16
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Tentang Motivasi Belajar
2.1.1. Pengertian Motivasi Belajar
Membahas tentang pengertian motivasi tidak terlepas dari kata “motif” itu sendiri. Menurut Sardiman 2012:73 motif diartikan sebagai
daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek
untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Motivasi adalah daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan
kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar dapat tercapai.
Mengutip dari jurnal Springer 2008 yakni: “Motivation can be described as behaviors that illustrate interest,
enthusiasm, appreciation, or dedication. Motivation in general, is the process that plays a major role in an individual’s choice of and
continued engagement in particular activities ”.
Dalam jurnalnya tersebut Springer menyatakan motivasi dapat digambarkan sebagai perilaku yang menggambarkan perhatian atau
minat, antusiasme, apresiasi atau dedikasi. Motivasi secara umum, adalah proses yang memainkan peran utama dalam pilihan individu
dan terus keterlibatan dalam kegiatan tertentu.
Motivasi menurut Mc. Donald dalam Sardiman 2012:73 adalah perubahan energi dari dalam diri seseorang yang ditandai dengan
munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya
tujuan. Berdasarkan pengertian yang dikemukakan Mc.Donald tersebut mengandung tiga unsur yang saling berkaitan yaitu sebagai berikut:
a. Motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri
setiap individu manusia. b.
Motivasi ditandai dengan munculnya rasa feeling, afeksi seseorang. Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan-
persoalan kejiwaan, afeksi dan emosi yang dapat menentukan tingkah-laku manusia.
c. Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi
dalam hal ini sebenarnya merupakan respon dari suatu aksi, yakni tujuan.
Mulyasa 2009:195 berpendapat bahwa “motivasi adalah tenaga
pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya perilaku seseorang ke arah suatu tujuan tertentu”. Dorongan ini berada pada diri seseorang yang
menggerakkan atau melakukan sesuatu yang sesuai dengan dorongan dalam dirinya. “Motivasi adalah daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek
untuk melakukan aktivitas- aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan”
Sardiman, 2012:73. Berlandaskan pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah segala keseluruhan daya
penggerak yang berasal dari dalam maupun dari luar diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar sehingga menjamin kelangsungan dari
kegiatan belajar dan tujuan yang dikehendaki dapat tercapai.
2.1.2. Macam-Macam Motivasi