Tabel 2 Kategori Penilaian Tes Keterampilan Menulis Cerpen
No Kategori
Nilai 1
2 3
4 5
Sangat baik Baik
Cukup baik Kurang baik
Sangat Kurang 85-100
70-84 60-69
50-59 0-49
3.4.2 Instrumen Nontes
Teknik nontes adalah alat penilaian yang dipergunakan untuk mendapatkan informasi tentang keadaan si tester tanpa alat tes. Teknik nontes
dipergunakan untuk mendapatkan data yang langsung atau paling tidak secara tidak langsung berkaitan dengan tingkah laku kognitif.
Instrumen ini berwujud observasi, jurnal guru dan siswa, wawancara, dan dokumentasi foto.
3.4.2.1 Pedoman Observasi
`Pedoman observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar pengamatan untuk siswa. Dengan observasi, seluruh aktivitas siswa selama proses
pengajaran akan terpotret. Lembar pengamatan digunakan untuk mendapatkan data tentang perilaku dan respon siswa selama proses pembelajaran berlangsung
pada siklus I dan siklus II. Aspek perilaku yang menjadi objek pengamatan peneliti dalam penelitian
ini lebih ditekankan pada aktivitas inti pembelajaran, yaitu aktivitas pada saat kegiatan menulis cerpen. Aspek yang diamati adalah sebagai berikut: 1 kesiapan
siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis cerpen, 2 keseriusan siswa dalam memperhatikan penjelasan guru, 3 siswa merespon positif dan tertarik terhadap
teknik melanjutkan cerita dengan menggunakan media kehidupan sosial orang- orang pinggiran, 4 siswa ikut berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran
menulis cerpen, 5 siswa aktif mengerjakan tugas menulis cerpen, 6 siswa berprtisipasi dalam melakukan refleksi mengenai pembelajaran menulis cerpen
melalui teknik melanjutkan cerita dengan menggunakan media kehidupan sosial orang-orang pinggiran.
3.4.2.2 Pedoman Jurnal Guru dan Siswa
Pedoman jurnal digunakan untuk mengetahui segala sesuatu yang terjadi pada proses pembelajaran menulis cerpen melalui teknik melanjutkan cerita
dengan menggunakan media tayangan kehidupan sosial orang-orang pinggiran. Jurnal dibuat oleh guru setiap akhir pembelajaran pada sebuah lembar kertas yang
disiapkan. Jurnal guru berisi uraian pendapat dan seluruh kejadian yang dianggap
penting selama pembelajaran berlangsung secara tertulis. Aspek pertanyaan yang digunakan dalam jurnal guru meliputi: 1 minat siswa dalam pembelajaran
menulis cerpen melalui teknik melanjutkan cerita dengan menggunakan media kehidupan sosial orang-orang pinggiran, 2 respon siswa terhadap penggunaan
teknik melanjutkan cerita dengan menggunakan media tayangan kehidupan sosial orang-orang pinggiran, 3 keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis
cerpen melalui teknik melanjutkan cerita dengan menggunakan media tayangan kehidupan sosial orang-orang pinggiran, 4 perilaku siswa selama proses
pembelajaran menulis cerpen berlangsung dan kesan selama pembelajaran
menulis cerpen berlangsung, 5 pesan yang ingin disampaikan dalam pembelajaran menulis cerpen melalui teknik melanjutkan cerita dengan
menggunakan media tayangan kehidupan sosial orang-orang pinggiran. Jurnal siswa berisi uraian pendapat siswa terhadap hal-hal yang menarik
pada keseluruhan proses pembelajaran menulis cerpen melalui teknik melanjutkan cerita dengan menggunakan media tayangan kehidupan sosial orang-orang
pinggiran. Adapun hal-hal yang diuraikan antara lain: 1 kesan siswa setelah mengikuti pembelajaran menulis cerpen melalui teknik melanjutkan cerita dengan
menggunakan media tayangan kehidupan sosial orang-orang pinggiran, 2 kesulitan siswa dalam menerima penjelasan materi menulis cerpen yang diberikan
oleh guru, 3 kesan siswa terhadap teknik melanjutkan cerita dengan menggunakan media tayangan kehidupan sosial orang-orang pinggiran, 4
perilaku dan sikap guru saat pembelajaran menulis cerpen kesulitan siswa dalam menerima penjelasan materi cerpen yang diberikan oleh guru, 5 saran yang
dapat kamu berikan untuk pembelajaran menulis cerpen melalui teknik melanjutkan cerita dengan menggunakan media tayangan kehidupan sosial orang-
orang pinggiran.
3.4.2.3 Pedoman Wawancara