4.1.2.4.2 Aktivitas Siswa Perbaikan yang harus dilakukan untuk meningkatkan aktivitas siswa pada
pembelajaran siklus II adalah sebagai berikut: e.
guru mengingatkan agar siswa menggunakan waktunya secara maksimal untuk memikirkan jawaban dan jangan terburu-buru menjawab pertanyaan agar
jawabannya tepat dan tidak terlambat mengumpulkan lembar kerjanya f.
guru memberikan pengarahan agar perhatian siswa terhadap penjelasan guru tetap fokus.
g. Guru seharusnya meminta siswa untuk bersikap tenang, memperhatikan,
melihat, dan mendengarkan tayangan dengan seksama agar beberapa siswa tidak membuat kegaduhan dengan menirukan suara yang ada dalam tayangan
Macromedia Flash .
4.1.5 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus III Pertemuan 1
4.1.5.1 Deskripsi Observasi Proses Pembelajaran 4.1.5.1.1 Hasil Observasi Keterampilan Guru
Hasil observasi keterampilan guru dalam pembelajaran IPA melalui model Think Pair Share
berbantuan Macromedia Flash pada siklus III pertemuan 1 diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.13
Data Hasil Observasi Keterampilan Guru dalam Pembelajaran Siklus III Pertemuan 1
No Indikator
Tingkat Kemampuan
Skor Kategori
1 2
3 4
1 Melaksanakan kegiatan awal
pembelajaran √
√ √ 3
B 2
Melakukan tanya jawab Think √
√ √
√ 4 A
3 Mengadakan variasi pembelajaran
dengan menggunakan Macromedia Flash
√ √
√ 3 B
4 Menjelaskan materi pembelajaran
pada siswa √
√ √ 3
B 5 Membentuk
siswa dalam
membentuk kelompok diskusi berpasangan secara heterogen
Pair √
√ √ 3
B
6 Membimbing siswa dalam diskusi
kelas Share √
√ √
√ 4
A 7 Menciptakan
iklim pembelajaran
yang kondusif melalui Think Pair Share
berbantuan Macromedia Flash
√ √
√ 3 B
8 Memberikan penguatan
pada siswa
√ √
√ 3 B
9 Menutup pelajaran
√ √
√ 3 B
Jumlah 29
Rerata Skor 3,22
Persentase 80,55
Kategori
Baik
Dari tabel 4.13, perolehan skor keterampilan guru juga disajikan dalam bentuk diagram batang berikut:
Gambar 4.19 Diagram Hasil Observasi Keterampilan Guru Siklus III Pertemuan 1
Berdasarkan tabel 4.13 dan diagram 4.19 di atas, dapat dilihat bahwa jumlah skor keterampilan mengajar yang dicapai guru dalam penelitian
menggunakan model Think Pair Share berbantuan Macromedia Flash pada siklus III pertemuan 1 adalah 29 dengan rerata skor yaitu 3,22 dengan kategori B
baik. Secara rinci dapat dideskripsikan sebagai berikut: Keterampilan guru dalam melaksanakan kegiatan awal pembelajaran
mendapat skor 3 dengan kategori baik. Pada pertemuan ini, guru sudah menunjukkan 3 deskriptor yaitu mengkondisikan siswa, melakukan apersepsi dan
memberikan acuan. Guru sudah mengkondisikan siswa agar menyiapkan diri untuk menerima pelajaran IPA dengan bab yang baru yakni lapisan atmosfer. Di
awal pembelajaran guru menyampaikan apersepsi “Siapa yang pernah bermain layangan?”,”Seberapa tinggikah layanganmu terbang?”, untuk menggali
pengalaman siswa. Namun guru belum menyampaikan tujuan pembelajaran.
