Pemangkasan Penyiangan dan Penyiraman Hama dan Penyakit Pemanenan

22

6. Pemangkasan

Pemangkasan bertujuan untuk meningkatkan jumlah cabang produktif dan optimum 40 cabang. Kriteria tanaman yang sudah dapat dipangkas pertama yaitu; tinggi batang 40-50 cm; jumlah daun lebih dari 12 helai; dan berumur 3 bulan setelah tanam. Pemangkasan dilakukan pada bagian batang yang telah cukup berkayu warna coklat keabu-abuan. Pemangkasan dilakukan secara periodik, selain untuk meningkatkan jumlah cabang juga untuk mengatur tinggi tanaman sehingga mudah dalam pemeliharaan dan pemanenan Anonim, 2005.

7. Penyiangan dan Penyiraman

Penyiangan bertujuan untuk membersihkan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman jarak. Penyiangan dimulai pada saat tanman jarak berumur 3-4 minggu, dan dapat dilakukan berulang-ulang disesuaikan dengan kondisi gulma. Perlakuan herbisida merupakan alternatif yang terakhir. Faktor ketersediaan air berpengaruh terhadap tingkat produktivitas tanaman. Ada tiga metode penyiraman yang bisa diterapkan antara lain: • Metode tetes drip irrigation yang dapat digabungkan dengan aplikasi pupuk fertigation • Metode curah sprinkle irrigation • Metode permukaan surface irrigation, biasanya sering disebut juga dengan metode leb, yaitu parit diisi dengan air. Tanaman jarak tidak tahan terhadap genangan air, sehingga perlu dibuat saluran drainase agar tidak terdapat genangan air pada lahan. Kedalaman maupun jumlah saluran dikondisikan sesuai dengan kondisi lahan.

8. Hama dan Penyakit

Hama yang menyerang tanaman jarak pagar berasal dari ordo heteoptera, yaitu hama penghisap cairan tanaman. Pengendalian dilakukan 23 dengan menggunakan insektisida dan disesuaikan dengan tingkat serangan. Untuk gulma disekitar tanaman dikendalikan baik secara manualmekanis maupun secara kimia. Pelaksanaan pengendalian gulma dapat bersamaan dengan kegiatan pembumbunan barisan tanaman.

9. Pemanenan

Tanaman jarak pagar mulai berbunga setelah umur 3-4 bulan, sedangkan pembentukan buah mulai pada umur 4-5 bulan. Bunga dan buah dapat terbentuk sepanjang tahun. Tanaman jarak pagar merupakan tanaman tahunan yang dapat hidup lebih dari 20 tahun jika dipelihara dengan baik. Alamsyah 2006, menyatakan bahwa pemanenan buah dilakukan setelah biji masak, yaitu sekitar 90 hari setelah pembungaan. Pemanenan dilakukan secara manual dengan memetik buah yang sudah berwarna kuning atau bila buah yang berwarna hitam dan kuning sudah lebih dari 70 persen dalam satu malai, maka buah dapat dipanen semua dalam malai tersebut. Menurut Hariyadi 2005, teknik pemanenan yang dapat dilakukan yaitu dengan mengguncang atau memukul dahan berulang-ulang hingga buah terlepas dari dahan dan jatuh sehingga abisa dikumpulkan. Namun cara ini kurang efektif, teknik pengumpulan yang paling baik yaitu dilakukan dengan memetik buah secara langsung dari dahannya. Tingkat kemasakan buah dalam satu malai tidak bersamaan, sehingga sebaiknya panen dilakukan per buah, namun hal ini memerlukan biaya tinggi. Oleh karena itu umumnya panen dilakukan per malai dengan syarat 10 persen buahnya sudah mengering.

10. Produktivitas