88 usaha perikanan tangkap dan lembaga keuangan perbankan, koperasi, dan
lainnya.
4.5.2 Stakeholders
Untuk memudahkan analisis menggunakan Program AHP software atau perangkat lunak TeamEC, maka stakeholders yang berkepentingan atau ingin
dipenuhi kebutuhan atau keinginan perlu disingkat atau disimbulkan dengan huruf atau angka yang mudah dimengerti maksimum 8 karakter. Terkait dengan ini,
maka enam stakeholders tersebut, masing-masing disingkat dengan ketentuan : - Nelayan di Pesisir Utara Jawa Barat, disingkat dengan NELAYAN
- PedagangPengolah Ikan di Pesisir Utara Jawa Barat, disingkat dengan PEDAGANG
- Perbankan yang terdapat di pesisir utara Jawa Barat, disingkat dengan PRBANKAN
- Koperasi yang terdapat di pesisir utara Jawa Barat, disingkat dengan KOPERASI
- Pemerintah Daerah di pesisir utara Jawa Barat, disingkat dengan PEMDA - Konsumen yang mengkonsumsi ikan dari pesisir utara Jawa Barat,
disingkat dengan KONSUMEN Selanjutnya hasil analisis AHP terhadap kepentingan setiap stakeholders
pengembangan kemitraan ditunjukkan pada Gambar 14. Nelayan merupakan stakeholders yang paling berkepentingan dengan
pengembangan kemitraan, yaitu dengan rasio kepentingan RK 0,249 pada inconsistency
terpercaya 0,04, sedangkan batas inconsistency yang diperbolehkan secara statistik adalah tidak lebih dari 0,1 Gambar 14. Tingginya
rasio kepentingan nelayan ini terlihat dari komulasi perbandingan berpandangan format AHP diantara stakeholders terkait seperti pada Gambar 15. Berdasarkan
Gambar 15, nelayan berkepentingan 2 kali lebih penting daripada pedagangpengolah ikan, 3 kali lebih penting daripada perbankan, dan 2 kali lebih
penting daripada Pemerintah Daerah PEMDA terkait pengembangan kemitraan.
89 Gambar 14 Hasil analisis kepentingan stakeholders terkait dengan goal.
Koperasi merupakan stakeholders yang berkepentingan kedua terhadap pengembangan kemitraan, yaitu dengan rasio kepentingan RK 0,218 pada
inconsistency terpercaya 0,04. Perbankan dan konsumen merupakan stakeholders
yang berkepentingan ketiga dan keempat terhadap pengembangan kemitraan usaha perikanan dengan lembaga keuangan, yaitu masing-masing dengan RK
0,169 dan 0,142 pada inconsistency terpercaya 0,04. Pemerintah Daerah PEMDA merupakan stakeholders dengan rasio kepentingan paling rendah
terkait dengan pengembangan kemitraan usaha perikanan dengan lembaga keuangan di pesisir utara Propinsi Jawa Barat.
90 Gambar 15 Komulasi perbandingan berpasangan Format AHP diantara
stakeholders terkait.
4.5.3 Kriteriaaspek pengelolaan