Pada keterampilan melakukan tanya jawab Think guru mendapatkan skor 4 berkategori sangat baik. Dalam kegiatan ini, guru sudah memberikan pertanyaan
dengan jelas danmemberikan waktu kepada siswa untuk berpikir. Pertanyaan yang disampaikan guru sudah sesuai dengan materi lapisan atmosfer, suara guru saat
menyampaikan pertanyaan juga lantang dan jelas sehingga mampu diterima seluruh kelas serta mendistribusikan pertanyaan secara acak. Guru juga memberi
jeda waktu agar siswa dapat memikirkan jawaban yang tepat. Pindah gilir dalam menjawab pertanyaan juga sudah dilakukan oleh guru.
Keterampilan guru mengadakan variasi pembelajaran dengan menggunakan Macromedia Flash memperoleh skor 3 berkategori baik. Hal ini
ditunjukkan dengan guru sudah menampilkan media yang sesuai dengan materi pembelajaran, media yang menarik perhatian siswa dan media yang dipakai sudah
sesuai dengan tujuan. Tayangan Macromedia Flash sudah sesuai dengan materi lapisan penyusun bumi. Guru meminta siswa untuk memperhatikan dan
mendengarkan dengan seksama tayangan Macromedia Flash sehingga perhatian siswa juga fokus pada tayangan dalam Macromedia Flash. Namun guru hanya
memberikan sedikit penjelasan terkait penggunaan media dengan materi pembelajaran. Hal ini dikarenakan tergesa-gesa saat menayangkan tampilan
Macromedia Flash. Ada 3 deskriptor yang nampak pada keterampilan menjelaskan materi
pembelajaran pada siswa. Guru sudah memberikan materi dengan jelas sesuai tujuan pembelajaran, memberikan contoh kepada siswa dan melakukan penekanan
terhadap materi yang dianggap penting. Suara guru saat menjelaskan lantang dan
jelas sehingga dapat terdengar ke seluruh kelas, materi yang disampaikan sudah sesuai dengan tujuan belajar. Guru juga memberikan contoh yang nyata untuk
mengeksplorasi pengetahuan siswa, selain itu guru juga melakukan penekanan pada hal yang penting dengan mengulang kembali bagian tersebut. Namun guru
belum memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum jelas.
Pada keterampilan membentuk siswa dalam membentuk kelompok diskusi berpasangan secara heterogen Pair guru mendapatkan skor 3 berkategori baik.
Hal ini ditunjukkan dengan guru membagi siswa secara acak untuk membentuk kelompok berpasangan dan mengatur tempat duduk tiap pasangan. Guru juga
sudah membimbing siswa dalam kelompok berpasangan dan mengadakan pendekatan secara pribadi untuk membantu siswa yang kesulitan dengan
menghampiri dari meja ke meja tiap pasangan dan menawarkan bantuan. Pada keterampilan guru membimbing siswa dalam diskusi kelas Share
mendapatkan skor4 dengan kategori sangat baik. Hal ini ditunjukkan dengan guru sudah membagi partisipasi siswa dalam diskusi kelas dan membantu pasangan
yang mengalami kesulitan dengan mendekati meja pasangan. Dalam kegiatan ini, guru berputar kebeberapa pasangan dan memberikan arahan pada pasangan yang
kesulitan untuk menyimpulkan jawaban yang tepat dan membimbing semua pasangan agar meningkatkan kontribusi siswa dalam kerja berpasangan pada
diskusi kelas, maupun membantu siswa untuk memberikan komentar terhadap hasil presentasi pasangan yang maju di depan kelas.
Pada keterampilan guru menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif melalui Think Pair Share berbantuan Macromedia Flash mendapatkan skor 3
dengan kategori baik. Hal ini ditunjukkan dengan guru sudah menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan dengan menggunakan
Macromedia Flash dan menciptakan interaksi yang baik dengan guru dan
antarsiswa dalam pembelajaran serta guru membagi perhatian secara visual yakni dengan kontak pandang saat siswa bertanya ataupun menanggapi pertanyaan.
