34
3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada kabupaten-kabupaten yang terdapat di pesisir utara, Propinsi Jawa Barat, yaitu Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu,
Kabupaten Subang, dan Kabupaten Karawang. Pesisir utara dipilih karena merupakan lokasi yang padat kegiatan perikanan tangkapnya sehingga cukup
mewakili usaha perikanan tangkap yang ada di Propinsi Jawa Barat. Kabupaten Indramayu menjadi penghasil penting ikan laut di pesisir utara Jawa Brat karena
produksinya yang tinggi dan banyak melayani permintaan pasar Ibu Kota dan sekitar perusahaan pengolahan perikanan dan masyarakat luas, serta ekpsor.
Kabupaten Subang dan Kabupaten Kawarang merupakan lokasi penting kedua dan ketiga penghasil ikan laut yang sasaran pasarnya banyak di Jakarta dan Jawa
Barat, sedangkan produksi di Kota Cirebon umumnya dipasarkan di wilayah Jawa Barat dan beberapa jenis produknya ada yang diekspor.
Penelitian ini dilaksanakan selama 9 sembilan bulan dimulai dari bulan April 2008 sampai dengan Desember 2008. Peta lokasi penelitian disajikan pada
Gambar 9.
107
o
107
o
50’ 108
o
50’ 108
o
7
o
50’ 6
o
50’
7
o
6
o
U B
T S
Lokasi Penelitian
Daratan Prop. Jabar
Perairan
Cirebon Indramayu
Subang Karawang
Gambar 9 Peta lokasi penelitian.
35
3.2 Jenis Data yang Dikumpulkan
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini ada dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang langsung
dikumpulkan di lapangan berkaitan dengan usaha perikanan tangkap dan kegiatan lembaga keuangan. Data sekunder merupakan data-data yang tersedia pada
instansi terkait, lembaga penelitian, dan lainnya yang mendukung kelengkapan data yang dibutuhkan dalam penelitian.
Adapun data yang dikumpulkan baik dari jenis data primer maupun data sekunder meliputi :
1 Data usaha perikanan tangkap di pesisir utara Propinsi Jawa Barat Data usaha perikanan tangkap meliputi potensi sumberdaya ikan, kapal
dan alat tangkap, produksi, pembiayaan usaha dan sumber pemodalan, siklus usaha, dan harga jual, keuntungan, dan lainnya yang mencerminkan
potensi dan aktivitas usaha perikanan tangkap di pesisir utara Propinsi Jawa Barat.
2 Data lembaga keuangan di pesisir utara Propinsi Jawa Barat Data lembaga keuangan meliputi jenis lembaga keuangan bank dan non
bank, modal kerja, lingkup mitra usaha terutama usaha perikanan tangkap, jenis pembiayaankredit dan nilai kredit, sistem kerjasama, dan
lainnya. 3 Data sosial ekonomi dan budaya, yang meliputi data kesejahteraan,
pendidikan, lapangan kerja, tata nilai dan adat-istiadat yang dijunjung tinggi oleh masyarakat di lokasi.
4 Data interaksi stakeholders usaha perikanan tangkap dan lembaga keuangan, serta aparat pemerintah setempat, seperti interaksi yang
melibatkan nelayan buruh, juragan, pengolah dan pedagang ikan, perbankan, koperasi, lembagaperusahaan penanaman modal, tengkulak,
PEMDADinas Perikanan dan Kelautan, dan lainnya. Interaksi yang dimaksud dapat berupa produksi, pemasaran, keuanganpembiayaan,
kebijakan, konflik, dan lainnya.
36
3.3 Metode Pengumpulan Data