65 Gambar 15. Alokasi area industri biodiesel jarak pagar.
C. Aspek Manajemen dan Organisasi a. Struktur Organisasi
Setiap organisasi yang berdiri memiliki suatu tujuan yang dapat dicapai dengan adanya orang-orang yang bekerja sesuai dengan tugasnya
masing-masing. Tugas-tugas tersebut harus dilakukan secara efisien dan efektif oleh orang-orang yang mempunyai kemampuan sesuai dengan
beban kerja yang harus dilakukan, sehingga diperlukan motivasi dan dorongan yang tinggi dan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor internal
dan eksternal.
66 Struktur organisasi adalah susunan dan hubungan antara bagian dan
posisi dalam perusahaan. Struktur organisasi menjelaskan pembagian akivitas kerja, serta memperhatikan hubungan fungsi dan aktivitas tersebut
sampai dalam perusahaan. Struktur organisasi juga menjelaskan hirarki dan susunan kewenangan, serta hubungan pelaporan. Beberapa faktor yang
menentukan struktur organisasi, yaitu strategi dan struktur organisasi, teknologi manusia, serta kapasitas produksi sebagai bahan penentu struktur
Umar, 2001. Salah satu cara agar organisasi mencapai kemampuan mengelola suatu
perusahaan yang baik adalah menentukan struktur formal organisasi. Adanya struktur organsisasi yang jelas akan memudahkan dalam sistem
koordinasi antar anggota organisasi, sehingga masing-masing anggota mengetahui tugasnya secara jelas. Dalam struktur formal ditetapkan
tingkat-tingkat wewenang dan tanggung jawab, yang merupakan mekanisme yang mengaitkan tugas, jabatan, dan cara pengoperasian.
Secara garis besar rencana pengelolaan operasional industri biodiesel pada dasarnya terdiri dari dua kegiatan utama, yaitu kegiatan operasional dan
kegiatan produksi. Kegiatan operasional meliputi seluruh kegiatan yang berkaitan dengan
keuangan dan pemasaran. Kegiatan keuangan terdiri dari kegiatan pendanaan operasional, pembukuan, serta pengendalian arus kas. Kegiatan
pemasaran terdiri dari kegiatan promosi dan pemasaran hasil produksi, serta transportasi dan pendistribusianya. Kegiatan distribusi meliputi kegiatan-
kegiatan pengelolaan hasil produksi, perencanaan produk dan pengendalian mutu, kegiatan pergudangan bahan baku dan barang jadi, kegiatan
pembelian dan kegiatan umum serta personalia. Struktur organisasi yang diusulkan menganut sistem pelimpahan
wewenang sentralisasi, hal ini bertujuan agar kebijakan yang seragam dapat menimbulkan kompleksitas permasalahan. Selain itu, dalam sebuah industri
pengolahan, wewenang untuk memberi keputusan dimaksudkan agar operasinya dapat berjalan lancar. Struktur organisasi untuk industri
biodiesel dari jarak pagar dapat dilihat pada Gambar 16.
