Penerapan Model Berpikir Induktif dengan Media Film Pendek

ini akan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam memahami cerita pendek. Media film pendek untuk kompetensi memahami cerita pendek bagi siswa SMA kelas XI sendiri termasuk ke dalam media audio-visual. Media ini nantinya akan mengarahkan siswa untuk memahami teks cerita pendek yang sesuai dengan keadaan psikologis dan lingkungan sekitar mereka. Penyesuaian tersebut bertujuan agar setelah menonton film pendek ini, siswa dapat menyebutkan unsur pembangun cerita pendek dengan baik sesuai dengan keadaan lingkungan dan kondisi psikologisnya sebagai siswa kelas XI SMA.

2.2.9 Penerapan Model Berpikir Induktif dengan Media Film Pendek

dalam Pembelajaran Memahami Cerita Pendek Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru sehingga tingkah laku siswa berubah ke arah yang lebih baik . Pembelajaran memahami cerita pendek bertujuan agar siswa dapat menemukan unsur intrinsik dengan mudah. Pembelajaran ini akan menerapkan model berpikir induktif dan dibantu dengan media film pendek. Tabel 2.2 Langkah-Langkah Penerapan Pembelajaran Memahami Pembacaan Cerita Pendek Melalui Model Berpikir Induktif dengan Media Film Pendek Fase Tujuan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa 1. Pembentukan konsep 1. Menghimpun Guru memberi arahan kepada siswa untuk menyimak cerita pendek yang dibacakan. Setelah menyimak pembacaan cerita Siswa menyimak cerita pendek yang dibacakan. Setelah menyimak pembacaan cerita pendek, siswa pendek yang dibacakan, siswa menyimak film pendek yang ditayangkan sesuai dengan cerita pendek. menyimak film pendek yang ditayangkan sesuai cerita pendek. 2. Menyepakati masalah 3. Mengategorik an masalah Guru meminta siswa untuk menyebutka n unsur intrinsik pada tayangan film pendek. Guru meminta siswa mengategori kan hal-hal yang ditemukan. Siswa menyebutkan unsur intrinsik pada tayangan film pendek. Siswa mengategorik an hal-hal yang ditemukan. 2. Penafsir an data 4. Menghayati masalah 5. Menemukan data umum Guru meminta siswa untuk mendiskusik an masalah dalam cerita pendek kelompok sehingga mendapatka n titik temu atau jawaban yang tepat dalam menyebutka n unsur pembangun cerita pendek. Guru mengajak Siswa mendiskusika n masalah dalam cerita pendek pada teman satu kelompok sehingga mendapatkan titik temu atau jawaban yang tepat dalam menyebutkan unsur pembangun cerita pendek. Siswa secara dari masalah khusus siswa secara bersama- sama menyimpulk an unsur- unsur pembangun cerita pendek. bersama- sama menyimpulka n unsur-unsur pembangun cerita pendek. 3.Penera pan Prinsip 6. Menghimpun penunjang 7. Menyusun generalisasi Guru menayangka n film pendek untuk menunjukka n unsur- unsur pembangun cerita pendek. meminta siswa menyusun unsur-unsur pembangun cerita pendek yang diperoleh, kemudian dirangkai menjadi paragraf sehingga membentuk suatu simpulan isi cerita pendek yang melalui media film pendek. Siswa menyaksikan film pendek untuk menentukan unsur-unsur pembangun cerita pendek. Siswa menyusun unsur-unsur pembangun cerita pendek yang diperoleh, kemudian dirangkai menjadi paragraf sehingga membentuk suatu simpulan isi cerita pendek yang sesuai dengan isi media film pendek.

2.2.10 Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 GADINGREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 4 56

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MELALUI TEKNIK MELANJUTKAN CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TAYANGAN KEHIDUPAN SOSIAL ORANG ORANG PINGGIRAN SISWA KELAS X 6 SMA N 1 JAKENAN

1 22 341

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN INTELEGENSI TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI CERITA PENDEK SISWA SMA AL AZHAR MEDAN.

0 2 30

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MELALUI METODE EDUTAINMENT DENGAN MEDIA KARTU Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Pendek Melalui Metode Edutainment Dengan Media Kartu Pada Siswa Kelas VC SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta T

1 3 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA PENDEK DENGAN MEDIA ANIMASI ANAK KELAS V Peningkatan Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Cerita Pendek Dengan Media Animasi Anak Kelas V Di SD Plesungan 02 Gondangrejo Karanganyar.

0 1 14

Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Cerita Pendek Dengan Metode Probing Prompting Learning Melalui Media Film.

2 3 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI CERITA PENDEK DENGAN TEKNIK MEMBACA RETENSI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 BELIK PEMALANG.

0 0 1

DESKRIPSI PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS XI MIA SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA.

0 2 87

PENINGKATAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA

1 1 14

BAB II LANDASAN TEORI A. Hasil Penelitian yang Relevan 1. Deskripsi Pembelajaran Menulis Cerita Pendek pada Siswa Kelas XI MIA SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun 2015 - KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA IPS KELAS XI SMA NEGERI 1 JERUKLEGI KABUPATEN CI

0 0 24