Deskripsi Hasil Penelitian Siklus 1 Pertemuan 1

90

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL PENELITIAN

4.1.1 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus 1

Hasil penelitian tentang pembelajaran IPA melalui model pembelajaran Think Pair Share berbantuan Macromedia Flash dilaksanakan dalam tiga siklus, di mana setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Hasil tersebut diperoleh dari observasi pada saat pembelajaran terhadap keterampilan guru dan aktivitas siswa, serta dari evaluasi yang dilaksanakan tiap akhir pertemuan untuk melihat dan mengukur peningkatan pemahaman siswa pada materi struktur bumi yang dapat dilihat pada hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Sekaran 02 Semarang. Peneliti mendeskripsikan secara rinci tentang data hasil penelitian mulai dari siklus 1 pertemuan 1 dan 2, siklus 2 pertemuan 1 dan 2, hingga siklus 3 pertemuan 1 dan 2. Adapun deskripsi data pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut :

4.1.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus 1 Pertemuan 1

4.1.1.1.1 Hasil Observasi Keterampilan Guru Hasil observasi keterampilan guru dalam pembelajaran IPA melalui model Think Pair Share berbantuan Macromedia Flash pada siklus 1 pertemuan 1 diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.1 Hasil Observasi Keterampilan Guru dalam Pembelajaran Siklus 1 Pertemuan 1 No Indikator Tingkat Kemampuan Skor Kategori 1 2 3 4 1 Melaksanakan kegiatan awal pembelajaran √ √ 2 C 2 Melakukan tanya jawab Think √ √ 2 C 3 Mengadakan variasi pembelajaran dengan menggunakan Macromedia Flash √ √ 2 C 4 Menjelaskan materi pembelajaran pada siswa √ √ √ 3 B 5 Membentuk siswa dalam membentuk kelompok diskusi berpasangan secara heterogen Pair √ √ 2 C 6 Membimbing siswa dalam diskusi kelas Share √ √ 2 C 7 Menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif melalui Think Pair Share berbantuan Macromedia Flash √ √ 2 C 8 Memberikan penguatan pada siswa √ √ √ 3 B

