Menyimak Ekstensif Menyimak Intensif Menyimak Sosial Menyimak Sekunder

7 menyimak untuk memecahkan masalah, 8 menyimak untuk meyakinkan pemikiran terhadap suatu masalah. Senada dengan pendapat tersebut, Gary T. Hunt dalam Saddhono dan Slamet, 2012:13-14 menyebutkan tujuan menyimak sebagai berikut: a untuk memperoleh informasi yang bersangkut paut dengan pekerjaan, b agar menjadi lebih efektif dalam hubungan antarpribadi dalam kehidupan sehari-hari, c untuk mengumpulkan data agar dapat membuat kesimpulan yang masuk akal, dan d agar dapat memberikan respon yang tepat terhadap bahan simakan. Berdasarkan uraian tujuan menyimak tersebut, maka dapat ditarik simpulan, tujuan menyimak adalah proses untuk memperoleh informasi, menangkap isi serta memahami makna komunikasi yang disampaikan oleh pembicara melalaui ujaran.

2.2.1.3 Jenis–Jenis Menyimak

Pengelompokan kegiatan menyimak dapat menjadi acuan penggunaan jenis menyimak yang sesuai dengan tujuan kegiatan menyimak. Misalnya menyimak intensif untuk kegiatan belajar atau penilaian dan menyimak ekstensif untuk kepentingan hiburan. Tarigan 1987:23-33 mengklasifikasikan jenis menyimak sebagai berikut.

2.2.1.3.1 Menyimak Ekstensif

Menyimak ekstensif adalah kegiatan menyimak mengenai hal-hal yang lebih umum dan lebih bebas terhadap suatu ujaran. Penggunaan yang paling dasar adalah mengungkap atau mengingat kembali bahan yang telah dikenal atau diketahui dalam suatu lingkungan baru dengan cara yang baru. Menyimak ekstensif memberi kesempatan dan kebebasan bagi para siswa untuk mendengar dan menyimak butir-butir kosa kata dan struktur-struktur yang masih asing atau baru baginya yang terdapat dalam arus ujaran yang berada dalam jangkauan dan kapasitas untuk menanganinya.

2.2.1.3.2 Menyimak Intensif

Menyimak intensif diarahkan pada suatu kegiatan yang jauh lebih diawasi, dikontrol terhadap suatu hal tertentu. Salah satu cara yang sangat sederhana utnuk melatih jenis menyimak ini adalah menyuruh siswa menyimak tanpa teks tulis, dengan cara sekali atau dua kali, kemudian memberikan kepada mereka suatu bagian yang mengandung beberapa penghubung kalimat dan memberikan kepada mereka teks-teks tertulis dengan mengosongkan tempat penghubung-penghubung kalimat itu berada. Tugas mereka adalah mengisinya tanpa menyimak pada pita rekaman lagi.

2.2.1.3.3 Menyimak Sosial

Menyimak sosial social listening atau menyimak konversasional conversasional listening biasanya berlangsung dalam situasi-situasi sosial tempat orang-orang bercengkerama mengenai hal-hal yang menarik perhatian semua orang dan saling mendengarkan satu sama lain untuk membuat responsi yang pantas dan memperlihatkan perhatian yang wajar terhadap apa yang dikemukakan oleh seorang rekan.

2.2.1.3.4 Menyimak Sekunder

Menyimak sekunder secondary listening adalah menyimak secara kebetulan dan secara ekstensif, misalnya menyimak musik yang mengiringi ritme atau tarian rakyat, menikmati musik sementara ikut berpartisipasi dalam kegiatan tertentu misalnya melukis, membuat sketsa, dll.

2.2.1.3.5 Menyimak Estetik Apresiatif

Dokumen yang terkait

KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 GADINGREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 4 56

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MELALUI TEKNIK MELANJUTKAN CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TAYANGAN KEHIDUPAN SOSIAL ORANG ORANG PINGGIRAN SISWA KELAS X 6 SMA N 1 JAKENAN

1 22 341

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN INTELEGENSI TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI CERITA PENDEK SISWA SMA AL AZHAR MEDAN.

0 2 30

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MELALUI METODE EDUTAINMENT DENGAN MEDIA KARTU Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Pendek Melalui Metode Edutainment Dengan Media Kartu Pada Siswa Kelas VC SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta T

1 3 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA PENDEK DENGAN MEDIA ANIMASI ANAK KELAS V Peningkatan Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Cerita Pendek Dengan Media Animasi Anak Kelas V Di SD Plesungan 02 Gondangrejo Karanganyar.

0 1 14

Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Cerita Pendek Dengan Metode Probing Prompting Learning Melalui Media Film.

2 3 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI CERITA PENDEK DENGAN TEKNIK MEMBACA RETENSI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 BELIK PEMALANG.

0 0 1

DESKRIPSI PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS XI MIA SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA.

0 2 87

PENINGKATAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA

1 1 14

BAB II LANDASAN TEORI A. Hasil Penelitian yang Relevan 1. Deskripsi Pembelajaran Menulis Cerita Pendek pada Siswa Kelas XI MIA SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun 2015 - KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA IPS KELAS XI SMA NEGERI 1 JERUKLEGI KABUPATEN CI

0 0 24