Melakukan apersepsi Menjelaskan materi pembelajaran tahap prewriting Memberikan contoh tahap drafting Memberi tugas dengan penjelasan Melakukan tanya jawab tahap revising

dipelajari oleh siswa, mengetahui tingkat pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan guru dalam proses pembelajaran. Secara rinci aktivitas guru pada pembelajaran mengarang dekripsi menggunakan pendekatan whole language dengan menulis terbimbing adalah sebagai berikut.

1. Melakukan apersepsi

Apabila guru dapat melakukan apersepsi yang relevan, dikatakan guru dapat melakukan apersepsi dengan baik. Apabila guru dapat melakukan apersepsi yang relevan dan menarik, dikatakan guru dapat melakukan apersepsi dengan sangat baik. 2. Menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran Apabila guru dapat mengemukakan tujuan dan kegiatan pembelajaran secara rinci, dikatakan guru dapat menyampai-kan tujuan dan kegiatan pembelajaran dengan baik. Apabila guru dapat mengemukakan tujuan dan kegiatan pembelajaran secara rinci dan mengajukan pertanyaan tindak lanjut kepada siswa, dikatakan guru dapat menyampaikan tujuan dan kegi-atan pembelajaran dengan sangat baik.

3. Menjelaskan materi pembelajaran tahap prewriting

Guru dikatakan dapat menjelaskan materi dengan baik apabila guru dapat menjelaskan materi tanpa melihat buku. Apabila guru dapat menjelaskan materi tanpa melihat buku dan melibatkan siswa, dikatakan guru dapat menjelaskan materi pembelajaran dengan sangat baik.

4. Memberikan contoh tahap drafting

Guru dikatakan dapat memberikan contoh dengan baik apabila guru dapat memberikan contoh secara kompleks. Apabila guru dapat memberikan contoh secara kompleks dengan melibatkan siswa, dikatakan guru dapat memberikan contoh dengan sangat baik.

5. Memberi tugas dengan penjelasan

Guru dikatakan dapat memberi tugas dengan penjelasan secara baik apabila guru dapat memberi tugas secara lisan dan tulisan serta dijelaskan secara umum. Apabila guru dapat memberi tugas secara lisan dan tulisan serta dijelaskan secara bertahap, dikatakan guru dapat memberi tugas dengan sangat baik.

6. Melakukan tanya jawab tahap revising

Apabila guru dapat melakukan tanya jawab 2-5 kali, dikatakan guru dapat melakukan tanya jawab dengan baik. Apabila guru dapat melakukan tanya jawab lebih dari lima kali, dikatakan guru dapat melakukan tanya jawab dengan sangat baik.

7. Membimbing siswa dalam melakukan perbaikan tahap pe-

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS II SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

1 10 193

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN WHOLE LANGUAGE DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA KELAS V SDN SEKARAN 02 SEMARANG

0 9 352

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V

0 4 47

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS V SDN MEKARSARI 3 KECAMATAN PANIMBANG KABUPATEN PANDEGLANG.

0 1 36

IMPLEMENTASI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN BAGI SISWA KELAS V DI SDN PASIRWANGI KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 37

(ABSTRAK) IMPLEMENTASI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE DENGAN MENULIS TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGARANG DESKRIPSI SISWA KELAS V SDN 05 TAMBAKAJI KOTA SEMARANG.

0 0 2

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGAPRESIASIKAN PUISI MELALUI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE.

0 2 6

Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi Melalui Pendekatan Whole Language Pada Siswa Kelas Iic Sd Djama’atul Ichwan Surakarta Tahun 2015/2016 Jurnal

0 0 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SD 2 SIDOREKSO KUDUS

0 0 25

JURNAL PENERAPAN PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE KOMPONEN JURNAL WRITING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SISWA KELAS V SDN 7 MATARAM TAHUN AJARAN 20132014

0 0 13