9 Menutup pelajaran

√ √ √ 3 B Jumlah 21 Rerata Skor 2,33 Persentase 58,25 Kategori Cukup Dari tabel 4.1, perolehan skor keterampilan guru juga disajikan dalam bentuk diagram batang berikut: Gambar 4.1 Diagram Hasil Observasi Keterampilan Guru Siklus 1 Pertemuan 1 Berdasarkan tabel dan diagram di atas, dapat dilihat bahwa jumlah skor keterampilan mengajar yang dicapai guru dalam penelitian menggunakan model Think Pair Share berbantuan Macromedia Flash pada siklus 1 pertemuan 1 adalah 21 dengan rerata skor yaitu 2,33 dengan kategori C cukup. Keterampilan guru yang dilakukan dalam pembelajaran tersebut antara lain yaitu melaksanakan kegiatan awal pembelajaran; melakukan tanya jawab Think; mengadakan variasi pembelajaran dengan menggunakan Macromedia Flash; menjelaskan materi pembelajaran pada siswa; membentuk siswa dalam membentuk kelompok diskusi berpasangan secara heterogen Pair; membimbing siswa dalam diskusi kelas Share; menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif melalui Think Pair Share berbantuan Macromedia Flash; memberikan penguatan pada siswa; dan menutup pelajaran. Keterampilan guru dalam melaksanakan kegiatan awal pembelajaran mendapat skor 2 dengan kategori C cukup. Pada siklus 1 pertemuan 1 ini guru sudah menunjukkan 2 deskriptor yaitu mengkondisikan siswa dan menyampaikan tema dan tujuan pembelajaran. Guru sudah mengkondisikan siswa agar menyiapkan diri untuk menerima pelajaran IPA dengan bab yang baru yakni struktur bumi. Di awal pembelajaran guru juga sudah menyampaikan tema pelajaran kali ini adalah proses pembentukan dan bentuk bumi, sedang tujuan pembelajaran kali ini adalah untuk mengidentifikasi proses terjadinya bumi dan menganalisis bentuk permukaan bumi. Namun guru belum menunjukkan 2 deskriptor lainnya yaitu melakukan apersepsi dan memberikan acuan. Guru belum memberikan apersepsi dan memberikan acuan sehingga beberapa siswa agak kebingungan saat awal pelajaran. Pada keterampilan melakukan tanya jawab Think guru mendapatkan skor 2 berkategori cukup. Dalam kegiatan eksplorasi guru sudah memberikan pertanyaan dengan jelas dan memberikan waktu kepada siswa untuk berpikir. Pertanyaan yang disampaikan guru sudah sesuai dengan materi proses pembentukan dan bentuk bumi, suara guru saat menyampaikan pertanyaan juga lantang dan jelas sehingga mampu diterima seluruh kelas. Guru juga memberi jeda waktu 3-5 menit agar siswa dapat memikirkan jawaban yang tepat. Namun guru belum melakukan pindah gilir dalam menjawab pertanyaan dan belum mendistribusikan pertanyaan secara acak. Keterampilan guru mengadakan variasi pembelajaran dengan menggunakan Macromedia Flash memperoleh skor 2 berkategori cukup. Hal ini ditunjukkan dengan guru sudah menampilkan media yang sesuai dengan materi pembelajaran dan media yang menarik perhatian siswa. Tayangan Macromedia Flash sudah sesuai dengan materi proses pembentukan dan bentuk bumi. Perhatian siswa juga fokus pada tayangan dalam Macromedia Flash. Namun guru belum menunjukkan 2 deskriptor lain yakni menggunakan media yang sesuai tujuan dan memberikan penjelasan terkait penggunaan media dengan materi pembelajaran. Hal ini dikarenakan tergesa-gesa saat menayangkan tampilan Macromedia Flash. Ada 3 deskriptor yang nampak pada keterampilan menjelaskan materi pembelajaran pada siswa. Guru sudah memberikan materi dengan jelas sesuai tujuan pembelajaran, memberikan contoh kepada siswa dan melakukan penekanan terhadap materi yang dianggap penting. Suara guru saat menjelaskan lantang dan jelas sehingga dapat terdengar ke seluruh kelas, materi yang disampaikan sudah sesuai dengan tujuan belajar. Guru juga memberikan contoh yang nyata untuk mengeksplorasi pengetahuan siswa, selain itu guru juga melakukan penekanan pada hal yang penting dengan mengulang kembali bagian tersebut. Namun guru belum memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum jelas. Pada keterampilan membentuk siswa dalam membentuk kelompok diskusi berpasangan secara heterogen Pair guru mendapatkan skor 2 berkategori cukup. Hal ini ditunjukkan dengan guru sudah mengorganisasi siswa dalam kelompok secara heterogen dan mengatur posisi tempat duduk untuk masing-masing kelompok. Guru membagi siswa secara acak untuk membentuk kelompok berpasangan dan mengatur tempat duduk tiap pasangan. Namun guru belum menunjukkan 2 deskriptor