Menyimak Berbicara Membaca Keterampilan Berbahasa

a. Menyimak

Santosa 2008 mengemukakan bahawa menyimak dapat dipandang sebagai suatu sarana, keterampilan, seni, proses, respons atau sebagai suatu pengalaman kreatif. Menyimak dikatakan sebagai suatu sarana sebab adanya kegiatan yang dilakukan seseorang pada waktu menyimak yang harus melalui tahap mendengar bunyi-bunyi yang telah dikenalnya, kemudian secara bersamaan memaknai bunyi-bunyi itu. Sebagai suatu seni berarti kegiatan menyimak memerlukan adanya kedisiplinan, konsentrasi, partisipasi aktif, pemahaman, dan penilaian, seperti halnya orang mempelajari seni musik, seni peran atau seni rupa. Sebagai suatu proses, menyimak berkaitan dengan proses keterampilan yang kompleks, yaitu keterampilan mende- ngarkan, memahami, menilai, dan merespons. Menyimak dikata- kan sebagai respons, sebab respons merupakan unsur utama dalam menyimak. Menyimak sebagai pengalaman kreatif melibatkan pe- ngalaman yang nikmat, menyenangkan, dan memuaskan Santosa dan kawan-kawan, 2008: 6.31.

b. Berbicara

Berbicara dapat diartikan sebagai kemampuan mengucap- kan bunyi-bunyi bahasa untuk mengekspresikan atau menyam- paikan pikiran, gagasan atau perasaan secara lisan Brown dan Yule dalam Santosa dan kawan-kawan, 2008: 6.34. Berbicara sering dianggap sebagai alat manusia yang paling penting bagi kontrol sosial karena berbicara merupakan suatu bentuk perilaku manusia yang memanfaatkan faktor-faktor fisik, psikologis, neurologist , dan linguistik secara luas. Banyaknya faktor yang terlibat di dalamnya, menyebabkan orang beranggapan bahwa ber- bicara merupakan kegiatan yang kompleks. Faktor-faktor tersebut merupakan indikator keberhasilan berbicara sehingga harus diperhatikan pada saat menentukan mampu tidaknya seseprang berbicara Santosa dan kawan-kawan, 2008: 6.34.

c. Membaca

Santosa 2008 menyataka bahwa pada hakikatnya, ak- tivitas membaca terdiri atas dua bagian, yaitu membaca sebagai proses dan membaca sebagai produk. Membaca sebagai proses mengacu pada aktivitas fisik dan mental. Sedangkan membaca sebagai produk mengacu pada konsekuensi dari aktivitas yang dilakukan pada saat membaca. Santosa 2008 mengemukakan bahwa proses membaca terdiri atas beberapa aspek. Aspek-aspek tersebut adalah 1 aspek sensori, yaitu kemampuan untuk memahami simbol-simbol tertulis, 2 aspek perseptual, yaitu kemampuan untuk menginterpretasikan apa yang dilihat sebagai simbol, 3 aspek skemata, yaitu kemampuan menghubungkan informasi tertulis dengan struktur pengetahuan yang telah ada, 4 aspek berpikir , yaitu kemampuan membuat inferensi dan evaluasi dari materi yang dipelajari, dan 5 aspek afektif, yaitu aspek yang berkenaan dengan minat pembaca yang berpengaruh terhadap kegiatan membaca.

d. Menulis

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS II SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

1 10 193

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN WHOLE LANGUAGE DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA KELAS V SDN SEKARAN 02 SEMARANG

0 9 352

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V

0 4 47

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS V SDN MEKARSARI 3 KECAMATAN PANIMBANG KABUPATEN PANDEGLANG.

0 1 36

IMPLEMENTASI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN BAGI SISWA KELAS V DI SDN PASIRWANGI KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 37

(ABSTRAK) IMPLEMENTASI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE DENGAN MENULIS TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGARANG DESKRIPSI SISWA KELAS V SDN 05 TAMBAKAJI KOTA SEMARANG.

0 0 2

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGAPRESIASIKAN PUISI MELALUI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE.

0 2 6

Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi Melalui Pendekatan Whole Language Pada Siswa Kelas Iic Sd Djama’atul Ichwan Surakarta Tahun 2015/2016 Jurnal

0 0 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SD 2 SIDOREKSO KUDUS

0 0 25

JURNAL PENERAPAN PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE KOMPONEN JURNAL WRITING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SISWA KELAS V SDN 7 MATARAM TAHUN AJARAN 20132014

0 0 13