56
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumnya
dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan Sugiyono, 2010:14. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kesiapan belajar siswa, disiplin belajar
siswa dan manajemen waktu siswa terhadap motivasi belajar siswa kelas X pada mata diklat Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan di SMK Negeri
2 Semarang.
3.2. Metode Penentuan Objek Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah di SMK Negeri 2 Semarang yang terletak di Jalan Dr. Cipto 121A Semarang. Subyek dalam penelitian ini
adalah siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran yang berjumlah 103 siswa. Berdasarkan pengamatan peneliti selama
melakukan praktik pengalaman lapangan, observasi yang peneliti lakukan dan wawancara dengan Drs. Djoko Endro Moyo Seno selaku
guru mata diklat Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan, serta
wawancara dengan beberapa siswa diperoleh permasalahan motivasi belajar siswa yang masih rendah dalam mata diklat Bekerjasama
dengan Kolega dan Pelanggan. Penelitian ini diaksanakan pada tanggal 28 Juni 2013.
3.2.2. Populasi Penelitian
Suharsimi 2010:173 menyatakan bahwa “populasi adalah
keseluruhan subyek penelitian”. Sedangkan menurut Sugiyono
2010:117 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas X SMK Negeri 2 Semarang. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari tiga kelas Program Keahlian Administrasi Perkantoran dengan
jumlah 103 siswa.
3.2.3. Variabel Penelitian
Menurut Suharsim i 2010:118 “variabel adalah objek penelitian
atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian”. Variabel dalam penelitian ini dibedakan menjadi 2 dua yaitu variabel bebas
independen dan variabel terikat dependen. Adapun variabel-variabel yang digunakan untuk mengetahui pengaruh kesiapan belajar siswa,
disiplin belajar siswa dan manajemen waktu siswa terhadap motivasi belajar siswa mata diklat Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan di
SMK Negeri 2 Semarang, meliputi:
a. Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen
terikat Sugiyono, 2009:39. Dalam penelitian ini terdapat 3 variabel bebas, yaitu:
1 Kesiapan belajar siswa X1
Indikator kesiapan belajar siswa, adalah: a
Kondisi fisik. b
Kondisi mental. c
Kondisi emosional. d
Kebutuhan. e
Pengetahuan. Slameto, 2010:113
2 Disiplin belajar
Indikator disiplin belajar siswa, adalah: a
Ketaatan terhadap tata tertib sekolah. b
Ketaatan terhadap kegiatan belajar di sekolah. c
Ketaatan dalam mengerjakan tugas-tugas. d
Ketaatan terhadap kegiatan belajar di rumah. Tu‟u, 2004:91
3 Manajemen waktu
Indikator manajemen waktu, adalah: a
Menyusun tujuan. b
Menyusun prioritas dengan tepat. c
Membuat jadwal. d
Meminimalisasi gangguan. Madura, 2007:419
b. Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2009:39.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa. Indikator untuk mengetahui motivasi belajar siswa, adalah:
1 Lebih senang bekerja mandiri.
2 Tekun menghadapi tugas.
3 Ulet menghadapi kesulitan.
4 Senang memecahkan masalahsoal-soal.
5 Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah.
Sardiman, 2012:83
3.3. Metode Pengumpulan Data