11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Pengertian Belajar dan Pembelajaran
a. Pengertian Belajar
Anni 2006 menyatakan bahwa beberapa ahli telah mengemukakan pengertian belajar. Morgan et. al menyatakan bah-
wa belajar merupakan perubahan relatif permanen yang terjadi karena hasil dari praktik atau pengalaman. Slavin mengungkapkan
bahwa belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman. Gagne juga mengungkapkan bahwa belajar
merupakan perubahan disposisi atau kecakapan manusia, yang berlangsung selama periode waktu tertentu, dan perubahan perilaku
tidak berasal dari pertumbuhan Anni, 2006: 2. Baharuddin dan Wahyuni 2008 mengemukakan bahwa
belajar merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui pelatihan-pelatihan
atau pengalaman-pengalaman. Winataputra 2008 menyatakan bahwa belajar sebagai proses mendapatkan pengetahuan dengan
membaca dan menggunakan pengalaman sebagai pengetahuan yang memandu perilaku pada masa yang akan datang. Selain itu,
Iskandarwassid dan Sunendar 2008 mengungkapkan bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku pada siswa akibat
adanya interaksi antara individu dan limgkungan melalui pengalaman dan latihan.
Berdasarkan beberapa teori yang dikemukakan oleh para ahli, peneliti mengemukakan bahwa belajar merupakan proses
perubahan perilaku permanen pada individu yang diperoleh melalui praktik, latihan, dan pengalaman. Praktik, latihan dan
pengalaman tersebut diperoleh akibat adanya interaksi antara individu dengan lingkungan. Oleh sebab itu, keadaan suatu
lingkungan untuk belajar dapat mempengaruhi perubahan yang terjadi pada individu.
b. Pengertian Pembelajaran
Pasal 1 butir 20 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas menjelaskan bahwa pembelajaran adalah proses inter-
aksi siswa dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Menurut Gagne, Briggs, dan Wager dalam Winataputra,
2008: 1.19 menyatakan bahwa pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses
belajar pada siswa. Winataputra 2008 juga mengungkapkan bahwa pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menginisiasi, memfasilitasi, dan meningkatkan intensitas dan kualitas belajar pada diri siswa.
Dalam pengertian lain, yang diungkapkan oleh Sadiman dkk. dalam Warsita, 2008: 266 dijelaskan bahwa pembelajaran
adalah usaha-usaha yang terencana dalam memanipulasi sumber- sumber belajar agar terjadi proses dalam diri siswa. Miarso dalam
Warsita, 2008: 266 juga menjelaskan bahwa pembelajaran adalah usaha mengelola lingkungan dengan sengaja agar seseorang
membentuk diri secara positif dalam kondisi tertentu. Berdasarkan beberapa teori mengenai pembelajaran di atas,
peneliti mengemukakan bahwa pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang agar terjadi proses interaksi antara siswa
dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dengan demikian, pada suatu pembelajaran guru perlu untuk
memfasilitasi dan mengelola lingkungan belajar siswa untuk meningkatkan kualitas belajar pada diri siswa.
2. Teori-teori Belajar