2. Implikasi Hasil Penelitian
Implikasi hasil penelitian melalui penerapan pendekatan whole language
dengan menulis terbimbing dapat memberikan kesempatan siswa untuk belajar lebih menyenangkan, merangsang siswa untuk dapat
menuangkan ide atau gagasan dengan mudah, mengembangkan pikiran dalam bahasa tulis serta memberikan kesempatan bagi siswa untuk
berinteraksi dalam kelompok. Dengan demikian, siswa dapat mengembangkan keterampilan menulis khususnya mengarang, sehingga
hasil belajar siswa dalam mata pelajaran bahasa Indonesia dapat meningkat.
Dalam pembelajaran melalui penerapan pendekatan whole language
dengan menulis terbimbing, guru berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa menemukan apa yang ingin ditulisnya dan
bagaimana menulisnya dengan jelas, sistematis, dan menarik. Dengan pendekatan tersebut guru mengajarkan empat keterampilan berbahasa
menyimak, berbicara, membaca, menulis secara utuh atau tidak terpisah-pisah. Selain itu, guru menggunakan media berupa gambar
untuk menarik perhatian dan motivasi siswa dalam belajar. Guru juga memberikan bimbingan pada setiap kegiatan yang dilakukan siswa agar
dapat mengatasi kesulitan siswa dalam belajar. Bimbingan yang dilakukan adalah bimbingan klasikal dan bimbingan individu.
Bagi sekolah, penelitian pembelajaran mengarang deskripsi me- lalui penerapan pendekatan whole language dengan menulis terbimbing
dapat dijadikan sebagai masukan mengenai pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa
Indonesia. Dengan adanya peningkatan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia, maka mutu pendidikan di sekolah juga akan meningkat. Oleh
sebab itu, sekolah diharapkan dapat melakukan berbagai inovasi pembelajaran lebih lanjut agar terjadi proses pembelajaran yang efektif
dan efisien, sehingga tercapai peningkatan kualitas pembelajaran dan mutu pendidikan di sekolah.
134
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai peningkatan keterampilan mengarang deskripsi melalui penerapan pendekatan whole language dengan
menulis terbimbing pada siswa kelas V SDN 05 Tambakaji Kota Semarang, peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut.
1. Aktivitas siswa dalam pembelajaran mengarang deskripsi siswa kelas V
SDN 05 Tambakaji Kota Semarang dapat meningkat dengan rata-rata skor pada siklus I sebesar 76,7 dengan kriteria baik dan pada siklus II sebesar
85,5 dengan kriteria sangat baik. 2.
Aktivitas guru dalam pembelajaran mengarang deskripsi siswa kelas V SDN 05 Tambakaji Kota Semarang dapat meningkat dengan jumlah skor
pada siklus I sebesar 32 dengan kriteria sangat baik dan pada siklus II sebesar 35 dengan kriteria sangat baik.
3. Keterampilan mengarang deskripsi siswa kelas V SDN 05 Tambakaji Kota
Semarang dapat meningkat dengan nilai rata-rata 71,83 dan persentase ketuntasan individual sebesar 70,8 pada siklus I, serta nilai rata-rata
80,17 dan persentase ketuntasan individual sebesar 87,5.