Guru berkeliling dari satu meja ke meja lain untuk menciptakan interaksi yang baik dengan siswanya. Ada deskriptor yang belum nampak pada kegiatan ini
yaitu, menciptakan suasana kelas yang bersih dan nyaman karena masih ada 2 siswa yang membuang kertas di bawah mejanya.
Pada keterampilan guru memberikan penguatan kepada siswa, mendapatkan skor 3 dengan kategori baik. Pada kegiatan ini guru sudah
melakukan penguatan kata-kata berupa kata “bagus”, “pintar”, dan “benar”. Guru juga melakukan penguatan dengan kalimat berupa kalimat “jawaban yang tepat
sekali”, “tepuktangan untuk kelompok hebat ini”, dan “kalian pasangan yang cerdas”. Selain itu guru memberikan penguatan gestural berupa acungan jempol,
tepukan di pundak dan tepuk tangan. Guru sudah memberikan penguatan berupa benda namun tidak merata ke seluruh kelas.
Pada keterampilan menutup pelajaran, guru memperoleh skor 3 dengan kategori baik. Hal ini ditunjukkan dengan guru sudah menyimpulkan materi dan
memberikan tindak lanjut berupa tugas untuk siswa agar mempelajari
selanjutnya, guru juga sudah memberikan evaluasi. Namun, guru belum melakukan refleksi bersama-sama dengan siswa.
Deskripsi data tersebut menunjukkan bahwa keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran melalui model Think Pair Share berbantuan Macromedia
Flash pada pembelajaran IPA memperoleh skor 29 dengan skor rata-rata
keterampilan guru pada siklus III pertemuan 1 adalah 3,22 dengan kategori baik. Meskipun demikian masih harus dilakukan perbaikan dan peningkatan
keterampilan guru dalam mengajar untuk mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan.
4.1.5.1.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui model
Think Pair Share berbantuan Macromedia Flash pada siklus III pertemuan 1
diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.14
Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Siklus III Pertemuan 1
No Indikator
Tingkat Kemampuan
Jumlah Skor
Rata- rata
Kategori
1 2
3 4
1 Mempersiapkan diri
untuk menerima pembelajaran.
2 0 5 6 41
3,15 B
2 Ketertiban siswa saat melihat tayangan
Macromedia Flash 0 4 2 7
42 3,23
B 3
Siswa antusias bertanya dan menjawab pertanyaan guru
mengenai materi dalam rangkaian
Macromedia Flash
yang ditayangkan Think
0 6 5 2 35
2,69 B
4 Memperhatikan penjelasan
guru mengenai materi pembelajaran
0 2 9 2 43
3,30 B
5 Kontribusi dalam kerja berpasangan Pair
0 2 6 5 42
3,23 B
6 Kemampuan siswa saat mendiskusikan tugas dan
lembar kerja dalam kelompok
0 3 2 8 44
3,38 B
7 Keaktifan siswa saat mempresentasikan hasil
diskusi Share 0 2 6 5
42 3,23
B 8 Membuat
refleksi mengenai
materi yang telah dipelajari. 0 2 2 9
46 3,53
A Jumlah
25,74 Rerata
3,2175 Persentase
80,4375 Kategori
Baik
Dari tabel 4.14, perolehan skor aktivitas siswa juga disajikan dalam bentuk diagram batang berikut:
Gambar 4.20 Diagram Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus III Pertemuan 1
Hasil observasi aktivitas siswa yang diperoleh selama proses pembelajaran IPA melalui model Think Pair Share berbantuan Macromedia
Flash pada siklus III pertemuan 1, diperoleh jumlah skor 25,74 dengan rerata
3,2175 yang termasuk dalam kategori B baik. Adapun deskripsi perolehan skor masing-masing indikator diuraikan sebagai berikut:
Pada kegiatan mempersiapkan diri untuk menerima pembelajaran memperoleh skor 41 dengan rerata 3,15 dan masuk dalam kategori baik. Terdiri
dari 2 orang siswa memperoleh skor 1, tidak ada yang mendapat skor 2, 5 orang siswa mendapatkan skor 3 dan 6 orang siswa mendapatkan skor 4. Hal ini
ditunjukkan dengan siswa masuk ruang kelas dengan disiplin dan tepat waktu.
