memperlihatkan media tayangan berupa kehidupan sosial orang-orang pinggiran dan siswa mengamatinya. Guru memberikan satu lembar kertas kepada masing-
masing siswa yang berisi sebuah cerita yang belum lengkap rumpang. Selanjutnya siswa diperintahkan untuk melanjutkan cerita atau mengisi bagian-
bagian cerita yang belum lengkap berdasarkan inspirasi dari tayangan kehidupan sosial orang-orang pinggiranyang telah ditentukan oleh guru. Saat proses
pembelajaran berlangsung sehingga keterampilan siswa dalam hal menulis cerpen dapat meningkat.
2.3 Kerangka Berpikir
Pada dasarnya pengajaran menulis mempunyai tujuan supaya siswa memiliki keterampilan, pengalaman, dan memanfaatkan keterampilan menulis
dalam berbagai keperluan. Keterampilan menulis cerpen bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Kenyataan yang ada dalam pembelajaran menulis cerpen belum
memenuhi tujuan yang akan dicapai. Pada umunya siswa kurang mampu menyampaikan ide, gagasan, pikiran dan perasaannya dengan baik dalam sebuah
karya sastra khususnya cerpen. Teknik pemebelajaran yang digunakan selama pembelajaran berlangsung dalam mengajarkan keterampilan menulis cerpen masih
menggunakan teknik konvensional jadi siswa kurang dapat mengembangkan kemampuan bersastranya. Upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan
teknik pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran menulis cerpen. Dengan menulis cerpen berdasarkan teknik melanjutkan cerita dengan
menggunakan media tayangan kehidupan sosial orang-orang pinggiran, keterampilan menulis cerpen siswa dapat ditingkatkan secara maksimal. Secara
garis besar pembelajaran menulis cerpen berdasarkan teknik melanjutkan cerita dengan menggunakan media tayangan kehidupan sosial orang-orang pinggiran
dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut 1 guru melakukan apersepsi mengenai pembelajaran menulis cerpen,2 guru menjelaskan langkah-langkah
menulis cerpen dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun cerpen,3 guru meminta siswa mengamati media tayangan kehidupan sosial orang-orang
pinggiran atau pengalaman orang lain yang paling menarik untuk dijadikan tema dan kerangka dalam menulis cerpen, 4 siswa ditugaskan untuk menulis cerpen
berdasarkan teknik melanjutkan cerita yang sudah disediakan oleh guru dengan bertemakan kisah perjalanan atau pengalaman orang lain menjadi sebuah cerita
yang utuh, 5 guru membimbing siswa dalam menulis cerpen, dan membantu membangun ide-ide atau kerangka berpikir siswa dalam menulis cerpen
berdasarkan teknik melanjutkan cerita dengan media tayangan kehidupan sosial orang-orang pinggiran atau pengalaman orang lain tersebut, 6 guru menanyakan
kesulitan siswa dalam menulis cerpen berdasarkan teknik melanjutkan cerita dengan media tayangan kehidupan sosial orang-orang pinggiran atau pengalaman
orang lain dan dibahas bersama-sama,7 hasil pekerjaan menulis cerpen dikumpulkan; 8 salah satu dari pekerjaan siswa dibacakan di depan kelas, 9
siswa lain mengomentari hasil pekerjaan temannya, 10 guru memberikan penguatan terhadap pembelajaran menulis cerpen, 11 guru dan siswa
menyimpulkan pembelajaran menulis cerpen, 12 guru dan siswa merefleksi kegiatan pembelajaran menulis cerpen.
2
.4 Hipotesis Tindakan
Hipotesis dalam penelitian ini adalah pembelajaran menulis cerpen melalui teknik melanjutkan cerita dengan menggunakan media tayangan kehidupan sosial
orang-orang pinggiran dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis cerpen pada siswa kelas X -6 SMA Negeri 1 Jakenan.
72
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian mengenai pembelajaran menulis cerpen melalui teknik melanjutkan cerita dengan menggunakan media tayangan kehidupan sosial orang-
orang pinggiran merupakan penelitian tindakan kelas. Bentuk kajian yang sistematis reflektif dilakukan oleh pelaku tindakan guru dan dilakukan untuk
memperbaiki kondisi pembelajaran adalah penelitian tindakan kelas Subyantoro 2009:8.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki pembelajaran menulis dan meningkatkan kemampuan menulis cerpen siswa melalui teknik melanjutkan
cerita dengan menggunakan media tayangan kehidupan sosial orang-orang pinggiran. Diharapkan dari penelitian ini hasil belajar dapat lebih maksimal.
Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. tiap siklus terdiri atas empat langkah yaitu.
1. Perencanaan adalah rencana rinci mengenai tindakan yang akan dilakukan
untuk meningkatkan keterampilan menulis cerpen. 2.
Tindakan adalah pembelajaran macam apa yang dilakukan peneliti sebagai upaya peningkatan keterampilan menulis cerpen.
3. Observasi adalah proses pengambilan data atau kegiatan pengamatan
pengambilan data untuk memotret sejauh mana efek tindakan telah mencapai sasaran.