Aktivitas Siswa Kualitas Pembelajaran

2.1.2.2 Aktivitas Siswa

Aktivitas siswa yang sejati adalah belajar sambil bekerja. Dengan bekerja, siswa memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan aspek-aspek tingkah laku lainnya, serta mengembangkan keterampilan yang bermakna untuk hidup di masyarakat Hamalik, 2001: 172. Djamarah 2008:2 berpendapat bahwa aktivitas siswa tidak cukup hanya mendengarkan dan mencatat seperti yang lazim terdapat di sekolah-sekolah tradisional. Djamarah menyebutkan aktivitas siswa dalam kelas adalah mendengarkan, memandang, meraba, menulis, membaca, membaca ringkasan, mengamati tabel atau bagan-bagan, menyusun kertas kerja, berpikir, mengingat dan praktek. Sementara itu Whipple dalam Hamalik, 2011: 173 membagi kegiatan- kegiatan murid menjadi 7 kelompok yaitu: a bekerja dengan alat-alat visual, b ekskursi dan trip, c mempelajari masalah-masalah, d mengapresiasi literatur, e ilustrasi dan konstruksi, f bekerja menyajikan informasi, dan g cek dan tes. Sedangkan Dierich dalam Hamalik, 2001: 172 membagi aktivitas belajar dalam delapan kelompok, yaitu: aktivitas visual, aktivitas oral, aktivitas mendengarkan, aktivitas menulis, aktivitas menggambar, aktivitas metric, aktivitas mental, aktivitas emosional lebih jelasnya keterangan mengenai kegiatan tersebut antara lain: 1 Visual acitivities:membaca, memperhatikan gambar demonstrsi, percobaan, pekerjaan orang lain. 2 Oral activities: menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi. 3 Listening activities: mendengarkan, uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato. 4 Writing activities: menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin. 5 Drawing activities: menggambar, membuat grafik, peta, diagram. 6 Motor activities: melakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, beternak. 7 Mental activities: menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan. 8 Emotional activities: menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup. Jadi dengan klasifikasi aktivitas seperti diuraikan tersebut, menunjukkan bahwa aktivitas di sekolah cukup kompleks dan bervariasi. Apabila aktivitas- aktivitas siswa tersebut dapat diterapkan di sekolah, maka kegiatan pembelajaran pun akan lebih dinamis dan kondusif. Adapun indikator aktivitas siswa yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1kegiatan visual visual activities; 2 kegiatan lisan oral activities; 3 kegiatan mendengarkan listening activities; 4 kegiatan menulis writing activities ; 5 kegiatan metric motor activities; 6 kegiatan emosional emotional activities dan 7 kegiatan mental mental activities. Dengan demikian aktivitas siswa adalah kegiatan siswa untuk memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan aspek-aspek tingkah laku lainnya, serta mengembangkan keterampilan yang bermakna dalam pembelajaran IPA melalui model Think Pair Share berbantuan Macromedia Flashyang indikatornya: 1 mempersiapkan diri untuk menerima pembelajaran Motor activities; 2 keterlibatan siswa dalam pembelajaran Motor activities; 3 bertanya dan menjawab pertanyaan guru mengenai rangkaian Macromedia Flash yang ditayangkan Visual acitivities ; 4 memperhatikan penjelasan guru mengenai Macromedia Flash dan materi pembelajaran Listening activities; 5 berdiskusi dengan teman sebangku Oral activities; 6 mengerjakan lembar kerja Writing activities ; 7 mempresentasikan hasil diskusi Oral activities; 8 memberikan pendapat atas hasil diskusi teman Mental activities; 9 kemampuan mengerjakan soal evaluasi Emotional activities; 10 membuat rangkuman materi dan menyimpulkan Writing activities.

2.1.2.3 Iklim Belajar

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

0 15 497

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 10 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 01 SEMARANG

0 5 181

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN Think Pair Share PADA SISWA KELAS VB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

1 8 243

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 27 302

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN OPERASI BILANGAN MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA MANIPULATIF PADA SISWA KELAS II SDN TUGUREJO 03 SEMARANG

0 16 444

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SUKOREJO 02 SEMARANG

0 14 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 23 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 3 269

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 3 276