a. Motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri
setiap individu manusia. b.
Motivasi ditandai dengan munculnya rasa feeling, afeksi seseorang. Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan-
persoalan kejiwaan, afeksi dan emosi yang dapat menentukan tingkah-laku manusia.
c. Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi
dalam hal ini sebenarnya merupakan respon dari suatu aksi, yakni tujuan.
Mulyasa 2009:195 berpendapat bahwa “motivasi adalah tenaga
pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya perilaku seseorang ke arah suatu tujuan tertentu”. Dorongan ini berada pada diri seseorang yang
menggerakkan atau melakukan sesuatu yang sesuai dengan dorongan dalam dirinya. “Motivasi adalah daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek
untuk melakukan aktivitas- aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan”
Sardiman, 2012:73. Berlandaskan pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah segala keseluruhan daya
penggerak yang berasal dari dalam maupun dari luar diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar sehingga menjamin kelangsungan dari
kegiatan belajar dan tujuan yang dikehendaki dapat tercapai.
2.1.2. Macam-Macam Motivasi
Sardiman 2012:86 menyatakan bahwa macam-macam motivasi dapat dibagi menjadi empat hal, yaitu:
a. Motivasi dilihat dari dasar pembentukannya
1 Motif-motif bawaan: motif yang dibawa sejak lahir, motivasi
itu ada tanpa harus dipelajari. 2
Motif-motif yang dipelajari: motif-motif yang timbul karena dipelajari. Seringkali disebut dengan motif-motif yang
diisyaratkan secara sosial.
b. Motivasi menurut pembagian dari Woodworth dan Marquis
1 Motif atau kebutuhan organis, misalnya: kebutuhan untuk
minum, makan, bernafas, seksual, berbuat dan kebutuhan untuk beristirahat.
2 Motif-motif darurat, antara lain: dorongan untuk
menyelamatkan diri, dorongan untuk membalas, untuk berusaha, untuk memburu. Motivasi ini timbul karena
rangsangan dari luar.
3 Motif-motif objektif. Dalam hal ini menyangkut kebutuhan
untuk melakukan eksplorasi, melakukan manipulasi, untuk menaruh minat.
c. Motivasi jasmaniah dan rohaniah
Ada beberapa ahli yang menggolongkan jenis motivasi menjadi dua jenis yakni motivasi jasmaniah dan motivasi rohaniah.
Yang termasuk motivasi jasmaniah seperti refleks, insting otomatis, nafsu, sedangkan yang termasuk motivasi rohaniah
adalah kemauan.
d. Motivasi intrinsik dan ekstrinsik
1 Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau
berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.
2 Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan
berfungsinya karena adanya perangsang dari luar.
Mengutip dari jurnal Springer 2008 yakni: “There are three different types of motivation among students:
intrinsic motivation, extrinsic motivation and amotivation. Intrinsic or autonomous motivation means that a student show self determination,
curiosity, challenge and effort. Extrinsic or controlled motivation involves external incentives for the student to do well sucs as rewards
and punishments. Amotivation means that the student lacks both intrinsic and extrinsic motivation
”. Dalam jurnalnya tersebut Springer menyatakan ada tiga jenis motivasi
diantara siswa: motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik dan amotivation. Intrinsik atau motivasi otonom berarti bahwa seorang siswa
menunjukkan penentuan nasib sendiri, rasa ingin tahu, tantangan dan usaha. Motivasi ekstrinsik atau dikendalikan melibatkan insentif
eksternal bagi siswa untuk melakukan dengan baik seperti penghargaan dan hukuman. Amotivation berarti bahwa siswa kurang
baik motivasi intrinsik dan ekstrinsik.
Bersumber pada beberapa pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa ada tiga, yaitu motivasi intrinsik,
motivasi ekstrinsik dan amotivasi. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri. Motivasi ekstrinsik adalah
motivasi yang berasal dari luar individu. Sedangkan amotivasi adalah siswa yang kurang baik motivasi intrinsik maupun ekstrinsiknya.
2.1.3. Ciri-Ciri Motivasi