mengembangkan keterampilan yang bermakna dalam pembelajaran IPA melalui model Think Pair Share berbantuan Macromedia Flashyang indikatornya: 1
mempersiapkan diri untuk menerima pembelajaran Motor activities; 2 keterlibatan siswa dalam pembelajaran Motor activities; 3 bertanya dan
menjawab pertanyaan guru mengenai rangkaian Macromedia Flash yang ditayangkan Visual acitivities ; 4 memperhatikan penjelasan guru mengenai
Macromedia Flash dan materi pembelajaran Listening activities; 5 berdiskusi
dengan teman sebangku Oral activities; 6 mengerjakan lembar kerja Writing activities
; 7 mempresentasikan hasil diskusi Oral activities; 8 memberikan pendapat atas hasil diskusi teman Mental activities; 9 kemampuan
mengerjakan soal evaluasi Emotional activities; 10 membuat rangkuman materi dan menyimpulkan Writing activities.
2.1.2.3 Iklim Belajar
Iklim adalah suatu kondisi, pengaruh, dan rangsangan dari luar yang meliputi pengaruh fisik, sosial, dan intelektual yang mempengaruhi siswa. Iklim
pembelajaran mencakup aspek-aspek yang meliputi: 1 suasana kelas yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kegiatan pembelajaran yang menarik,
menantang, menyenangkan dan bermakna bagi pembentukan profesionalitas kependidikan; dan 2 perwujudan nilai dan semangat ketauladanan, prakarsa, dan
kreativitas guru Depdiknas, 2004:9. Ardiansyah 2011 mengemukakan bahwa beberapa hal yang dapat
dilakukan oleh para guru dalam menciptakan iklim belajar yang kondusif antara lain: a mempelajari pengalaman peserta didik di sekolah melalui catatan
kumulatif; b mempelajari nama-nama peserta didik secara langsung; c mempertimbangkan lingkungan pembelajaran dan lingkungan peserta didik; d
memberikan tugas yang jelas, dapat dipahami, sederhana dan tidak bertele-tele; e menyiapkan kegiatan sehari-hari agar apa yang dilakukan dalam pembelajaran
sesuai dengan yang direncanakan, tidak terjadi banyak penyimpangan; f bergairah dan semangat dalam melakukan pembelajaran; g berbuat sesuatu yang
berbeda dan bervariasi, jangan monoton sehingga membantu disiplin dan gairah belajar peserta didik; h menyesuaikan argumentasi dengan kemampuan peserta
didik, jangan memaksakan peserta didik sesuai dengan pemahaman guru atau mengukur peserta didik dari kemampuan gurunya.
Dari uraian tersebut dapat dipahami bahwa iklim pembelajaran adalah segala situasi yang muncul antara guru dan peserta didik atau antar peserta didik
yang menjadi ciri khusus dari kelas dan mempengaruhi proses belajar mengajar..
2.1.2.4 Kualitas Media Pembelajaran
Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media yang baik akan mengaktifkan siswa dalam memberikan
tanggapan, umpan balik, dan mendorong siswa untuk melakukan praktik-praktik yang benar Hamdani, 2010:73.
Sedangkan Arsyad 2005: 4 mengatakan bahwa media adalah alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri
dari buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide gambar bingkai, foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer. Kemampuan media sebagai
perantara komunikasi dalam pembalajaran menurut Gerlach dan Ely dalam Daryanto, 2010:9 sebagai berikut.
1 Kemampuan fiksatif, yaitu kemampuan untuk menangkap, menyimpan dan
menampilkan kembali suatu objek atau kejadian. Melalui kemampuan ini peristiwa atau objek yang telah terjadi dapat disimpan agar dapat
ditampilkan kembali sebagai sarana belajar siswa. 2
Kemampuan manipulatif, yaitu media dapat menampilkan kembali peristiwa atau objek yang dimanipulasi agar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai. 3
Kemampuan distributif, yaitu media dapat disajikan untuk siswa dalam jumlah yang lebih besar secara serempak.
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa, media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran agar dapat merangsang pikiran, perasaan, minat dan perhatian siswa sehingga proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat
berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna. Media pembelajaran diutamakan untuk membantu proses belajar siswa sehingga pemilihan media pembelajaran
harus sesuai dengan kebutuhan siswa dan kesesuaiannya dengan materi pelajaran baik melalui buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide
gambar bingkai, foto, gambar, grafik, televisi, maupun komputer.
2.1.2.5 Materi Pembelajaran