d. guru memberikan motivasi berupa penguatan agar siswa percaya diri saat
mempresentasikan hasil diskusi mereka ke depan kelas maupun memberikan pendapat dan sanggahan.
4.1.3 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus II Pertemuan 1
4.1.3.1 Paparan Hasil Observasi Keterampilan Guru
Data keterampilan guru yang diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan oleh observer selama pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan 1 dapat dilihat
pada tabel berikut.
Tabel 4.7
Data Hasil Observasi Keterampilan Guru dalam Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1
No Indikator
Tingkat Kemampuan
Skor Kategori
1 2
3 4
1 Melaksanakan kegiatan awal
pembelajaran √ √ √ 3
B 2
Melakukan tanya jawab Think √ √
√ 3 B 3
Mengadakan variasi pembelajaran dengan menggunakan Macromedia
Flash √ √ √ 3
B 4
Menjelaskan materi pembelajaran pada siswa
√ √ √ 3 B
5 Membentuk siswa dalam membentuk
kelompok diskusi berpasangan secara heterogen Pair
√ √ √ √ 4 A
6 Membimbing siswa dalam diskusi kelas
Share √
√ 2 C 7 Menciptakan
iklim pembelajaran
yang kondusif melalui Think Pair Share
berbantuan Macromedia Flash √
√ 2 C 8 Memberikan
penguatan pada
siswa √ √ √ 3
B 9 Menutup
pelajaran √
√ √ 3 B
Jumlah 26
Rerata Skor 2,88
Persentase 72
Kategori Baik
Dari tabel 4.7, perolehan skor keterampilan guru juga disajikan dalam bentuk diagram batang berikut:
Gambar 4.10 Diagram Hasil Observasi Keterampilan Guru Siklus II Pertemuan 1
Berdasarkan tabel 4.7 dan diagram 4.10 tersebut, dapat dilihat bahwa jumlah skor keterampilan mengajar yang dicapai guru dalam penelitian
menggunakan model Think Pair Share berbantuan Macromedia Flash pada siklus II pertemuan 1 adalah 26 dengan rerata skor yaitu 2,88 dengan kategori B
baik.Secara rinci dapat dideskripsikan sebagai berikut: Keterampilan guru dalam melaksanakan kegiatan awal pembelajaran
mendapat skor 3 dengan kategori baik. Pada pertemuan ini, guru sudah menunjukkan 3 deskriptor yaitu mengkondisikan siswa, melakukan apersepsi dan
menyampaikan tema dan tujuan pembelajaran. Guru sudah mengkondisikan siswa agar menyiapkan diri untuk menerima pelajaran IPA dengan bab yang baru yakni
lapisan penyusun bumi. Di awal pembelajaran guru juga sudah menyampaikan tema pelajaran kali ini adalah lapisan penyusun bumi, sedang tujuan pembelajaran
kali ini adalah mengidentifikasi dan menggambarkan lapisan penyusun bumi. Guru lalu menyampaikan apersepsi “Siapa yang pernah melihat orang menggali
sumur?”, untuk menggali pengalaman siswa. Namun guru belum memberikan acuan.
Pada keterampilan melakukan tanya jawab Think guru mendapatkan skor 3 berkategori baik. Dalam kegiatan ini, guru sudah memberikan pertanyaan
dengan jelas danmemberikan waktu kepada siswa untuk berpikir. Pertanyaan yang disampaikan guru sudah sesuai dengan materi lapisan penyusun bumi, suara guru
saat menyampaikan pertanyaan juga lantang dan jelas sehingga mampu diterima seluruh kelas serta mendistribusikan pertanyaan secara acak. Guru juga memberi
jeda waktu 3-5 menit agar siswa dapat memikirkan jawaban yang tepat. Namun guru belum melakukan pindah gilir dalam menjawab pertanyaan.
