105
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I
a. Paparan Hasil Belajar Siklus I
Keterampilan mengarang deskripsi siswa kelas V SDN 05 Tambakaji Kota Semarang secara umum masih belum menunjukkan
hasil yang maksimal atau ketuntasan belajar siswa secara klasikal belum mencapai persentase yang telah ditentukan pada indikator
keberhasilan. Secara rinci hasil belajar mengarang deskripsi dapat dipaparkan pada tabel sebagai berikut.
Tabel 4. PERSEBARAN NILAI
KETERAMPILAN MENGARANG DESKRIPSI SIKLUS I
Tabel persebaran nilai tersebut menunjukkan bahwa pada aspek ketepatan penggunaan kata, skor terendah yang diperoleh yaitu
No Interval
Nilai KKM Frekuensi
Presentase Frekuensi
Keterangan
1 85 – 100
63 6
25 Tuntas
2 74 – 84
63 5
20,8 Tuntas
3 63 – 73
63 6
25 Tuntas
4 52 – 62
63 4
16,7 Tidak Tuntas
5 41 – 51
63 3
12,5 Tidak Tuntas
6 0 – 40
63 -
Jumlah Siswa 24
100
1 dan skor tertinggi 5, dengan skor maksimal 5. Jumlah skor yang diperoleh sebesar 69 dengan rata-rata 2,88 dan persentase 57,5.
Pada aspek ketepatan penggunaan kalimat, skor terendah yang diperoleh yaitu 2 dan skor tertinggi 5, dengan skor maksimal 5. Jumlah
skor pada aspek ini sebesar 84 dengan rata-rata 3,50 dan persentase 70.
Pada aspek ketepatan penulisan ejaan dan tanda baca, skor terendah yang diperoleh yaitu 1 dan skor tertinggi 5, dengan skor
maksimal 5. Jumlah skor yang diperoleh pada aspek ini sebesar 69 dengan rata-rata 2,88 dan persentase 57,5.
Pada aspek kesesuaian isi dengan kerangka karangan, skor terendah yang diperoleh 3 dan skor tertinggi 5, dengan skor maksimal
5. Jumlah skor yang diperoleh pada aspek ini sebesar 99 dengan rata- rata 4,13 dan persentase 82,5.
Pada aspek kesesuaian isi dengan ragam karangan, skor terendah yang diperoleh yaitu 3 dan skor tertinggi 5, dengan skor
maksimal 5. Jumlah skor yang diperoleh pada aspek ini sebesar 109 dengan rata-rata 4,54 dan persentase 90,8.
Secara klasikal nilai terendah yang diperoleh sebesar 44 dan nilai tertinggi 96. Jumlah nilai secara klasikal sebesar 1724 dengan
rata-rata 71,83 dan persentase 71,8. Hasil belajar siswa secara klasikal telah memenuhi KKM yaitu 63, jika dilihat secara individual
baru 17 atau 70,8 siswa yang dinyatakan tuntas, sedangkan 7 atau
29,2 dinyatakan belum tuntas. Hasil tersebut menunjukkan bahwa persentase ketuntasan individual yang dicapai belum memenuhi
indikator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu sebesar 85. Hasil tersebut juga dapat dilihat pada diagram batang kete-
rampilan mengarang deskripsi berikut ini.
Gambar 3. Persebaran Nilai
Keterampilan Mengarang Deskripsi Siklus I
b. Deskripsi Pengamatan Proses Pembelajaran Siklus I