Guru memberikan salam, menanyakan kehadiran siswa serta meminta siswa merapikan tempat duduk masing-masing dan membersihkan sampah-sampah yang
ada di sekitar tempat duduk. Sebagian besar siswa bersikap siap untuk mengikuti pembelajaran dengan bersikap tenang dan memperhatikan guru. Siswa
mendengarkan instruksi guru untuk menyiapkan alat tulis dan acuan. Siswa memperoleh skor 42 dengan rerata 3,23 dan termasuk dalam
kategori baik dalam ketertiban siswa saat melihat tayangan Macromedia Flash. Sebanyak 7 siswa sudah melakukan 4 deskriptor, 2 siswa sudah melakukan 3
deskriptor, dan hanya 4 siswa yang menunjukkan 2 deskriptor. Hal ini ditunjukkan bahwa siswa sudah berani bertanya tentang tayangan Macromedia
Flash dan fokus, namun masih ada 2 siswa yang sikap duduknya kurang tertib
sehingga menganggu konsentrasi teman sebelahnya. Antusias siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan guru mengenai
materi dalam rangkaian Macromedia Flash yang ditayangkan Thinkmemperoleh skor 35 dengan rerata 2,69 berkategori baik. Dalam aktivitas ini, 6 orang siswa
mendapatkan skor 2, 5 orang siswa mendapatkan skor 3 dan 2 orang siswa mendapatkan skor 4. Hal ini ditunjukkan dengan siswa sudah menggunakan
waktu berpikirnya dengan baik dan tidak terburu-buru menjawab pertanyaan. Jawaban yang disampaikanpun sudah benar meskipun kadang kurang lengkap.
Untuk aktivitas memperhatikan penjelasan guru mengenai materi pembelajaran, diperoleh skor 43 dengan rerata 3,30 yang termasuk ke dalam
kategori baik. Dalam aktivitas ini, 2 orang siswa mendapatkan skor 2, 9 orang siswa mendapatkan skor 3 dan 2 orang siswa mendapatkan skor 4. Siswa bersikap
tenang saat guru memberikan penjelasan dan mencatat informasi yang ditulis guru di papan tulis. Beberapa siswa juga sudah berani mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan materi. Siswa mengacungkan jari terlebih dahulu sebelum bertanya.
Untuk kontribusi dalam kerja berpasangan Pair diperoleh skor 42 dengan rerata 3,23 berkategori baik. Dalam aktivitas ini, 2 orang siswa
mendapatkan skor 2, 6 orang siswa mendapatkan skor 3 dan 5 orang siswa mendapatkan skor 4. Hal ini ditunjukkan dengan saat kerja berpasangan siswa
bersemangat dalam mengerjakan tugas, saling urun pendapat, ide atau jawaban dalam kerja berpasangan, dan menyelesaikan tugas sesuai batas waktu yang telah
ditentukan guru. Untuk kemampuan siswa saat mendiskusikan tugas dan lembar kerja
dalam kelompok diperoleh skor 44 dengan rerata 3,38 dan berkategori baik. Dalam aktivitas ini, 3 orang siswa memperoleh skor 2, 2 orang siswa
mendapatkan skor 3 dan 8 orang siswa mendapatkan skor 4. Hal ini ditunjukkan dengan siswa melakukan kerja sama kelompok dengan tertib, saling memberi dan
menerima pendapat dalam kerja berpasangan saat mengerjakan lembar kerja. Kelompok berpasangan juga sudah bisa meyelesaikan lembar kerja dengan tepat
waktu. Keaktifan siswa saat mempresentasikan hasil diskusi Share mendapatkan
skor 42 dengan rerata 3,23 dan kategori baik. Terdiri dari, 2 orang siswa memperoleh skor 2, 6 orang siswa mendapatkan skor 3 dan 5 orang siswa