67 Gambar 16. Struktur Organisasi
b. Tabulasi Kebutuhan Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang dipakai dalam industri biodiesel dari jarak pagar ini terdiri dari tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tak langsung. Tenaga
kerja langsung merupakan tenaga kerja yang secara langsung terlibat dalam proses produksi dan kebun, sedangkan tenaga kerja tak langsung adalah
tenaga kerja yang tidak berhubungan secara langsung dengan proses produksi. Tenaga kerja langsung adalah operator produksi, laboran, pekerja
pabrik dan pekerja kebun, sedangkan tenaga kerja tak langsung antara lain general manager, kepala kebun, kepala pabrik, quality control dan staff
kantor. Adapun kualifikasi pekerjaan dan jabatan dapat dilihat pada Tabel 8
Manager Pabrik
Kepala Kebun Kepala Pabrik
Operator Produksi Quality Control
Staff Keuangan dan ADM
Laboran Staff
pemasaran
Buruh Kebun
Buruh Pabrik
Tabel 8. Tabulasi Kebutuhan Tenaga Kerja
No Jabatan Kualifikasi Pendidikan
Jumlah
1 Manager Pabrik S3, S2 Berpengalaman min 5 thn
1 2 Kepala Pabrik
S2, S1, Teknik Industri min 3 thn 1
3 Kepala Kebun
S2, S1,
Budidaya pertanian
min 3
thn 1
4 Quality Control S1, Teknik Industri, Kimia
1 5 Staff
Pemasaran S1, D3, Teknik Industri, Marketing
1 6
Staff Keuangan danAdministrasi
S1, D3, Manajemen, Ekonomi, Akuntansi
1 7 Laboran
D3, Kimia, Teknik Industri 1
8 Operator Produksi D3, Teknik, SMUSTM
9 9 Pekerja
pabrik Sekolah
Menengah 15
10 Pekerja Kebun
Sekolah Menengah
20 11 Supir
Sekolah Menengah 1
Total 52
c. Deskripsi Pekerjaan
Deskripsi tugas dan tanggung jawab disusun untuk memudahkan pekerja dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya. Deskripsi tugas dan
tanggung jawab masing-masing jabatan antara lain sebagai berikut: 1 Manager Pabrik, bertugas sebagai penentu kebijakan dalam seluruh
kegiatan perusahaan. Tanggung jawab general manager adalah menjalankan roda organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan
perusahaan, merencanakan, mengorganisasikan, mengatur, mengendalikan dan mengawasi seluruh kegiatan manager yang berada
dibawahnya. Manager Pabrik ini berada dibawah General Manager PG Jatitujuh.
2 Kepala Pabrik, bertugas melakukan perencanaan, pengkoordinasian, pengarahan dan pengawasan atas pelaksanaan kegiatan produksi pabrik,
kualitas produksi dan pemeliharaan sarana produksi. Bertanggung jawab penuh terhadap kelancaran proses produksi pabrik, kualitas hasil
produksi dan pengendalian biaya-biaya produksi. Melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan terhadap produk agar memperoleh
keunggulan dalam persaingan.
3 Kepala kebun, bertugas terhadap pengaturan, pengendalian dan pemeliharaan kebun supaya dapat berproduktivitas tinggi dan
menghasilkan bahan baku yang berkualitas 4 Staff pemasaran, bertugas merencanakan pemasaran produk,
menetapkan strategi pemasaran, memperoleh informasi mengenai kebutuhankeinginan konsumen pembeli, kondisi pesaing, dan
berbagai masalah eksternal. Meneliti prospek pemasaran yang berkaitan dengan jenis, model dan kebijakan harga dari produk yang dihasilkan.
5 Staff Keuangan dan administrasi, bertugas mengkoordinasikan kegiatan keuangan perusahaan, pengawasan pencatatan kegiatan keuangan serta
pelaksanaan administrasi kantor dan operasional perusahaan. 6 Quality Control QC bertanggung jawab atas kualitas produksi,
termasuk didalamnya quality control, jaminan mutu serta Research and Development
RD. 7 Laboran, bertugas membantu supervisor QC dalam pelaksanaan
pemeriksaan kualitas baik bahan baku atau produk, pemeriksaan standar produk yang dihasilkan pabrik, jaminan mutu dan sebagainya.
8 Operator produksi bertanggung jawab dalam menjalankan dan mengawasi mesin-mesin produksi dan menjaga kualitasnya.
9 Pekerja pabrik bertugas mengangkut bahan mentah dan produk jadi, serta melaksanakan proses produksi pabrik.
10 Supir, bertugas dalam pelaksanaan kegiataan pengangkutan barang baik bahan baku atau produk.
d. Ketentuan Ketenagakerjaan
Daerah yang dipilih sebagai lokasi dari industri biodiesel dari jarak pagar adalah kawasan Pabrik Gula Jatitujuh, Majalengka Jawa Barat. Untuk
mendapatkan buruh atau tenaga kerja dapat dilakukan dengan bantuan dari Departemen Tenaga Kerja dan Asisten dari Investasi Daerah BIDA. Upah
minimum untuk tenaga kerja yang tidak mempunyai keahlian diatur oleh pemerintah dan disesuaikan dengan kemampuan perusahaan untuk
membayar upah.
D. Aspek Legalitas