84
3.4 Indikator Kinerja
Indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu hal. Indikator kinerja yang digunakan
dalam penelitian ini terdiri atas indikator kuantitatif dan indikator kualitatif. Indikator tersebut dapat diuraikan berikut ini.
3.4.1 Indikator Kuantitatif
Dalam indikator ini, penilaian dilakukan berdasarkan tes tertulis. Indikator kuantitatif penelitian ini adalah ketercapaian target menyimak cerita pendek dalam
menentukan unsur intrinsik cerita pendek berdasarkan cerita pendek yang disimak. Pembelajaran menyimak cerita pendek dikatakan berhasil apabila nilai
yang diperoleh sesuai dengan target yang telah ditentukan. Pencapaian target nilai ketuntasan dalam penelitian ini ialah sebesar 75 pada masing-masing siswa. Siswa
yang memperoleh nilai minimal 75 dinyatakan tuntas, sedangkan siswa yang belum mencapai nilai 75 dinyatakan belum tuntas.
Tabel 3.1 Parameter Tingkat Keberhasilan Siswa No
Hasil yang Dicapai Siswa
Kategori
1 95-100
Sangat baik
2 85-94
Baik 3
75-84 Cukup
4 65-74
Kurang 5
0-64 Sangat
kurang
85
3.4.2 Indikator Kualitatif
Indikator kualitatif penelitian ini adalah proses dan perubahan perilaku siswa yang diketahui melalui data nontes. Data tersebut diambil dari hasil
observasi, wawancara, jurnal guru dan siswa, serta dokumentasi foto. Hasil data nontes ini dapat dilihat dari proses pembelajaran berlangsung serta perubahan
perilaku siswa. Proses pembelajaran yang ingin dicapai dalam pembelajaran menyimak cerita pendek melalui model pembelajaran Berpikir induktif dengan
media film pendek, yaitu: 1 intensifnya proses internalisasi penumbuhan antusias siswa untuk memahami pembacaan cerita pendek; 2 terjadinya proses
diskusi yang kondusif untuk menentukan alur, penokohan, dan latar; 3 intensifnya proses siswa mengidentifikasi alur, penokohan, dan latar sehingga
siswa mampu memahami pembacaan cerpen dengan baik; 4 terbangunnya suasana yang reflektif sehingga siswa bisa menyadari kekurangan saat proses
pembelajaran dan mengetahui apa yang akan dilakukan setelah proses pembelajaran.
Pembelajaran memahami cerita pendek dinyatakan berhasil apabila perlaku siswa berubah ke arah yang positif. Perilaku siswa selama melaksanakan
pembelajaran memahami cerita pendek melalui model pembelajaran berpikir induktif dengan media film pendek harus memenuhi beberapa karakter positif,
yaitu 1 keantusiasan siswa saat mengikuti proses pembelajaran; 2 keaktifan siswa dalam merespon, bertanya, dan menjawab pertanyaan yang disampaikan
oleh guru; 3 kedisiplinan siswa dalam kegiatan pembelajaran dan terhadap tugas yang diberikan oleh guru; 4 kemampuan bekerja sama dan berbagi dalam
86
kegiatan diskusi kelompok maupun dengan peneliti; 5 keberanian dan kepercayaan diri siswa untuk mendemonstrasikan hasil diskusi kelompok
mengenai pembelajaran memahami pembacaan cerita pendek di depan teman satu kelas dan guru.
3.5 Instrumen Penelitian