Keterampilan guru mengadakan variasi pembelajaran dengan menggunakan Macromedia Flash memperoleh skor 3 berkategori baik. Hal ini
ditunjukkan dengan guru sudah menampilkan media yang sesuai dengan materi pembelajaran, media yang menarik perhatian siswa dan media yang dipakai sudah
sesuai dengan tujuan. Tayangan Macromedia Flash sudah sesuai dengan materi lapisan penyusun bumi. Guru meminta siswa untuk memperhatikan dan
mendengarkan dengan seksama tayangan Macromedia Flash sehingga perhatian siswa juga fokus pada tayangan dalam Macromedia Flash. Namun guru hanya
memberikan sedikit penjelasan terkait penggunaan media dengan materi
pembelajaran. Hal ini dikarenakan tergesa-gesa saat menayangkan tampilan Macromedia Flash.
Ada 3 deskriptor yang nampak pada keterampilan menjelaskan materi pembelajaran pada siswa. Guru sudah memberikan materi dengan jelas sesuai
tujuan pembelajaran, memberikan contoh kepada siswa dan melakukan penekanan terhadap materi yang dianggap penting. Suara guru saat menjelaskan lantang dan
jelas sehingga dapat terdengar ke seluruh kelas, materi yang disampaikan sudah sesuai dengan tujuan belajar. Guru juga memberikan contoh yang nyata untuk
mengeksplorasi pengetahuan siswa, selain itu guru juga melakukan penekanan pada hal yang penting dengan mengulang kembali bagian tersebut. Namun guru
belum memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum jelas.
Pada keterampilan membentuk siswa dalam membentuk kelompok diskusi berpasangan secara heterogen Pair guru mendapatkan skor 4 berkategori sangat
baik. Hal ini ditunjukkan dengan guru sudah mengorganisasi siswa dalam kelompok secara heterogen dan mengatur posisi tempat duduk untuk masing-
masing kelompok. Guru membagi siswa secara acak untuk membentuk kelompok berpasangan dan mengatur tempat duduk tiap pasangan. Guru juga sudah
membimbing siswa dalam kelompok berpasangan dan mengadakan pendekatan secara pribadi untuk membantu siswa yang kesulitan dengan menghampiri dari
meja ke meja tiap pasangan dan menawarkan bantuan. Pada keterampilan guru membimbing siswa dalam diskusi kelas Share
mendapatkan skor2 dengan kategori cukup. Hal ini ditunjukkan dengan guru
sudah membagi partisipasi siswa dalam diskusi kelas dan membantu pasangan yang mengalami kesulitan. Dalam kegiatan ini, guru berputar kebeberapa
pasangan dan memberikan arahan pada pasangan yang kesulitan untuk menyimpulkan jawaban yang tepat maupun membantu siswa untuk memberikan
komentar terhadap hasil presentasi pasangan yang maju di depan kelas. Deskriptor yang tidak nampak adalah membimbing semua pasangan dan meningkatkan
kontribusi siswa dalam kerja berpasangan pada diskusi kelas. Pada keterampilan guru menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif
melalui Think Pair Share berbantuan Macromedia Flash mendapatkan skor 2 dengan kategori cukup. Hal ini ditunjukkan dengan guru sudah menciptakan
suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan dengan menggunakan Macromedia Flash
dan menciptakan interaksi yang baik dengan guru dan antarsiswa dalam pembelajaran. Guru berkeliling dari satu meja ke meja lain
untuk menciptakan interaksi yang baik dengan siswanya. Ada 2 deskriptor yang belum nampak pada kegiatan ini yaitu, menciptakan suasana kelas yang bersih
dan nyaman dan guru belum sepenuhnya membagi perhatian secara visual. Pada keterampilan guru memberikan penguatan kepada siswa,
mendapatkan skor 3 dengan kategori baik. Pada kegiatan ini guru sudah melakukan penguatan kata-kata berupa kata “cerdas”, “tepat”, dan “benar”. Guru
juga melakukan penguatan dengan kalimat berupa kalimat “jawaban yang tepat sekali”, “100 untuk kalian”, dan “kalian pasangan yang cerdas”. Selain itu guru
memberikan penguatan gestural berupa acungan jempol, tepukan di pundak dan
tepuk tangan. Deskriptor yang belum nampak pada kegiatan ini adalah memberikan penguatan berupa benda.
