orang berbeda dalam menangkap apaa yang mereka lihat, sehingga apa yang akan mereka tulis pasti sesuai dengan ekspresi dan kreasi masing-masing.
2.2.7Tayangan Kehidupan Sosial Orang-orang Pinggiran sebagai Media Pembelajaran
Tayangan Kehidupan Sosial Orang-orang Pinggiran sebagai media pembelajaran terdiri atas 1 pengertian ,media pembelajaran. 2 fungsi media
pembelajaran, 3 kriteria pemilihan media pembelajaran, 4 tayangan kehidupan sosial orang-orang pinggiran sebagai media pembelajaran. Akan dijelaskan lebih
rinci sebagai berikut:
2.2.7.1 Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berati „tengah‟, „perantara‟ atau „pengantar‟. Gerlach Ely dalam Arsyad 2014:3
mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, aminudmateri, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa
mampu memperoleh pengatahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus,
pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat- alat grafis, photografis atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan
menyusun kembali informasi visual atau verbal. Djamarah 2010:212 mengatakan bahwa media adalah alat bantu apa saja
yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran. Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan Association of Education and
Communication Technology atau AECT di Amerika, membatasi media sebagai bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau
informasi. Gagne dalam Djamarah 2010:212 menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya
untuk belajar. Sependapat dengan hal tersebut Briggs dalam Djamarah 2010:212 berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan
serta merangsang siswa untuk belajar. Buku, film, kaset, film bingkai adalah
contoh-contohnya.
Di samping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran
yang akan digunakan apabila media tersebut belum tersedia. Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran
yang meliputi Hamalik dalam Arsyad 2014:2: a.
media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar,
b. fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan,
c. seluk beluk prose belajar,
d. hubungan antara teknik belajar dengan media pendidikan,
e. nilai atau manfaat media pendidikan dalam pengajaran,
f. pemilihan dan pengguanaan media pendidikan,
g. berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan,
h. media pendidikan dalam setiap mata pelajaran,
i. usaha inovasi dalam media pendidikan.
Dari beberapa pengertian tersebut, dapat diambil simpulan bahwa media adalah alat bantu yang digunakan oleh pendidik untuk siswa dalam upaya
menunjang proses pembelajaran secara efektif.
2.2.7.2 Fungsi Media Pembelajaran