yang lain, yaitu belum membimbing siswa dalam kelompok berpasangan dan belum mengadakan pendekatan secara pribadi untuk membantu siswa yang kesulitan. Pada keterampilan guru membimbing siswa dalam diskusi kelas Share mendapatkan skor 2 dengan kategori cukup. Hal ini ditunjukkan dengan guru sudah membagi partisipasi siswa dalam diskusi kelas dan membantu pasangan yang mengalami kesulitan. Dalam kegiatan ini, guru berputar keseluruh kelas dan memberikan arahan pada pasangan yang kesulitan untuk menyimpulkan jawaban yang tepat maupun membantu siswa untuk memberikan komentar terhadap hasil presentasi pasangan yang maju di depan kelas. Deskriptor yang tidak nampak adalah membimbing semua pasangan dan meningkatkan kontribusi siswa dalam kerja berpasangan pada diskusi kelas. Pada keterampilan guru menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif melalui Think Pair Share berbantuan Macromedia Flash mendapatkan skor 2 dengan kategori cukup. Hal ini ditunjukkan dengan guru sudah membagi perhatian dengan cara visual yaitu mengubah pandangan dan melakukan kontak pandang dengan siswa dan menciptakan interaksi yang baik dengan guru dan antarsiswa dalam pembelajaran. Guru berkeliling dari satu meja ke meja lain untuk menciptakan interaksi yang baik dengan siswanya. Guru juga kontak mata saat siswa menjawab ataupun bertanya. Ada 2 deskriptor yang belum nampak pada kegiatan ini yaitu, menciptakan suasana kelas yang bersih dan nyaman dan menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan dengan menggunakan Macromedia Flash. Pada keterampilan guru memberikan penguatan kepada siswa, mendapatkan skor 3 dengan kategori baik. Pada kegiatan ini guru sudah melakukan penguatan kata-kata berupa kata “bagus”, “pintar”, dan “hebat”. Guru juga melakukan penguatan dengan kalimat berupa kalimat “jawaban yang tepat sekali”, “kalian hebat”, dan “kalian pasangan yang kompak”. Selain itu guru memberikan penguatan gestural berupa acungan jempol dan tepuk tangan. Deskriptor yang belum nampak pada kegiatan ini adalah memberikan penguatan berupa benda. Pada keterampilan menutup pelajaran, guru memperoleh skor 3 dengan kategori baik. Hal ini ditunjukkan dengan guru sudah menyimpulkan materi bersama-sama dengan siswa, guru juga sudah memberikan evaluasi dan melakukan tindak lanjut berupa tugas untuk siswa agar mempelajari selanjutnya. Deskriptor yang belum nampak pada kegiatan ini adalah melakukan refleksi. Deskripsi data di atas menunjukkan bahwa keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran melalui model Think Pair Share berbantuan Macromedia Flash pada pembelajaran IPA memperoleh skor 21dengan skor rata-rata keterampilan guru pada siklus I pertemuan 1 adalah 2,33 dengan kategori cukup. Sehingga, perlu dilakukan perbaikan dan peningkatan keterampilan guru dalam mengajar karena belum mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan dengan kategori sekurang-kurangnya baik. 4.1.1.1.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui model Think Pair Share berbantuan Macromedia Flash pada siklus 1 pertemuan 1 diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.2 Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Siklus 1 Pertemuan 1 No Indikator Tingkat Kemampuan Jumlah Skor Rata- rata Kategor i 1 2 3 4 1 Mempersiapkan diri untuk menerima pembelajaran. 0 5 7 1 35 2,69 B 2 Ketertiban siswa saat melihat tayangan Macromedia Flash 0 9 4 0 30 2,30 C 3 Siswa antusias bertanya dan menjawab pertanyaan guru mengenai materi dalam rangkaian Macromedia Flash yang ditayangkan Think 1 8 4 0 29 2,23 C 4 Memperhatikan penjelasan guru mengenai materi pembelajaran 1 10 2 0 27 2,07 C 5 Kontribusi dalam kerja berpasangan Pair 0 11 2 0 28 2,15 C 6 Kemampuan siswa saat mendiskusikan tugas dan lembar kerja dalam kelompok 1 9 3 0 28 2,15 C 7 Keaktifan siswa saat mempresentasikan hasil diskusi Share 1 2 10 0 35 2,69 B 8 Membuat refleksi mengenai materi yang telah dipelajari. 