Pada keterampilan menutup pelajaran, guru memperoleh skor 3 dengan kategori baik. Hal ini ditunjukkan dengan guru sudah menyimpulkan materi dan
melakukan refleksi bersama-sama dengan siswa, guru juga sudah memberikan evaluasi. Namun, guru belum memberikan tindak lanjut berupa tugas untuk siswa
agar mempelajari selanjutnya. Deskripsi data tersebut menunjukkan bahwa keterampilan guru dalam
mengelola pembelajaran melalui model Think Pair Share berbantuan Macromedia Flash
pada pembelajaran IPA memperoleh skor 26dengan skor rata-rata keterampilan guru pada siklus IIpertemuan 1 adalah 2,88 dengan kategori baik.
Meskipun demikian masih harus dilakukan perbaikan dan peningkatan keterampilan guru dalam mengajar untuk mencapai indikator keberhasilan yang
diharapkan dengan kategori sekurang-kurangnya baik.
4.1.3.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa
Hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui model Think Pair Share
berbantuan Macromedia Flash pada siklus II pertemuan 1 diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.8
Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1
No Indikator
Tingkat Kemampuan
Jumlah Skor
Rata -rata
Kategori
1 2
3 4
1 Mempersiapkan diri untuk
menerima pembelajaran. 2 1 5 5
39 3
B 2
Ketertiban siswa saat melihat tayangan Macromedia Flash
0 2 3 8 45
3,46 B
3 Siswa antusias bertanya dan
menjawab pertanyaan guru mengenai materi dalam
rangkaianMacromedia Flash yang ditayangkan Think
2 5 3 3 33
2,53 B
4 Memperhatikan penjelasan
guru mengenai materi pembelajaran
3 2 6 2 33
2,53 B
5 Kontribusi dalam kerja
berpasangan Pair 4 5 2 2
28 2,15
C 6
Kemampuan siswa saat mendiskusikan tugas dan lembar
kerja dalam kelompok 2 2 3 6
39 3
B 7
Keaktifan siswa saat mempresentasikan hasil diskusi
Share 2 3 5 3
35 2,69
B 8 Membuat
refleksi mengenai
materi yang telah dipelajari. 2 1 4 6
40 3,07
B Jumlah
22,43 Rerata
2,80 Persentase
70 Kategori
Baik
Dari tabel 4.8, perolehan skor aktivitas siswa juga disajikan dalam bentuk diagram batang berikut:
Gambar 4.11 Diagram Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 1
Hasil observasi aktivitas siswa yang diperoleh selama proses pembelajaran IPA melalui model Think Pair Share berbantuan Macromedia
Flash pada siklus II pertemuan 1, diperoleh jumlah skor 22,43 dengan rerata 2,80
yang termasuk dalam kategori B baik. Adapun deskripsi perolehan skor masing- masing indikator diuraikan sebagai berikut:
Pada kegiatan mempersiapkan diri untuk menerima pembelajaran memperoleh skor 39 dengan rerata 3 dan masuk dalam kategori baik. Terdiri dari
2 orang siswa memperoleh skor 1, 2 orang siswa mendapatkan skor 2, 5 orang siswa mendapatkan skor 3 dan 5 orang siswa mendapatkan skor 4. Hal ini
ditunjukkan dengan siswa masuk ruang kelas dengan disiplin dan tepat waktu. Guru memberikan salam, menanyakan kehadiran siswa serta meminta siswa
merapikan tempat duduk masing-masing dan membersihkan sampah-sampah yang ada di sekitar tempat duduk. 2 orang siswa bersikap gaduh dengan mengajak
bercanda teman sebelahnya. Sedangkan siswa lainnya bersikap siap untuk mengikuti pembelajaran dengan bersikap tenang dan memperhatikan guru. Siswa
mendengarkan instruksi guru untuk menyiapkan alat tulis. Siswa memperoleh skor 45 dengan rerata 3,46 dan termasuk dalam
kategori baik dalam ketertiban siswa saat melihat tayangan Macromedia Flash. Sebanyak 8 siswa sudah melakukan 4 deskriptor, 3 siswa sudah melakukan 3
deskriptor, dan hanya 9 siswa yang menunjukkan 2 deskriptor. Hal ini ditunjukkan bahwa siswa sudah berani bertanya tentang tayangan Macromedia
Flash dan fokus, namun masih ada 2 siswa yang kurang tenang atau berkomentar