mendapatkan skor 4. Dalam kegiatan ini guru meminta beberapa pasangan untuk
mempresentasikan hasil diskusi mereka ke depan kelas sedangkan pasangan yang lainnya memberikan tanggapan ataupun sanggahan. Siswa sudah percaya diri dan
antusias saat mempresentasikan hasil diskusinya, bahkan beberapa pasangan berebut untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
Ketika membuat refleksi mengenai materi yang telah dipelajari diperoleh skor 46 dengan rerata 3,53 dan termasuk dalam kategori sangat baik. Terdiri dari,
2 orang siswa memperoleh skor 2, 2 orang siswa mendapatkan skor 3 dan 9 orang siswa mendapatkan skor 4. Hal ini ditunjukkan dengan antusias siswa saat
menyimpulkan materi bersama-sama dengan guru, siswa sudah mampu menghubungkan materi dengan hasil diskusi kelompok dan menuliskan hasil
simpulan materi di buku tulis. Namun belum ikut membuat refleksi bersama guru. 4.1.5.1.3 Paparan Hasil Belajar
Berdasarkan hasil penelitian siklus III pertemuan 1 mengenai hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA melalui model Think Pair Share berbantuan
Macromedia Flash diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4. 15
Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Siklus III Pertemuan1
No. Interval nilai Frekuensi
f Nilai tengah
xi f.xi
Persentase Frekuensi
Kategori 1 66
- 70
5 68
340 20 Tidak tuntas
2 71 –
75 3
73 219 12 Tuntas
3 76 –
80 6
78 468 24 Tuntas
4 81 –
85 5
83 415 20 Tuntas
5 86 -
90 4
88 352 16 Tuntas
6 91 -
95 2
93 186 8 Tuntas
Jumlah 25
2280 100
Mean
91,5
Median 79,25
Modus 77,60
Nilai tertinggi 95
Nilai terendah 66
Data hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui model Think Pair Share
berbantuan Macromedia Flash siklus III pertemuan 1 tersebut disajikan dalam diagram sebagai berikut:
Gambar 4.21 Diagram Analisis Hasil Evaluasi Siswa Siklus III Pertemuan 1
Berdasarkan tabel 4.15 dan diagram 4.21 di atas dapat diketahui bahwa dari analisis hasil evaluasi siswa, nilai terendah yang diperoleh siswa adalah 66
sedangkan nilai tertinggi yang diperoleh adalah 95. Nilai yang paling sering muncul pada siklus III pertemuan 1 ini adalah nilai antara 76 - 80. Jumlah siswa
yang tuntas adalah sebanyak 20 siswa, sedangkan siswa yang belum tuntas adalah sebanyak 5. Sehingga persentase ketuntasan adalah sebesar 80 sedangkan
persentase ketidaktuntasan sebesar 20 dengan nilai rata-rata adalah 91,5. Jadi hasil belajar pada siklus III pertemuan 1 dapat dikatakan sudah berhasil, karena
indikator keberhasilan untuk hasil belajar adalah 80 siswa memperoleh nilai di atas KKM yaitu 70. Namun untuk memantapkan indikator keberhasilan, maka
penelitian dilanjutkan ke siklus III pertemuan 2. 4.1.5.2
Refleksi Refleksi dilaksanakan oleh peneliti bersama tim kolaborator untuk
menganalisis proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan pada siklus III pertemuan 1. Dalam melakukan refleksi data yang dianalisis meliputi deskripsi
keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA siklus III pertemuan 1.