0 12 1 0 25 1,92 C Jumlah 18,2 Rerata 2,275 Persentase 56 Kategori Cukup Dari tabel 4.2, perolehan skor aktivitas siswa juga disajikan dalam bentuk diagram batang berikut: Gambar 4.2 Diagram Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus 1 Pertemuan 1 Hasil observasi aktivitas siswa yang diperoleh selama proses pembelajaran IPA melalui model Think Pair Share berbantuan Macromedia Flash pada siklus 1 pertemuan 1, diperoleh jumlah skor 18,2 dengan rerata 2,275yang termasuk dalam kategori C cukup. Hal ini ditunjukkan ketika siswa terlihat senang dan antusias saat akan mengikuti pembelajaran IPA tentang proses pembentukan dan bentuk permukaan bumi.Pada awalnya siswa cenderung masih merasa bingung karena guru menayangkan Macromedia Flash yang berisi tayangan materi. Namun, setelah guru memberikan penjelasan tentang tayangan Macromedia Flash , siswa dapat memahami materi yang disampaikan guru dengan baik. Selain itu, siswa menjadi lebih bersemangat ketika guru melakukan pembagian kelompok berpasangan. Melalui diskusi berpasangan ini, siswa akanmemiliki waktu yang lebih untuk berpikir dan mendiskusikan lembar kerja kelompok, dan lebih percaya diri untuk mempresentasikanhasil diskusinya dihadapan teman-temannya dan tidak malu untuk bertanya. Aktivitas siswa tersebut tentu saja akan menciptakan suasana kelas menjadi lebih bersemangat, aktif, dan kondusif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Dalam kegiatan mempersiapkan diri untuk menerima pembelajaran memperoleh skor 35 dengan rerata 2,69 dan masuk dalam kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa siswa cukup siap untuk menerima pelajaran dari guru karena sebanyak 7 siswa telah melakukan 3 deskriptor dalam mempersiapkan diri untuk menerima pelajaran dan 1 siswa melakukan semua deskriptor. Sedangkan 5 siswa hanya menunjukkan 2 deskriptor. Hal ini dapat dilihat karena 5 siswa tersebut belum menyiapkan alat tulis di atas mejanya dan kurang memperhatikan penjelasan guru, malah mengobrol dengan teman di sekitarnya. Siswa memperoleh skor 30 dengan rerata 2,30 dan termasuk dalam kategori cukup dalam ketertiban siswa saat melihat tayangan Macromedia Flash. Sebanyak 4 siswa sudah melakukan 3 deskriptor, namun 9 siswa lainnya hanya menunjukkan 2 deskriptor. Hal ini ditunjukkan bahwa siswa tersebut masih menimbulkan kegaduhan dan kurang fokus terhadap tayangan Macromedia Flash. Antusias siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan guru mengenai materi dalam rangkaian Macromedia Flash yang ditayangkan Thinkmemperoleh skor 29 dengan rerata 2,23 berkategori cukup. Dalam aktivitas ini, sebanyak 4 siswa sudah menunjukkan 3 deskriptor, 8 siswa hanya menunjukkan 2 deskriptor yaitu kesesuaian pertanyaan dengan materi dan menggunakan waktu untuk memikirkan jawaban. Namun ada 1 siswa yang hanya menunjukkan 1 deskriptor saja. Siswa tersebut tidak menggunakan waktunya untuk memikirkan jawaban, terburu-buru menjawab pertanyaan dan jawabannya masih kurang tepat. Untuk aktivitas memperhatikan penjelasan guru mengenai materi pembelajaran, diperoleh skor 27 dengan rerata 2,07 yang termasuk ke dalam kategori cukup. Ada 10 siswa yang hanya melakukan 2 deskriptor yaitu tertib dan tenang saat mendengarkan penjelasan dari guru. Sedangkan yang melakukan 3 deskriptor ada 2 orang saja. Namun ada 1 siswa yang hanya melakukan 1 deskriptor saja, yaitu mencatat hal-hal yang penting. Untuk kontribusi dalam kerja berpasangan Pair diperoleh skor 28 dengan rerata 2, 15 berkategori cukup. Ada 2 siswa yang melakukan 3 deskriptor yaitu saling urun pendapat, ide atau jawaban dalam kerja berpasangan, bersemangat dalam mengerjakan tugas, menyelesaikan tugas sesuai batas waktu yang telah ditentukan guru. Namun ada 11 siswa yang hanya melakukan 2 deskriptor saja yaitu memperhatikan pertanyaan dengan seksama dan saling urun pendapat, ide atau jawaban dalam kerja berpasangan. Untuk kemampuan siswa saat mendiskusikan tugas dan lembar kerja dalam kelompok diperoleh skor 28 dengan rerata 21,5 dan berkategori cukup. Ada 3 anak yang melakukan 3 deskriptor, 9 anak melakukan 2 deskriptor dan 2 anak hanya melkaukan 1 deskriptor saja. Dalam kegiatan ini, siswa kurang bisa menerima pendapat pasangannya saat mengerjakan lembar kerja dan tidak bisa menyelesaikan tugas dengan tepat waktu. Keaktifan siswa saat mempresentasikan hasil diskusi Share mendapatkan skor 35 dengan rerata 2,69 kategori baik. Dalam kegiatan ini guru menunjuk beberapa pasangan untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka ke depan kelas sedangkan pasangan yang lainnya akan memberikan tanggapan ataupun sanggahan. Ada 10 siswa yang melakukan 3 deskriptor, 2 siswa melakukan 2 deskriptor dan hanya 1 siswa saja yang