saat tayangan diputar sehingga menganggu konsentrasi teman sebelahnya. Antusias siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan guru mengenai
materi dalam rangkaian Macromedia Flash yang ditayangkan Thinkmemperoleh skor 33 dengan rerata 2,53 berkategori baik. Dalam aktivitas ini, 2 orang siswa
memperoleh skor 1, 5 orang siswa mendapatkan skor 2, 3 orang siswa mendapatkan skor 3 dan 3 orang siswa mendapatkan skor 4. Hal ini ditunjukkan
dengan siswa tidak terburu-buru saat menjawab pertanyaan dari guru, artinya siswa sudah menggunakan waktu berpikinya dengan baik. Jawaban yang
disampaikanpun sudah benar meskipun kadang kurang lengkap. Untuk aktivitas memperhatikan penjelasan guru mengenai materi
pembelajaran, diperoleh skor 33 dengan rerata 2,53 yang termasuk ke dalam kategori baik. Dalam aktivitas ini, 3 orang siswa memperoleh skor 1, 2 orang
siswa mendapatkan skor 2, 6 orang siswa mendapatkan skor 3 dan 2 orang siswa mendapatkan skor 4. Siswa bersikap tenang saat guru memberikan penjelasan dan
mencatat informasi yang ditulis guru di papan tulis. Beberapa siswa juga mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi.
Untuk kontribusi dalam kerja berpasangan Pair diperoleh skor 28 dengan rerata 2, 15 berkategori cukup. Dalam aktivitas ini, 4 orang siswa
memperoleh skor 1, 5 orang siswa mendapatkan skor 2, 2 orang siswa mendapatkan skor 3 dan 2 orang siswa mendapatkan skor 4. Hal ini ditunjukkan
dengan saat kerja berpasangan siswa saling urun pendapat, ide atau jawaban dalam kerja berpasangan, bersemangat dalam mengerjakan tugas, dan
menyelesaikan tugas sesuai batas waktu yang telah ditentukan guru. Untuk kemampuan siswa saat mendiskusikan tugas dan lembar kerja
dalam kelompok diperoleh skor 39 dengan rerata 3 dan berkategori baik. Dalam aktivitas ini, 2 orang siswa memperoleh skor 1, 2 orang siswa memperoleh skor 2,
3 orang siswa mendapatkan skor 3 dan 6 orang siswa mendapatkan skor 4. Hal ini ditunjukkan dengan siswa saling memberi dan menerima pendapat dalam kerja
berpasangan saat mengerjakan lembar kerja. Kelompok berpasangan juga sudah bisa meyelesaikan lembar kerja dengan tepat waktu. Namun masih ada beberapa
siswa yang pasif dalam kerja berpasangan. Keaktifan siswa saat mempresentasikan hasil diskusi Share mendapatkan
skor 35 dengan rerata 2,69 dan kategori baik. Terdiri dari 2 orang siswa memperoleh skor 1, 3 orang siswa memperoleh skor 2, 5 orang siswa
mendapatkan skor 3 dan 3 orang siswa mendapatkan skor 4. Dalam kegiatan ini
guru meminta beberapa pasangan untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka ke depan kelas sedangkan pasangan yang lainnya memberikan tanggapan ataupun
sanggahan. Siswa sudah berani mempresentasikan hasil diskusinya, bahkan beberapa pasangan berebut untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
Ketika membuat refleksi mengenai materi yang telah dipelajari diperoleh skor 40 dengan rerata 3,07 dan termasuk dalam kategori baik. Terdiri dari 2 orang
siswa memperoleh skor 1, 1 orang siswa memperoleh skor 2, 4 orang siswa mendapatkan skor 3 dan 6 orang siswa mendapatkan skor 4. Hal ini ditunjukkan
dengan antusias siswa saat menyimpulkan materi bersama-sama dengan guru, siswa sudah mampu menghubungkan materi dengan hasil diskusi kelompok dan
menuliskan hasil simpulan materi di buku tulis. 4.1.3.3 Paparan Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan hasil penelitian siklus II pertemuan 1 mengenai hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA melalui model Think Pair Share berbantuan
Macromedia Flash diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.9
Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1 No.
