39 permasalahan, dan skema pembiayaan, dan kebijakan usaha perikanan tangkap
atau lembaga keuangan mikro.
Metode kombinasi digunakan untuk mengumpulkan data sekunder yang sumbernya berantai. Metode kombinasi ini sangat membantu memantapkan teori
dan hasil studi yang sudah ada melalui penjelasan pakar.
3.4 Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : 1 metode pendekatan sistem untuk menganalisis kebutuhan berbagai
stakeholderskomponen terkait, memformulasikan masalah yang ada, dan mengidentifikasi berbagai interaksi yang ada terkait sistem kemitraan di pesisir
utara Propinsi Jawa Barat, 2 analisis finansial usaha perikanan tangkap dengan maksud dapat diketahui prospek dan kelayakan investasi usaha tersebut sebelum
didukung pendanaannya oleh lembaga keuangan, 3 analisis linear goal programming
LGP untuk mengoptimalkan peran lembaga keuangan dalam mendukung usaha perikanan tangkap yang dinyatakan layak, dan 4 analisis
strategi pengembangan kemitraan usaha perikanan tangkap dengan lembaga keuangan dengan maksud untuk mendapatkan strategi terbaik prioritas dalam
pengembangan kemitraan yang lebih baik ke depan. Skema analisis dalam penelitian disajikan pada Gambar 10.
3.4.1 Pendekatan sistem
Pendekatan sistem merupakan metode pemecahan masalah yang dimulai dari analisis serangkaian kebutuhan untuk menghasilkan suatu sistem. Dalam
penelitian ini, pendekatan sistem digunakan untuk menganalisis kebutuhan berbagai stakeholders yang terkait dengan kemitraan usaha perikanan tangkap
dengan lembaga keuangan, memformulasikan masalah yang ada, dan mengidentifikasi berbagai interaksi yang ada sebagai sebuah dinamika sistem
sesuai kondisi nyatanya. Tujuan akhir dari pendekatan sistem ini didapatkan pemecahan yang obyektif terkait kondisi usaha perikanan tangkap dalam
hubungannya untuk bermitra dengan lembaga keuangan di pesisir utara Propinsi
40 Jawa Barat. Tahapan analisis menggunakan pendekatan sistem ini mengacu
kapada Mannetsch dan Park 1977.
1 Analisis kebutuhan
Analisis kebutuhan digunakan untuk menganalisis kepentingan berbagai stakeholders
komponen terkait dengan upaya pengembangan kemitraan usaha perikanan tangkap dengan lembaga keuangan. Harapan dari analisis ini adalah
kepentingan atau kebutuhan semua stakeholders terkait terakomodir dan potensi konflik dapat diminimalisir. Adapun stakeholders tersebut diantaranya nelayan,
pengolahpedagang ikan, perbankan, koperasi, dan lembaga keuangan lainnya, PEMDADinas Perikanan, tengkulak, dan lainnya.
2 Formulasi masalah
Formulasi masalah merupakan kegiatan memformulasikan berbagai permasalahan yang terjadi pada interaksi usaha perikanan tangkap dengan nelayan
sebagai sebuah sistem. Harapan dari analisis ini didapatkan berbagai jenis masalah yang berpotensi menganggu sistem kemitraan.
3 Identifikasi sistem
Identifikasi sistem merupakan kegiatan penggambaran interaksi antara kebutuhan dengan permasalahan yang ada yang perlu dipecahkan untuk
mengakomodir kebutuhan sistem kemitraan usaha perikanan tangkap dengan lembaga keuangan. Harapan dari identifikasi ini adalah diketahuinya berbagai
interaksi yang mewakili kondisi nyata dan dapat diidealkan dalam sebuah model kemitraan melalui akomodasi berbagai kebutuhan sistem. Hal ini dilakukan
dengan mengembangkan diagram lingkar sebab-akibat causal loop dan diagram input-output.
41
3.4.2 Analisis finansial usaha perikanan tangkap