tujuan
usaha diperlukan suatu wadah untuk melegalitas kegiatan. Dalam evaluasi yuridis, salah satu pokok pengamatan yang merupakan kekuatan yang
menunjang gagasan usaha adalah tentang izin-izin yang harus dimiliki, karena dapat dikatakan bahwa izin usaha merupakan syarat legalisasi
usaha Ariyoto, 1990. Menurut Husnan dan Suwarsono 1993, dalam pengkajian aspek
yuridis atau hukum, hal yang perlu diperhatikan meliputi bentuk badan usaha yang akan digunakan dan berbagai akte, sertifikat serta izin yang
diperlukan.
5. Aspek Lingkungan
Menurut Umar 2001, kajian aspek lingkungan hidup bertujuan untuk menentukan dapat dilaksanakannya industri secara layak atau tidak dilihat
dari segi lingkungan hidup. Hal-hal yang berkaitan dengan aspek lingkungan antara lain peraturan dan perundang-undangan AMDAL dan
30 kegunaannya dalam kajian pendirian industri dan pelaksanaan proses
pengelolaan dampak lingkungan
6. Aspek Finansial