Hutan dan Kawasan Hutan Pembagian Jenis Hutan Dasar Pemanfaatan Kawasan sebagai Hutan Wisata

25

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Hutan dan Kawasan Hutan

Pengertian hutan menurut Undang–undang nomor 41 tahun 1999 adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. Kehutanan adalah wilayah tertentu yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap.

2.2. Pembagian Jenis Hutan

Hutan berdasarkan statusnya terdiri dari hutan negara dan hutan hak Pasal 5 UU nomor 41 tahun 1999. Hutan negara adalah hutan yang berada pada tanah yang tidak dibebani hak atas tanah. Hutan hak mengacu kepada hutan yang berada pada tanah yang dibebani hak atas tanah. Pasal 1 UU nomor 41 tahun 1999. Pasal 6 menyebutkan bahwa hutan memiliki tiga pembagian berdasarkan fungsi, yaitu hutan konservasi, hutan lindung dan hutan produksi. Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pangawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Hutan konservasi ini terdiri dari kawasan hutan suaka alam, kawasan hutan pelestarian alam dan taman buru Pasal 7 UU nomor 41 tahun 1999. Hutan produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah serta hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut dan memelihara kesuburan tanah. 26

2.3. Dasar Pemanfaatan Kawasan sebagai Hutan Wisata

Pemanfaatan hutan bertujuan untuk memperoleh manfaat hasil dan jasa hutan secara optimal, adil, dan lestari bagi kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pemanfaatan kawasan, pemanfaatan jasa lingkungan, pemanfaatan hasil hutan kayu dan bukan kayu dan pemungutan hasil hutan kayu dan bukan kayu, Pasal 17 PP No 6 tahun 2007.

2.4. Definisi dan Karakteristik Jasa