melakukan 1 deskriptor. Ketika membuat refleksi mengenai materi yang telah dipelajari diperoleh skor 25 dengan rerata 1,92 dan termasuk dalam kategori cukup. Hal ini ditunjukkan siswa saat menyimpulkan materi bersama-sama dengan guru, menyimpulkan materi dengan menghubungkannya pada hasil diskusi kelompok dan menuliskan hasil simpulan materi di buku tulis. Ada 1 siswa yang melakukan 3 deskriptor dan 12 siswa hanya melakukan 2 deskriptor saja. Saat melakukan refleksi, beberapa siswa masih belum berani bertanya kepada guru ketika menemui kesulitan. Berdasarkan data tersebut, pencapaian aktivitas siswa dalam mata pelajaran IPA belum mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu se- kurang-kurangnya berkategori baik. 4.1.1.2 Paparan Hasil Belajar Siswa Berdasarkan hasil penelitian siklus 1 pertemuan 1 mengenai hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA melalui model Think Pair Share berbantuan Macromedia Flash diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Siklus 1 Pertemuan 1 No. Interval nilai Frekuensi f Nilai tengah xi f.xi Persentase Frekuensi Kategori 1 40 – 49 2 44,5 89 8 Tidak tuntas 2 50 – 59 2 54,5 109 8 Tidak tuntas 3 60– 69 7 64,5 451,5 28 Tidak tuntas 4 70 – 79 7 74,5 521,5 28 Tuntas 5 80 – 89 4 84,5 338 16 Tuntas 6 90 – 99 3 94,5 283,5 12 Tuntas Jumlah 25 1792,5 100 Mean 71,7 Median 84,25 Modus 76,86 Nilai tertinggi 90 Nilai terendah 40 Untuk lebih jelasnya hasil evaluasi pembelajaran IPA melalui model Think Pair Share berbantuan Macromedia Flashpada siklus 1 pertemuan 1 dapat dilihat dalam diagram berikut ini: Gambar 4.3 Diagram Analisis Hasil Evaluasi Siswa Siklus 1 Pertemuan 1 Tabel dan gambar 4.3 di atas menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan materi proses pembentukan bumi dan bentuk permukaan bumi melalui modelThink Pair Share berbantuan Macromedia Flash pada siklus 1 pertemuan 1 diperoleh hasil bahwa 56 atau sebanyak 14 siswa dari 25 siswa mengalami ketuntasan belajar sedangkan 44 atau 11 siswa lainnya belum tuntas dalam pembelajaran IPA. Rata-rata nilai yang diperoleh siswa sebesar 71,7 dengan nilai terendah 40 dan nilai tertinggi 90. Nilai yang paling sering muncul pada siklus 1 pertemuan 1 ini adalah nilai antara 60-69 atau antara 70-79. 4.1.1.3 Refleksi Refleksi dilaksanakan oleh peneliti bersama tim kolaborator untuk meng- analisis proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan pada siklus 1 pertemuan 1. Dalam melakukan refleksi data yang dianalisis meliputi deskripsi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA siklus 1 pertemuan 1. Refleksi ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan serta langkah perbaikan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya. Adapun hasil dari kegiatan evaluasi dan refleksi pembelajaran pada siklus 1 pertemuan 1 adalah sebagai berikut: 4.1.1.3.1 Keterampilan Guru Keterampilan guru dalam pembelajaran IPA tentang proses pembentukan dan bentuk permukaan bumi melalui model Think Pair Share berbantuan Macromedia Flash pada siklus 1pertemuan 1 termasuk dalam kategori C cukup, tetapi masih ada beberapa kekurangan. Kekurangan tersebut antara lain adalah sebagai berikut: a. dalam kegiatan awal pembelajaran guru belum memberikan acuan kepada siswa. b. saat memberikan pertanyaan guru belum mendistribusikan pertanyaan secara acak. c. dalam menampilkan tayangan Macromedia Flash guru belum memberikan penjelasan terkait penggunaan media dengan materi pembelajaran. d. ketika pembentukan kelompok berpasangan guru belum memberikan bimbingan pada semua pasangan. e. ketika membimbing siswa dalam diskusi kelompok, guru belum memoti- vasi siswa untuk berpartisipasi dan belum mendorong kerjasama yang baik. f. guru menyimpulkan materi pelajaran terlalu cepat sehingga terkesan tidak jelas dalam proses penyampaian pesan kepada anak. g. guru belum memberikan penguatan berupa benda. h. guru belum melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang sudah berlangsung. 