akan ditulis, manakah sudut pandang yang sesuai dan paling dapat menghidupkan cerita.
2.2.2.3.7 Amanat
Siswanto 2008 : 76 mengatakan bahwa amanat adalah gagasan yang mendasari karya sastra dan dijadikan pesan yang ingin disampaikan pengarang
kepada pembaca atau pendengar. Di dalam karya sastra modern amanat ini biasanya tersirat, di dalam karya sastra lama pada umumnya amanat tersurat.
Nurgiyantoro 2010:321 juga mengemukakan bahwa amanat dalam karya sastra biasanya mencerminkan pandangan hidup pengarang yang bersangkutan,
pandangannya tentang nilai-nilai kebenaran, dan hal itulah yang ingin disampaikan kepada pembaca.
Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa amanat adalah pesan atau ajaran yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui karyanya.
2.2.3 Hakikat Menyimak Cerita Pendek
Pada bagian ini akan dibahas mengenai pengertian menyimak cerita pendek dan tahapan dalam menyimak cerita pendek.
2.2.3.1 Pengertian Menyimak Cerita Pendek
Menyimak adalah kegiatan mendengarkan dengan penuh perhatian disertai pemahaman, apresiasi, dan interpretasi untuk memperoleh pesan dan
informasi serta menanggapi hal yang telah disimak dan diharapkan memperoleh inspirasi yang dapat melahirkan inspirasinya.
Cerita pendek adalah karangan prosa yang menceritakan tentang suatu cerita yang memiliki tokoh cerita dengan alur cerita yang singkat.
Jadi, menyimak cerita pendek adalah kegiatan mendengarkan cerita pendek dengan penuh perhatian disertai pemahaman, apresiasi, dan interpretasi
untuk memperoleh pesan dan informasi serta menanggapi hal yang terkandung di dalam cerita pendek yang telah disimak dan diharapkan memperoleh inspirasi
yang dapat melahirkan inspirasinya.
2.2.3.2 Tahapan Menyimak Cerita Pendek
Menurut Tarigan 2008:31 menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman,
apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna komunikasi yang disampaikan pembicara melalui ujaran atau
bahasa lisan. Proses menyimak dilakukan secara bertahap untuk mencapai tujuan dalam
memperoleh informasi dari bahan simakan. Tahap-tahap tersebut yaitu 1 penerimaan, menyimak dimulai dengan penerimaan pesan-pesan yang dikirim
pembicara baik yang besifat verbal maupun nonverbal. Dalam menyimak cerita pendek, siswa diminta memperhatikan pembacaan cerita pendek baik audio
maupun visual berupa ekspresi dari pembaca cerita pendek; 2 pemahaman, pada tahap ini berupaya mengetahui siapa dan apa yang dimaksudkan oleh pembicara
dengan cara mempelajari emosi-emosinya. Dalam menyimak cerita pendek, pemahaman sangat penting untuk mengetahui isi cerita pendek yang disimaknya;
3 pengingatan, selama proses menyimak kita perlu mengingat berbagai pesan yang disampaikan dalam bahan simakan. Dalam menyimak cerita pendek, siswa
membutuhkan konsentrasi penuh untuk mengingat apa yang disampaikan oleh pembaca cerita pendek sehingga dapat dengan mudah dalam menentukan unsur
intrinsik cerita pendek; 4 pengevaluasian, terdiri atas penilaian dan pengkritisian pesan; 5 penanggapan, tanggapan ini merupakan umpan balik
yang menginformasikan bahwa kita mengirim balik kepada pembicara bagaimana kita merasakan dan apa yang kita pikirkan tentang pesan-pesan pembicara. Dalam
menyimak cerita pendek, tahap penanggapan merupakan proses untuk memulai menentukan unsur intrinsik cerita pendek Hermawan 2012 : 36 - 42.
2.2.3.3 Hal - Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menyimak Cerita Pendek