Wawancara Hasil Nontes Siklus II

paling tinggi, siswa yang mendapatkan nilai sedang, dan 1 siswa yang memperoleh nilai paling rendah. Pemilihan siswa tersebut berdasarkan nilai tes pada setiap siklus dan hasil observasi yang dilakukan guru selama mengajar.

4.1.2.3.3 Wawancara

Pada siklus II, sasaran wawancara ditunjukkan kepada tiga siswa yang terdiri atas siswa yang memperoleh nilai tertinggi, nilai sedang, dan nilai rendah. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui: 1apakah anda senang dengan pembelajaran menulis cerpen, 2 bagaimana kesan anda terhadap pembelajaran menulis cerpen melalui teknik melanjutkan cerita dengan menggunakan media video kehidupan sosial orang-orang pinggiran, 3 apakah anda memahami materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru pada saat pembelajaran berlangsung, 4 apakah anda merasa kesulitan dalam melaksanakan program yang diberikan oleh guru, 5 bagaimana kesan anda dengan penerapan teknik melanjutkan cerita dengan menggunakan media video kehidupan sosial orang-orang pinggiran yang digunakan dalam menyampaikan pembelajaran menulis cerpen, 6 apakah ada keuntungan dari pembelajaran menulis cerpen melalui teknik melanjutkan cerita dengan menggunakan media video kehidupan sosial orang-orang pinggiran, 7 apakah setelah mengikuti pembelajaran melalui teknik melanjutkan cerita dengan menggunakan media video kehidupan sosial orang-orang pinggiran anda sudah dapat menulis cerpen. Berkaiatan pertanyaan pertama mengenai senang dalam pembelajaran menulis cerita pendek, hampir keseluruhan mereka menjawab senang dan ada sudah mudah untuk menuliskan ide cerita pendek. Pertanyaan kedua, siswa menjawab bervariasi. Siswa mengungkapkan bahwa gaya guru mengajar sangat menyenangkan, dan mendapatkan banyak pembelajaran arti kehidupan untuk selalu bersyukur. Ada pula yang berpendapat gaya guru mengajar sangat seru dan menyenangkan, asyik, menghibur. Selain itu ada pula yang berpendapat kalau cara mengajar guru humoris, galak namun secara keseluruhan menyenangkan. Pertanyaan ketiga yaitu mengenai apakah kalian memahami materi yang diajarkan oleh guru, rata-rata siswa menjawab memahami mengenai materi yang telah diajarkan oleh guru, karena dalam menyampaikan materi pembelajaran cara mengajar guru santai tetapi serius, jadi tidak sepenuhnya siswa diterangkan terus menerus tetapi ada sela-sela untuk bercanda serta dilengkapi dengan media untuk memudahkan siswa dalam memahami pembelajaran. Pertanyaan keempat yaitu mengenai apakah anda kesulitan mengenai program yang dilaksanakan oleh guru. Siswa mengungkapkan tidak kesulitan karena guru menerapkan program tersebut sejak materi awal pembelajaran menulis cerita pendek, jadi sudah dijelaskan sangat rinci mengenai pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya. Pertanyaan kelima yaitu mengenai kesan siswa setelah diterapkannya teknik melanjutkan cerita dan video kehidupan sosial orang-orang pinggiran. Siswa berpendapat bahwa dengan diterapkannya teknik pembelajaran tersebut dan menggunakan media siswa merasa senang dengan cara guru mengajar seperti itu, karena tidak bosan dan ada variasi dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Ditambah dengan melihat video secara kelompok, sehingga bisa saling tukar informasi dengan teman-teman kelompok yang lain. Selanjutnya untuk pertanyaan keenam dan ketujuh yaitu adakah keuntungan dalam teknik pembelajaran tersebut, mereka menjawab ada keuntungan. Keuntungan yang kami dapatkan dengan teknik melanjutkan cerita tersebut adalah bisa dengan mudah menggali ide-ide dengan adanya awalan cerita yang sudah disediakan oleh guru. Pertanyaan ketujuh mengenai apakah setelah dilakukan teknik pembelajaran tersebut sudah bisa untuk menulis cerita pendek, rata-rata siswa menjawab sudah bisa untuk menuliskan cerita pendek, karena sudah ada bantuan cerita di awalan paragraf.

4.1.2.3.4 Hasil Dokumentasi Foto

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN MEDIA FEATURE PADA SISWA KELAS X 5 SMA NEGERI 1 KARANGKOBAR BANJARNEGARA

0 3 194

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN ORANG LAIN MELALUI MEDIA ACARA TELEVISI “JIKA AKU MENJADI” DENGAN TEKNIK IMAJINASI SISWA KELAS X 1 SMA N 1

1 28 176

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MELALUI METODE EDUTAINMENT DENGAN MEDIA KARTU Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Pendek Melalui Metode Edutainment Dengan Media Kartu Pada Siswa Kelas VC SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta Tahun A

0 2 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MELALUI METODE EDUTAINMENT DENGAN MEDIA KARTU Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Pendek Melalui Metode Edutainment Dengan Media Kartu Pada Siswa Kelas VC SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta T

1 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TRANSFORMASI NASKAH DRAMA.

1 15 41

Peningkatan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Siswa Kelas X SMA Yatpi Godong Kabupaten Grobogan berdasarkan Pengalaman Orang Lain Melalui Teknik Rangsang Visual.

0 2 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK BERDASARKAN CERITA RAKYAT PADA SISWA KELAS X-8 SMA ISLAM SULTAN AGUNG I SEMARANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK BERDASARKAN CERITA RAKYAT PADA SISWA KELAS X-8 SMA ISLAM SULTAN AGUNG I SEMARANG.

2 6 182

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN PADA SISWA KELAS X SMA.

0 2 155

PENINGKATAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA

1 1 14