Interval nilai
Frekuensi f
Nilai tengah xi
f.xi Persentase
Frekuensi Kategori
1 50
– 57 1 53,5
53,5 4 Tidak
tuntas 2
58 – 65 6
61,5 369
24 Tidak tuntas
3 66 –
73 7
69,5 486,5 28
Tuntas
4 74 –
81 10
77,5 775
40 Tuntas
5 82 –
89 85,5
Tuntas
6 90
– 97 1 93,5
93,5 4 Tuntas
Jumlah 25
1777,5 100
Mean
71,1
Median 84,25
Modus 76,86
Nilai tertinggi 90
Nilai terendah
50
Data hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui model Think Pair Share
berbantuan Macromedia Flash siklus II pertemuan 1 tersebut disajikan dalam diagram sebagai berikut:
Gambar 4.12 Diagram Analisis Hasil Evaluasi Siswa Siklus II Pertemuan 1
Berdasarkan tabel 4.9 dan diagram 4.12 tersebut dapat diketahui bahwa dari analisis hasil evaluasi siswa, nilai terendah yang diperoleh siswa adalah 50
sedangkan nilai tertinggi yang diperoleh adalah 90. Nilai yang paling sering muncul pada siklus II pertemuan 1 ini adalah nilai antara 74 - 81. Jumlah siswa
yang tuntas adalah sebanyak 18 siswa, sedangkan siswa yang belum tuntas adalah sebanyak 7. Sehingga persentase ketuntasan adalah sebesar 72 sedangkan
persentase ketidaktuntasan sebesar 28 dengan nilai rata-rata adalah 71,1. Jadi hasil belajar pada siklus II pertemuan 1 dapat dikatakan belum berhasil, karena
indikator keberhasilan untuk hasil belajar adalah 80 siswa memperoleh nilai di atas KKM yaitu 70.
4.1.3.4 Refleksi
Refleksi dilaksanakan oleh peneliti bersama tim kolaborator untuk menganalisis proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan pada siklus II
pertemuan 1. Dalam melakukan refleksi data yang dianalisis meliputi deskripsi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
IPA siklus II pertemuan 1. Refleksi ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan serta
langkah perbaikan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya. Adapun hasil dari kegiatan evaluasi dan refleksi pembelajaran pada siklus II pertemuan 1 adalah
sebagai berikut:
4.1.3.4.1 Keterampilan Guru Keterampilan guru dalam pembelajaran IPA tentang lapisan penyusun
bumi melalui model Think Pair Share berbantuan Macromedia Flash pada siklus II pertemuan 1 termasuk dalam kategori B baik, tetapi masih ada beberapa
kekurangan. Kekurangan tersebut antara lain adalah sebagai berikut: a.
dalam kegiatan awal pembelajaran guru belum memberikan acuan kepada siswa.
b. saat memberikan pertanyaan guru belum melakukan pindah gilir jawaban.
c. dalam menampilkan tayangan Macromedia Flash guru hanya sedikit
memberikan penjelasan terkait penggunaan media dengan materi pembelajaran.
d. guru belum memotivasi siswa untuk berkontribusi dalam kerja berpasangan.
e. guru belum mampu menciptakan suasana kelas yang bersih.
f. guru belum memberikan penguatan berupa benda.
g. guru belum memberikan tindak lanjut berupa tugas.