4.1.1.3.2 Aktivitas Siswa Aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung pada siklus 1 pertemuan 1 termasuk dalam kategori C cukup. Tetapi aktivitas siswa tersebut masih perlu diperbaiki untuk pelaksanaan pada pertemuan berikutnya. Aktivitas siswa yang perlu ditingkatkan lagi yaitu: a. saat melihat tayangan Macromedia Flash siswa masih menimbulkan kegaduhan dan kurang fokus terhadap tayangan Macromedia Flash. b. saat melakukan tanya jawab siswa tidak menggunakan waktunya secara maksimal untuk memikirkan jawaban dan terburu-buru menjawab pertanyaan. c. siswa yang terlalu asyik mencatat terlihat kurang aktif saat guru memberikan penjelasan. d. beberapa pasangan kurang bersemangat saat mengerjakan lembar kerja kelompok. Dalam diskusi kelompok siswa saling memperebutkan pertanyaan yang mereka anggap mudah. e. siswa belum percaya diri saat mempresentasikan hasil diskusi mereka ke depan kelas. 4.1.1.3.3 Hasil Belajar Siswa Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA menunjukkan bahwa se- banyak 56 atau sebanyak 14 siswa dari 25 siswa mengalami ketuntasan belajar sedangkan 44 atau 11 siswa lainnya belum tuntas dalam belajar. Hasil refleksi tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran IPA melalui model Think Pair Share berbantuan Macromedia Flash perlu untuk dilanjutkan ke siklus 1 pertemuan 2 karena indikator keberhasilan yaitu 80 siswa mengalami ketuntasan belajar individual ≥ 70 belum terpenuhi dan masih banyak kelemahan yang harus diperbaiki. 4.1.1.4 Revisi Berdasarkan temuan permasalahan yang ada pada siklus 1 pertemuan 1, maka perlu diadakan revisi untuk memperbaiki proses pembelajaran pada siklus 1 pertemuan 2. Adapun masukan dari tim kolaborasi untuk perbaikan siklus 1 pertemuan 2 yaitu: 4.1.1.4.1 Keterampilan Guru Perbaikan yang harus dilakukan untuk meningkatkan keterampilan guru pada pembelajaran siklus 1 pertemuan 2 adalah sebagai berikut: a. dalam kegiatan awal pembelajaran guru harus memberikan acuan kepada siswa. b. saat memberikan pertanyaan guru disarankan mendistribusikan pertanyaan secara acak. c. dalam menampilkan tayangan Macromedia Flash guru sebaiknya memberikan penjelasan terkait penggunaan media dengan materi pembelajaran. d. ketika pembentukan kelompok berpasangan guru seharusnya memberikan bimbingan pada semua pasangan dengan berkeliling dari meja ke meja tiap pasangan. e. ketika membimbing siswa dalam diskusi kelompok, guru seharusnya memotivasi siswa untuk berpartisipasi dan belum mendorong kerjasama yang baik dengan memberikan arahan-arahan yang jelas. f. guru menyimpulkan materi pelajaran bersama-sama dengan siswa sehingga terkesan jelas dalam proses penyampaian pesan kepada anak. g. guru disarankan memberikan penguatan berupa benda untuk memperkuat motivasi belajar siswa. h. guru sebaiknya melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang sudah berlangsung. 4.1.1.4.2 Aktivitas Siswa Perbaikan yang harus dilakukan untuk meningkatkan aktivitas siswa pada pembelajaran siklus 1 pertemuan 2 adalah sebagai berikut: a. guru memperingatkan siswa supaya tidak menimbulkan kegaduhan dan fokus saat melihat tayangan Macromedia Flash. b. guru mengingatkan agar siswa menggunakan waktunya secara maksimal untuk memikirkan jawaban dan jangan terburu-buru menjawab pertanyaansaat melakukan tanya jawab. c. guru memberikan pemahaman pada siswa bahwa akan diberi waktu untuk mencatat setelah guru memberikan penjelasan. d. guru memberikan petunjuk secara jelas bahwa pasangan harus urun pendapat saat mengerjakan lembar kerja kelompok. Dalam diskusi berpasangan siswa saling bekerja sama untuk memecahkan soal. e. guru memberikan motivasi yang kuat agar siswa percaya diri saat mempresentasikan hasil diskusi mereka ke depan kelas.

4.1.2 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus 1 Pertemuan 2

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

0 15 497

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 10 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 01 SEMARANG

0 5 181

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN Think Pair Share PADA SISWA KELAS VB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

1 8 243

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 27 302

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN OPERASI BILANGAN MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA MANIPULATIF PADA SISWA KELAS II SDN TUGUREJO 03 SEMARANG

0 16 444

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SUKOREJO 02 SEMARANG

0 14 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 23 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 3 269

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 3 276