44
c. Positioning
Positioning adalah kegiatan merumuskan penempatan produk dalam
persaingan dan menetapkan bauran pemasaran yang terperinci. Positioning
juga dapat diartikan penempatan keunggulan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen. Bila diamati pada keadaan pasar,
produk bahan bakar biodiesel masih sangat jarang ditemukan, sehingga masih sangat potensial untuk dikembangkan.
Keunggulan pemakaian bahan bakar biodiesel ini tentunya lebih rendah tingkat emisinya, sehingga bahan bakar ini sangat ramah
lingkungan. Kemudian bahan bakar biodiesel ini memiliki peranan dalam hal penghematan cadangan minyak bumi khususnya Indonesia umumnya
dunia.
3. Strategi Bauran Pemasaran
Menurut umar 2001 terdapat berbagai kegiatan yang harus dilalui oleh barang dan jasa sebelum sampai ke konsumen. Ruang lingkup kegiatan
yang luas itu disederhanakan menjadi empat kebijakan pemasaran yang dapat dikontrol yang biasa disebut sebagai bauran pemasaran marketing mix.
Definisi dari bauran pemasaran adalah perpaduan dari tindakan-tindakan produk, harga, distribusi dan promosi dalam memasarkan produknya atau
melayani konsumennya. Sedangkan menurut Kotler 2000 bauran pemasaran adalah campuran dari variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan
dan dipergunakan oleh suatu perusahaan untuk mengejar tingkat penjualan yang diinginkan dalam pasar sasaran.
1. Strategi Produk
Produk adalah sesuatu yang ditawarkan dan dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen. Bauran produk adalah daftar lengkap
dari seluruh produk yang ditawarkan untuk dijual oleh perusahaan Stanton, 1991. Strategi produk didefinisikan sebagai suatu strategi yang
dilaksanakan oleh suatu perusahaan yang berkaitan dengan produk yang
45 dipasarkannya. Strategi produk yang tepat akan menempatkan perusahaan
dalam suatu posisi persaingan yang lebih unggul daripada pesaingnya. Pemasaran mengklasifikasikan produknya berdasarkan karakteristik
produk tersebut Kotler, 2000. Alasan pengklasifikasiannya adalah bahwa tiap-tiap jenis produk memiliki strategi bauran pemasaran masing-masing.
Produk diklasifikasikan menjadi dua kelompok menurut tujuan pemakainya, yaitu barang konsumsi dan barang industri.
Biodiesel merupakan kelompok barang konsumsi, yaitu barang yang dibeli untuk digunakan sebagai bahan bakar kebutuhan sehari-hari. Produk
biodiesel ini akan digunakan oleh konsumen, terutama sebagai bahan bakar kendaraannya.
Konsep pemasaran yang diterapkan adalah menggunakan konsep produk, dimana dalam pelaksanaannya sangat mengutamakan keunggulan
produk sehingga produk diharapkan mampu bersaing dipasaran. Bebarapa keunggulan biodiesel menurut biodiesel group ITB yaitu :
§ Bilangan setana tinggi diatas 50, yakni bilangan yang menunjukkan ukuran baik tidaknya kualitas solar berdasar sifat kecepatan baker dalam
ruang baker mesin. Semain tinggi bilangan setana, semakin cepat pemabkaran dan semakin baik efisiensi termodinamisnya. Angka setan
ayang relatif tinggi mengurangi ketukan pada mesin sehingga mesin bekerja dengan mulus.
§ Titik kilat tinggi, yakni temperatur terendah yang dapat menyebabkan uap biodiesel dapat menyala, sehingga biodiesel lebih aman dari bahaya
kebakaran pada saat disimpan maupun pada saat didistribusikan dari pada solar.
§ Menambah pelumasan mesin yang lebih baik dari pada solar sehingga memperpanjang umur pakai mesin.
§ Dapat dengan mudah dicampur dengan solar biasa dalam berbagai komposisi dan tidak memerlukan modifikasi mesin.
§ Biodiesel berasal dari fotosintesa CO
2
dalam udara dan ketika terbakar akan kembali menjadi CO
2
yang nantinya akan diserap kembali oleh
46 tumbuhan, sehingga emisi gas buang biodiesel adalah karbon netral yang
tidak menambah kadar CO
2
diudara. § Tidak mengandung sulfur dan benzene yang mempunyai sifat karsinogen,
dapat diuraikan secara alami, serta kadar CO dalam gas buang lebih kecil sehingga relatif lebih aman.
§ Mengurangi asap hitam dari gas buang mesin diesel secara signifikan walaupun penambahan hanya 5 - 10 volume biodiesel kedalam solar
hal ini dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Kandungan emisi B20 dan B100
Emisi B20
B100
Karbon monoksida CO -12
- 47 Hidrokarbon HC
- 20 -67
Asap Hitam -12
- 48
Sumber : Biodiesel Group-ITB, 2006. B20 : Campuran 20 biodiesel dengan 80 solar
B100 : Bahan bakar 100 Biodiesel.
Strategi yang dapat diterapkan adalah melakukan pencampuran Blending
antara solar dengan biodiesel sehingga dapat digunakan konsumen sebagai bahan bakar kendaraan mereka. Penambahan biodiesel
pada solar dapat meningkatkan kualitas dari bahan bakar campuran yang dihasilkan. Produsen dapat mengembangkan strategi untuk melakukan
pencampuran antara solar dengan 10 persen biodiesel atau lebih dikenal dengan nama B10. Pencampuran juga dapat dilakukan antar 80 persen
solar dengan 20 persen biodiesel atau dikenal dengan B20. Semakin banyak biodiesel yang ditambahkan pada solar, maka semakin baik
kualiatas bahan bakar campuran tersebut. Strategi lain yang harus juga diterapkan untuk memasarkan biodiesel
adalah dengan menjaga kualitas dari biodiesel yang bersangkutan. Oleh karena itu produsen harus selalu melakukan penelitian dan pengujian
secara berkelanjutan untuk mempertahankan kualitas terhadap bahan bakar biodiesel yang dihasilkan. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Balai
47 Mekanisasi Pertanian Serpong pada tahun 2003 menunjukan bahwa
biodiesel dapat meningkatkan daya tahan mesin sehingga mesin dapat lebih awet. Hal ini merupakan salah satu keunggulan biodiesel yang harus
tetap dipertahankan oleh perusahaan agar dapat menarik perhatian konsumen.
Bentuk produk akhir dari biodiesel adalah berbentuk cairan seperti minyak, yang terlihat pada Gambar 7. Untuk pengemasannya dilakukan
dengan menggunakan drum plastik.
a b
Gambar 7. a Produk biodiesel, b Kemasan drum plastik
2. Strategi Harga