4.1.3.4.2 Aktivitas Siswa
Aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung pada siklus II pertemuan 1 termasuk dalam kategori B baik. Tetapi aktivitas siswa tersebut
masih perlu diperbaiki untuk pelaksanaan pada pertemuan berikutnya. Aktivitas siswa yang perlu ditingkatkan lagi yaitu:
a. saat melihat tayangan Macromedia Flash siswa masih menimbulkan
kegaduhan.
b. saat aktivitas memperhatikan penjelasan guru mengenai materi pembelajaran,
siswa kurang memperhatikan merespon saat guru menjawab pertanyaan teman.
c. dalam diskusi kelompok siswa kurang memperhatikan petunjuk mengerjakan
sehingga guru harus menjelaskan berulang-ulang d.
saat mempresentasikan hasil diskusi mereka ke depan kelas,siswa kurang tanggap saat menjawab sanggahan atau tanggapan pasangan lain.
4.1.3.4.3 Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA menunjukkan bahwa sebanyak 72 atau sebanyak 17 dari 25 siswa mengalami ketuntasan belajar
sedangkan 28 atau 8 siswa lainnya belum tuntas dalam belajar. Hasil refleksi tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran IPA melalui
model Think Pair Share berbantuan Macromedia Flash perlu untuk dilanjutkan ke siklus II pertemuan 2 karena indikator keberhasilan yaitu 80 siswa mengalami
ketuntasan belajar individual ≥ 70 belum terpenuhi dan masih banyak kelemahan
yang harus diperbaiki. 4.1.3.5 Revisi
Berdasarkan temuan permasalahan yang ada pada siklus II pertemuan 1, maka perlu diadakan revisi untuk memperbaiki proses pembelajaran pada siklus II
pertemuan 2. Adapun masukan dari tim kolaborasi untuk perbaikan siklus II pertemuan 2 yaitu:
4.1.3.5.1 Keterampilan Guru Perbaikan yang harus dilakukan untuk meningkatkan keterampilan guru
pada pembelajaran siklus II pertemuan 2 adalah sebagai berikut: a.
dalam kegiatan awal pembelajaran guru harus memberikan acuan kepada siswa.
b. saat memberikan pertanyaan guru disarankan memberi penekanan agar siswa
mendengarkan dan memperhatikan dengan seksama. c.
dalam menampilkan tayangan Macromedia Flash guru sebaiknya memberikan penjelasan yang tepat terkait penggunaan media dengan materi
pembelajaran. d.
ketika membimbing siswa dalam diskusi kelompok, guru seharusnya memberikan motivasi agar berkontribusi dalam kerja berpasangan siswa
meningkat. e.
guru disarankan memberikan penguatan berupa benda untuk memperkuat motivasi belajar siswa.
f. guru sebaiknya memberikan tindak lanjut berupa tugas.
4.1.3.5.2 Aktivitas Siswa
Perbaikan yang harus dilakukan untuk meningkatkan aktivitas siswa pada pembelajaran siklus II pertemuan 2 adalah sebagai berikut:
a. guru memperingatkan siswa supaya tidak menimbulkan kegaduhan saat
melihat tayangan Macromedia Flash.
b. guru mengingatkan agar siswa menggunakan waktunya secara maksimal
untuk memikirkan jawaban dan jangan terburu-buru menjawab pertanyaansaat melakukan tanya jawab.
c. guru memberikan pemahaman pada siswa bahwa petunjuk mengerjakan soal
harus dibaca dengan teliti. d.
guru memberikan motivasi yang kuat agar siswa percaya diri saat menjawab tanggapan atau sanggahan pasangan lain.
4.1.4 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus II Pertemuan 2