Hasil Tes Menulis Cerita Pendek Aspek Tokoh dan Penokohan Siklus II Hasil Tes Menulis Cerita Pendek Aspek Amanat Siklus II

Tabel 4.12 Hasil Tes Keterampilan Menulis Cerita Pendek Aspek Kesesuaian isi dengan tema No Kategori Rentang Nilai Frekuensi Bobot Skor Persentase Rata-rata 1 2 3 4 Sangat Baik Baik Cukup Kurang 16-20 11-15 6-10 0-5 39 4 668 60 90,69 9,31 728:43 = 16,93 JUMLAH 43 728 100 Data pada tabel 4.12 menunjukkan bahwa rata-rata nilai diperoleh 43 siswa dalam menuliskan kesesuaian isi dengan tema sebesar 16,93 dan termasuk dalam kategori sangat baik. Nilai tersebut dapat dirinci berdasarkan tiap kategori. Kategori sangat baik didapatkan oleh 39 siswa dengan persentase sebesar 90,69. Selanjutnya siswa yang mendapatkan nilai berkategori baik didapatkan oleh 4 siswa dengan persentase 50. Siswa yang mendapatkan nilai kategori cukup dan kurang tidak ada siswa yang mendapatkannya.

4.1.2.2.3 Hasil Tes Menulis Cerita Pendek Aspek Tokoh dan Penokohan Siklus II

Penilaian aspek tokoh dan penokohan difokuskan pada keterampilan menulis tokoh yang tepat. Hasil tes pada aspek tokoh dan penokohan dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.13 Hasil Tes Keterampilan Menulis Cerita Pendek Aspek Tokoh dan Penokohan No Kategori Rentang Nilai Frekuensi Bobot Skor Persentase Rata-rata 1 2 3 4 Sangat Baik Baik Cukup Kurang 16-20 11-15 6-10 0-5 41 2 694 30 95,34 4,66 724:43 = 16,83 JUMLAH 43 724 100 Dari tabel 4.13 di atas, dapat dijelaskan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh siswa dalam menuliskan cerita pendek aspek tokoh dan penokohan sudah sangat baik. Hal ini telihat dari nilai rata-rata yang diperoleh 43 siswa sudah mencapai 16,83 dengan kategori sangat baik. Nilai tersebut dapat dirinci berdasarkan tiap kategori, yaitu pada nilai berkategori sangat baik didapatkan oleh 41 siswa dengan persentase 95,34. Nilai berkategori baik diperoleh 2 siswa dengan persentase 4,66. Selanjutnya siswa yang memperoleh nilai berkategori cukup dan kurang tidak ada.

4.1.2.2.4 Hasil Tes Menulis Cerita Pendek Aspek Amanat Siklus II

Penilaian aspek amanat difokuskan pada pesan yang ingin disampaiakan oleh siswa terhadap pembaca karyanya. Hasil tes pada aspek amanat dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.14 Hasil Tes Keterampilan Menulis Cerita Pendek Aspek Amanat No Kategori Rentang Nilai Frekuensi Bobot Skor Persentase Rata-rata 1 2 3 4 Sangat Baik Baik Cukup Kurang 9-10 6-8 3-5 0-2 9 34 81 265 20,93 79,07 346:43 = 8,04 JUMLAH 43 346 100 Dari tabel 4.14 di atas, dapat dijelaskan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh siswa dalam menulis cerita pendek aspek amanat mendapatkan kriteria baik. hal ini terlihat dari nilai rata-rata yang diperoleh 43 siswa sudah mencapai 8,04. nilai tersebut dapat dirinci berdasarkan tiap kategori, yaitu siswa yang mendapatkan nilai berkategori sangat baik didapatkan oleh 9 siswa dengan persentase 20,93. Siswa yang mendapatkan nilai berkategori baik diperoleh 34 siswa dengan persentase 79,07. Selanjutnya siswa yang mendapatkan nilai berkategori cukup dan berkategori kurang tidak ada.

4.1.2.2.5 Hasil Tes Menulis Cerita Pendek Aspek Latar Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN MEDIA FEATURE PADA SISWA KELAS X 5 SMA NEGERI 1 KARANGKOBAR BANJARNEGARA

0 3 194

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN ORANG LAIN MELALUI MEDIA ACARA TELEVISI “JIKA AKU MENJADI” DENGAN TEKNIK IMAJINASI SISWA KELAS X 1 SMA N 1

1 28 176

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MELALUI METODE EDUTAINMENT DENGAN MEDIA KARTU Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Pendek Melalui Metode Edutainment Dengan Media Kartu Pada Siswa Kelas VC SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta Tahun A

0 2 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MELALUI METODE EDUTAINMENT DENGAN MEDIA KARTU Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Pendek Melalui Metode Edutainment Dengan Media Kartu Pada Siswa Kelas VC SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta T

1 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TRANSFORMASI NASKAH DRAMA.

1 15 41

Peningkatan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Siswa Kelas X SMA Yatpi Godong Kabupaten Grobogan berdasarkan Pengalaman Orang Lain Melalui Teknik Rangsang Visual.

0 2 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK BERDASARKAN CERITA RAKYAT PADA SISWA KELAS X-8 SMA ISLAM SULTAN AGUNG I SEMARANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK BERDASARKAN CERITA RAKYAT PADA SISWA KELAS X-8 SMA ISLAM SULTAN AGUNG I SEMARANG.

2 6 182

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN PADA SISWA KELAS X SMA.

0 2 155

PENINGKATAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA

1 1 14