Uji Simultan Uji F Uji Parsial Uji t

4.1.3. Uji Hipotesis Penelitian

a. Uji Simultan Uji F

Pengujian hipotesis secara simultan dimaksudkan untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama atau simultan dari variabel bebas, yaitu kesiapan belajar, disiplin belajar dan manajemen waktu terhadap motivasi belajar siswa pada mata diklat Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan pada siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantorandi SMK Negeri 2 Semarang. Dalam pengujian secara simultan ini digunakan uji F, dengan kaidah Ha diterima jika p value 0,05. Tabel 4.29 Hasil Uji Simultan Uji F Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan komputer program SPSS for windows release 19menunjukkan bahwa F hitung sebesar 178,606dengan signifikansi 0,000, karena signifikansi kurang dari 0,05, menunjukkan bahwa nilai F hitung yang diperoleh signifikan. Sehingga hipotesis 4 H4 yang diuji dalam ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 11348.504 3 3782.835 178.606 .000 b Residual 2096.797 99 21.180 Total 13445.301 102 a. Dependent Variable: Motivasi Belajar b. Predictors: Constant, Manajemen Waktu, Kesiapan penelitian ini, yaitu “ada pengaruh antara kesiapan belajar, disiplin belajar dan manajemen waktu terhadap motivasi belajar mata diklat Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan pada siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantorandi SMK Negeri 2 Semarang ” diterima .

b. Uji Parsial Uji t

Pengujian hipotesis secara parsial dimaksudkan untuk menguji keberartian pengaruh dari masing-masing variabel bebas, yaitu kesiapan belajar, disiplin belajar dan manajemen waktu terhadap motivasi belajar pada mata diklat Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan pada siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantorandi SMK Negeri 2 Semarang. Pengujian secara parsial ini menggunakan uji t dengan kaidah Ha diterima jika p value 0,05 atau jika menggunakan penentuan nilai kritis t hitung t tabel . Berikut hasil pengolahan menggunakan program SPSS for windows release 19: Tabel 4.30 Hasil Uji Parsial Uji t Coefficients a Model t Sig. Correlations Zero-order Partial Part 1 Constant -1.430 .156 Kesiapan Belajar 4.362 .000 .883 .401 .173 Disiplin Belajar 2.379 .019 .877 .233 .094 Manajemen Waktu 3.830 .000 .871 .359 .152 a. Dependent Variable: Motivasi Belajar 1. Pengujian Hipotesis 2 H2 Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan yang dilakukan dengan program SPSS for windows release 19menunjukkan bahwa koefisien korelasi secara parsial untuk variabel kesiapan belajar sebesar 0,401. Uji keberartian koefisien korelasi dengan uji t diperoleh t hitung = 4,362dengan signifikansi 0,000, karena signifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05, menunjukkan bahwa nilai t yang diperoleh tersebut signifikan. Sehingga hipotesis 2 H2 yang diuji dalam penelitian ini, yaitu “ada pengaruh kesiapan belajar terhadap motivasi belajar pada mata diklat Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan pada siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantorandi SMK Negeri 2 Semarang ” diterima. Besarnya pengaruh kesiapan belajartersebut dapat dilihat dari nilai r 2 , yaitu sebesar 0,1608atau 16,08 yang merupakan pengkuadratan dari 0,401. Dengan demikian besarnya pengaruh kesiapan belajar terhadap motivasi belajar pada mata diklat Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan pada siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantorandi SMK Negeri 2 Semarang sebesar 16,08. 2. Pengujian Hipotesis 3 H3 Bersumber pada hasil penelitian dan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan komputer program SPSS for windowsrelease 19menunjukkan bahwa koefisien korelasi secara parsial untuk variabel disiplin belajar sebesar 0,233. Uji keberartian koefisien korelasi dengan uji t diperoleh t hitung = 2,379dengan signifikansi 0,019, karena signifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05, menunjukkan bahwa nilai t yang diperoleh tersebut signifikan. Sehingga hipotesis 3 H3 yang diuji dalam penelitian ini, yaitu “ada pengaruh disiplin belajar terhadap motivasi belajar pada mata diklat Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan pada siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantorandi SMK Negeri 2 Semarang ” diterima. Besarnya pengaruh disiplin belajar tersebut dapat dilihat dari nilai r 2 , yaitu sebesar 0,0543atau 5,43 yang merupakan pengkuadratan dari 0,233. Dengan demikian besarnya pengaruhdisiplin belajar pada mata diklat Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan pada siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantorandi SMK Negeri 2 Semarangsebesar 5,43. 3. Pengujian Hipotesis 4 H4 Berdasar pada hasil penelitian dan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan komputer program SPSS for windowsrelease 19menunjukkan bahwa koefisien korelasi secara parsial untuk variabel manajemen waktu sebesar 0,359. Uji keberartian koefisien korelasi dengan uji t diperoleh t hitung = 3,830dengan signifikansi 0,000, karena signifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05, menunjukkan bahwa nilai t yang diperoleh tersebut signifikan. Sehingga hipotesis 4 H4 yang diuji dalam penelitian ini, yaitu “ada pengaruh manajemen waktu terhadap motivasi belajar pada mata diklat Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan pada siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantorandi SMK Negeri 2 Semarang ” diterima. Besarnya pengaruh manajemen waktutersebut dapat dilihat dari nilai r 2 , yaitu sebesar 0,1289atau 12,89 yang merupakan pengkuadratan dari 0,359. Dengan demikian besarnya pengaruhmanajemen waktu pada mata diklat Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan pada siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantorandi SMK Negeri 2 Semarangsebesar 12,89.

c. Koefisien Determinasi Simultan R

Dokumen yang terkait

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK COKROAMINOTO 1 BANJARNEGARA

0 10 103

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT KORESPODENSI (Studi Kasus Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Widya PrajaUngaran)

0 6 99

Pengaruh Kemampuan Komunikasi Guru dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat Melakukan Prosedur Administrasi Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK N 9 Semarang

0 12 134

PENGARUH SISTEM MOVING CLASS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT MENERAPKAN PRINSIP KERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN

0 15 138

HUBUNGAN KREATIVITAS GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BEKERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN KELAS X AP DI SMK SWASTA MARISI MEDAN T.P 2013/2014.

0 2 17

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT BEKERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN SISWA KELAS X

0 5 100

PENGARUH SISTEM MOVING CLASS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT MENERAPKAN PRINSIP KERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN.

0 0 1

“Peningkatan Hasil Belajar Dengan Menggunakan Metode Pendekatan Struktural Pada Mata Diklat Bekerjasama Dengan Kolega Dan Pelanggan Pokok Bahasan Bekerjasama Dalam Satu Tim Siswa Kelas X AP SMK Muhammadiyah 3 Gemolong Kabupaten Sragen”.

0 0 81

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES PADA STANDAR KOMPETENSI BEKERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN.

0 0 134

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 181