24 rendemen minyak sebesar 35 persen maka setiap ha lahan dapat diperoleh
2,5 - 3,5 ton minyakhatahun Hariyadi, 2005. Menurut Alamsyah 2006, setelah berumur lima tahun, tanaman dapat
menghasilkan 4-12 ton bijiha per tahun. Di Mali, produktivitas tanaman jarak pagar sebanyak 0,8-1 kg biji per pohon setara dengan 2,5-3,5
tonhatahun. Pada tahun kelima dapat menghasilkan 5 ton biji keringha dengan kadar minyak 40 persen. Produktivitas rata-rata tanaman yang
tumbuh di daerah dengan curah hujan 200 mmtahun lebih rendah daripada tanaman yang tumbuh di daerah dengan curah hujan 1.500 mmtahun. Di
lahan irigasi produksi diperkirakan 12 tonha, sedangkan di lahan tanpa irigasi produksinya sekitar 4 tonha.
C. Minyak Jarak Pagar Curcas Oil
Tanaman jarak menghasilkan biji jarak yang terdiri dari 75 persen daging buah dan 25 persen kulit. Kandungan minyak dalam biji jarak pagar
sekitar 35 - 45 persen minyak, sehingga dapat diekstraksi menjadi minyak jarak curcas oil. Minyak jarak lebih padat dan lebih kental dibandingkan
minyak nabati lainnya. Komponen minyak jarak yang terbesar adalah trigliserida 94 persen dengan berat molekul asam lemak yang tinggi dan
kandungan tersebut dapat dipengaruhi oleh kondisi pertumbuhan tanaman Abdullah, 2005.
Minyak jarak pagar diperoleh dari hasil ekstraksi daging biji jarak pagar. Produk samping yang dihasilkan antara lain adalah bungkil dan
tempurung biji jarak pagar yang masih memiliki nilai ekonomis bila dimanfaatkan lebih lanjut. Minyak jarak pagar tidak digolongkan sebagai
minyak makan karena mengandung racun dan asam linoleat yang cukup tinggi. Pemanfaatan minyak jarak pagar dalam sektor non pangan telah banyak
dilakukan antara lain untuk penerangan, pelumasan, sabun, lilin, bahan campuran minyak zaitun dan bahan bakar Watt dan Breyer, 1962.
Kandungan asam lemak bebas dalam minyak jarak pagar dapat dilihat pada Tabel 3. Sedangkan perbedaan antara minyak jarak dengan minyak diesel
terdapat pada Tabel 4.
25 Tabel 3. Komposisi asam lemak bebas dalam minyak jarak pagar
Kandungan Nilai persen
Asam Oleat 43,1
Asam Linoleat 34,3
Asam Stearat 6,9
Asam Palmitat 4,2
Asam-asam lainnya 1,4
Sumber : www.svlele.com
Tabel 4. Perbedaan minyak jarak dan minyak diesel
Spesifikasi Minyak
Jarak Minyak
diesel
Massa jenis grml 0,9180
0,8410 Sulfur ppm
0,13 1,2
Kalori kcalkg 9470
10170 Flash point
o
C 240
50 Bilangan setana
51 50
D. Biodiesel
Eropa merupakan negara yang pertama kali memperkenalkan biodiesel sebagai bahan bakar. Menurut Germani Bruna 2001, pada tahun 2000
produksi biodiesel Eropa melebihi 1 juta ton, dengan spesifikasi dan standarisasi yang telah disempurnakan. Selain untuk bahan bakar mesin,
biodiesel juga digunakan untuk pemanasan. Biodiesel merupakan sumber energi alternatif pengganti solar yng
terbuat dari minyak tumbuhan atau lemak hewan, tidak mengandung sulfur dan tidak beraroma. Biodiesel dihasilkan dengan mereaksikan minyak
tanaman dengan alkohol menggunkan zat basa sebagai katalis pada suhu dan komposisi tertentu, sehingga akan dihasilkan dua zat yang disebut alkil ester
umumnya metil ester atau etil ester dan gliserin Susilo, 2005. Untuk mengetahui standar mutu biodiesel di Indonesia dibandingkan di Eropa dan
Amerika dapat dilihat pada Tabel.5
Sumber: J. B. Kandpal dan Mira Madan, 1994
26 Tabel 5. Standar Mutu Biodiesel Eropa, Amerika, dan Indonesia
No Parameter
Eropa EN 14214
Amerika ASTM D6751
Indonesia SNI:04-7182-2006
1 Massa jenis pada 40
o
C, gcm
3
0,86-0,90 - 0,850-0,890
2 Viskositas kinematik pada
40
o
C mm
2
s cSt 3,5-5,0
1,9-6,0 2,3-6,0
3 Angka setana
Min. 51 Min. 57
Min.51 4
Titik nyala closed cup,
o
C Min.120 Min. 130
Min.100 5
Titik kabut ,
o
C -
- Maks.18
6 Korosi tembaga 3 jam pada
50
o
C -
Maks. No.3 Maks. no. 3
7 Residu karbon
- dalam contoh asli - dalam 10 ampas
distilasi -
Maks 0,05 Massa
- Maks 0,05
Massa Maks. 0,3massa
8 Air dan
sedimen -
Maks. 0,05 volume Maks. 0,05volume
9 Temperatur distilasi
90 -
Maks.360
o
C Maks.360
o
C Abu
tersulfatkan, -b
- Maks.
0,02massa Maks.0,02
massa Belerang,
ppm-b mgkg
Maks. 10
Maks.0,05 massa Maks.100
Fosfor, ppm-b
mgkg Maks.
10 Maks.
0,001massa Maks.10 Angka
asam, mg-KOHg
- Maks. 0,8
Maks.0,8 Gliserol
bebas, -b
- Maks.0,02
Maks.0,02 Gliserin
total, -b
0,25 Maks.0,24
Maks.0,24 Kadar
ester alkil,
-b Min.
96,5 -
Min. 96,5 Angka
iodium, -b
g-I
2
100g Maks.
120 -
- Uji
Halphen -
- Negatif
Sumber: Soerawidjaya, 2003 dalam Sudrajat 2006.
Menurut Susilo 2005, keuntungan biodiesel dibandingkan bahan bakar lain adalah sebagai berikut:
§ Biodiesel diproduksi dari bahan pertanian, sehingga dapat diperbaharui. § Biodiesel memiliki nilai setana yang tinggi, volatil rendah, dan bebas
sulfur. § Ramah lingkungan karena tidak ada emisi SOx
§ Menurunkan keausan ruang piston karena sifat pelumasan bahan bakar yang bagus kemampuan untuk melumasi mesin dan sistem bahan bakar.
§ Aman dalam penyimpanan dan transportasi karena tidak mengandung racun.
27 § Meningkatkan nilai produk pertanian Indonesia.
§ Memungkinkan diproduksi dalam skala kecil menengah. § Menurunkan ketergantungan suplai minyak dari negara asing dan fluktuasi
harga. § Biodegradabel, jauh lebih mudah terurai oleh mikroorganisme dibandingn
minyak mineral.
E. Kajian Pendirian Industri