Refleksi ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan serta langkah perbaikan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya. Adapun hasil dari
kegiatan evaluasi dan refleksi pembelajaran pada siklus3 pertemuan 1 adalah sebagai berikut:
4.1.5.2.1 Keterampilan Guru Keterampilan guru dalam pembelajaran IPA tentang struktur atmosfer
melalui model Think Pair Share berbantuan Macromedia Flash pada siklus III pertemuan 1 termasuk dalam kategori B baik, tetapi masih ada beberapa
kekurangan. Kekurangan tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
a.
guru belum menyampaikan tujuan pembelajaran
b.
guru hanya memberikan sedikit penjelasan terkait penggunaan media dengan materi pembelajaran
c.
guru belum memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum jelas.
d.
guru belum menciptakan suasana kelas yang bersih dan nyaman karena masih ada 2 siswa yang membuang kertas di bawah mejanya.
e.
guru sudah memberikan penguatan berupa benda namun tidak merata ke seluruh kelas.
f.
guru belum melakukan refleksi bersama-sama dengan siswa. 4.1.5.2.2
Aktivitas Siswa Aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung pada siklus III
pertemuan 1 termasuk dalam kategori B baik. Tetapi aktivitas siswa tersebut masih perlu diperbaiki untuk pelaksanaan pada pertemuan berikutnya. Aktivitas
siswa yang perlu ditingkatkan lagi yaitu: a.
saat melihat tayangan Macromedia Flash, ada 2 siswa yang sikap duduknya kurang tertib sehingga menganggu konsentrasi teman sebelahnya.
b. saat menjawab pertanyaan, jawaban yang disampaikan siswa sudah benar
meskipun kadang kurang lengkap. c.
siswa sudah ikut menyimpulkan materi bersama guru namun belum ikut membuat refleksi bersama guru.
4.1.5.2.3 Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA menunjukkan bahwa sebanyak 80 atau sebanyak 20 dari 25 siswa mengalami ketuntasan belajar
sedangkan 20 atau 5 siswa lainnya belum tuntas dalam belajar. Hasil refleksi tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran IPA melalui
model Think Pair Share berbantuan Macromedia Flash telah berhasil karena indikator keberhasilan yaitu 80 siswa mengalami ketuntasan belajar individual
≥ 70 sudah terpenuhi. Namun untuk memantapkan hasil penelitian ini dilanjutkan ke siklus III pertemuan 2.
4.1.5.3 Revisi Berdasarkan temuan permasalahan yang ada pada siklus III pertemuan 1,
maka perlu diadakan revisi untuk memperbaiki proses pembelajaran pada siklus III pertemuan 2. Adapun masukan dari tim kolaborasi untuk perbaikan siklus III
pertemuan 2 yaitu: 4.1.5.3.1 Keterampilan Guru
Perbaikan yang harus dilakukan untuk meningkatkan keterampilan guru pada pembelajaran siklus III pertemuan 2 adalah sebagai berikut:
a. guru seharusnya menyampaikan tujuan pembelajaran di awal pembelajaran.
b. guru seharusnya memberikan penjelasan terkait penggunaan media dengan
materi pembelajaran c.
guru seharusnya memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum jelas.
d. guru disarankan untuk menciptakan suasana kelas yang bersih dan nyaman
dan memberikan peringatan kepada siswa yang membuang sampah sembarangan.
e. guru seharusnya memberikan penguatan berupa benda untuk memotivasi
siswa. f.
guru sebaiknya melakukan refleksi bersama-sama dengan siswa. 4.1.5.3.2.
Aktivitas Siswa Perbaikan yang harus dilakukan untuk meningkatkan aktivitas siswa pada
pembelajaran siklus III pertemuan 2 adalah sebagai berikut: a.
sebaiknya guru mengingatkan siswa yang sikap duduk yang tertib. b.
saat menjawab pertanyaan, guru membimbing siswa agar siswa mampu menjawab pertanyaan dengan tepat.
c. sebaiknya guru mengajak siswa untuk membuat refleksi.
4.1.6 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus III Pertemuan 2